7 Makanan Khas Sulawesi dari Olahan Daging Sapi hingga Kerbau

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Sulawesi memiliki banyak ragam dan sajian yang bisa memanjakan lidah setiap orang yang mencicipinya. Makanan khas Sulawesi harus kamu cicipi saat berada di sana karena belum lengkap jika belum mencicipi makanan khas dari daerah aslinya.

Sulawesi adalah salah satu pulau yang berada di sebelah timur Indonesia. Berada di antara dua pulau yaitu pulau Kalimantan di sebelah barat dan Kepulauan Maluku di sebelah timurnya. Sulawesi sendiri banyak dihuni oleh masyarakat yang didominasi oleh suku Bugis-Makassar, yang di mana mereka kebanyakan bekerja sebagai pedagang.

Sulawesi juga merupakan salah satu tempat di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan laut yang memukau. Di kepulauan Sulawesi terbagi menjadi 6 buah provinsi yaitu, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo. Karena memiliki tempat wisata alam yang cukup indah dan banyak, pulau ini juga sering menjadi destinasi wisatawan lokal hingga manca negara.

Selain destinasinya yang cukup banyak, Sulawesi juga memiliki banyak wisata kuliner dan makanan khas Sulawesi yang cukup terkenal dan pastinya sangat enak. Berikut ini beberapa makanan khas Sulawesi yang cukup terkenal dan bisa kamu cicipi saat berada di sana, dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019).

Coto Makassar adalah makanan khas Sulawesi yang terbuat dari bahan dasar berupa jeroan sapi. Jeroan sari kemudian direbus dengan waktu yang cukup lama.

Hampir sama dengan makanan soto pada umumnya, coto juga menggunakan kuah yang berwarna cokleat. Di kuah tersebut tercampur irisan daging sapi, jantung, babat, dan hati sampi, tergantung dari permintaan.

Coto Makassar biasanya disajikan dengan ketupat atau burasa sebagai teman lauk makanan ini. Burasa adalah makanan yang mirip dengan lontong namun bentuknya berbeda, yaitu sedikit pipih.

Saraba adalah munuman khas Sulawesi. Minuman ini merupakan minuman khas suku Bugis yang banyak tinggal di Makassar. Bahan utama untuk membuat sarabba adalah jahe, gula aren, kuning telur, merica bubuk, dan santan.

Rasa sarabba akan memberikan efek hangat pada tubuh, pedas dan manis secara bersamaan. Minuman khas ini sangat cocok dinikmati saat suasana atau udara dingin.

Sarabba juga dipercaya dapat menambah stamina. Kamu bisa menangkal berbagai penyakit ringan yang disebabkan oleh hawa dingin seperti flu dan masuk angin. Sarabba juga cukup mudah ditemui di warung makan di daerah Sulawesi. Harganya cukup murah kurang lebih hanya Rp 10.000 saja per porsi.

Makanan khas Sulawesi selanjutnya adalah sup konro. Makanan khas Sulawesi ini terbuat dari bahan dasar iga sapi yang direbus, dan menghasilkan warna kecoklatan berlemak.

Sup konro sangat lezat karena proses pembuatannya yang menggunakan iga yang direbus sampai benar-benar empuk. Selain itu kamu juga bisa menambahkan beberapa tambahan lainnya seperti daging sapi, dan lain sebagainya.

Sup konro juga dikenal sebagai makanan khas Sulawesi yang cukup sulit pembuatannya karena membutuhkan waktu yang lama untuk merebus iga sapi tersebut. Sup konro juga semakin nikmat karena dibuat dengan campuran bumbu dan rempah pilihan khas Sulawesi. 

Pallubassa hampir mirip tampilannya dengan coto Makassar. Makanan khas Sulawesi ini menjadi berbeda dengan coto Makassar karena adanya telur ceplok mentah yang berada di hidangan pallubassa.

Kemudian pallu basa juga biasanya dimakan menggunakan nasi. Banyak tempat makan yang menyediakan pallu basa bisa kamu temui di pusat kota Sulawesi. Harganya mulai dari Rp 15.000 saja.

Rasa dari pallu basa sangat khas karena bumbu dan rempah-rempah pilihan yang menjadi ciri khasnya. Selain itu pallu basa juga bisa dibuat dari daging kerbau.

Burasa adalah makanan khas Sulawesi yang terbuat dari olahan beras dengan santan, yang kemudian dibalut dengan daun pisang. Ukuran burasa memang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran lontong.

Sehingga ada sebagain orang yang menyebut makanan khas Sulawesi ini dengan sebutan lontong bersantan. Selain itu burasa juga sering disebut dengan lepat, namun nama burasa lebih banyak dikenal masyarakat di sana.

Burasa biasanya disantap dengan coto Makassar, hingga opor ayam. Sehingga kamu pasti akan sering menemukan burasa saat lebaran atau hari raya idul fitri. 

Gogoso adalah makanan khas Sulawesi yang dibuat dengan penutup daun pisang sama halnya dengan burasa. Gogoso dibuat dari beras ketan yang kemudian dibungkus terlebih dahulu kemudian di masak dengan cara dipanggang di atas bara api. Untuk menambah cita rasa dari gogoso, biasanya ditambahkan isian berupa abon sapi atau daging ayam yang diletakan ditengah-tengahnya.

Selain isian, gogoso juga dibuat dari bahan-bahan lain yang biasa digunakan untuk membuat makanan ini seperti garam, santan dan daun salam.

Jika di Jawa makanan ini sering disebut pastel, namun di Sulawesi makanan ini disebut panada. Panada dan pastel memiliki perbedaan yang cukup mendasar yaitu pada bahan kulitnya. Jika pastel bahan kulitnya menggunakan pastry sehingga lenih renyah, sedangkan pada panada bahan kulitnya menggunakan adonan roti yang empuk.

Makanan khas Sulawesi ini juga memiliki isian menggunakan ikan cakalang yang dibumbui panpis khas Sulawesi.

Itulah beberapa makanan khas Sulawesi yang bisa kamu cicipi saat berada di sana. Masih banyak makanan khas Sulawesi yang memiliki cita rasa yang identink dan bisa memanjakan lidahmu.