Perjalanan Karier Peggy Melati Sukma, Kini Ganti Nama dan Bercadar

Liputan6.com, Jakarta Nama Peggy Melati Sukma pastinya sudah tak asing lagi di telinga. Ia dulu sering muncul di layar kaca di berbagai program atau sinetron televisi. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, sosoknya mulai menghilang dari layar kaca televisi. 

Setelah memutuskan berhijrah, Peggy Melati Sukma memang sudah tak lagi muncul dalam kegiatan keartisan. Wajahnya pun tak lagi tampak di layar sinetron, dunia yang membesarkan namanya hingga dikenal luas masyarakat. Peggy Melati Sukma tampaknya serius untuk menjalankan kehidupan barunya di panggung syiar dan dakwah.

Selain berhijab, kini penampilannya pun semakin bertambah religius. Artis yang dikenal lewat sinetron Iteung dalam sinetron Si Kabayan ini juga menggunakan cadar atau penutup wajah. Tak sampai di situ, ia juga mengubah namanya menjadi Khadija. 

Rupanya, penggantian nama ini sudah dilakukan sejak 2017 lalu, Peggy Melati Sukma melalui akun Instagramnya @peggymelatisukmakhadija sudah memperkenalkan nama barunya kepada para pengikutnya di media sosial. Dalam kolom nama yang ada di instagram ia menuliskan nama Khadija SS di sana. 

Kini, aktivitas Peggy Melati Sukma diisi dengan kegiatan keagamaan. Ia bisa ditemui di acara pengajian rutin hingga safari dakwah yang dilakukan sejumlah ulama. Terakhir, Peggy Melati Sukma ikut andil dalam aksi menentang ucapan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menginginkan Yerussalem menjadi ibu kota Israel.

Kabar kurang menyenangkan juga datang pada Peggy, ia divonis dokter menderita tumor terhitung sejak Desember 2018 lalu. Namun begitu, Peggy Melati Sukma enggan menceritakan secara detail tumor apa yang ia derita. Penyakit Peggy hampir serupa dengan yang dialami sang ayah.

"Ayah saya sebetulnya yang kanker. Kalau saya tumor, dan ibu saya ada kelainan tulang belakang dan beberapa penyakit lainnya. Empat bulan terakhir," imbuh Peggy Melati Sukma di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2019).

"Saat ini memang Allah memberikan rezeki luar biasa, bukan hanya pada saya, tapi juga ayah dan ibu saya. Kami sedang diberi rezeki, semuanya sedang mengalami sakit yang kronis," sambung pesinetron yang kondang di era tahun 1990-an ini.

Wanita kelahiran Cirebon, 13 Juni 1976 ini memang terkenal pada tahun 90-an. Namanya mulai dikenal lewat perannya sebagai Iteung di sinetron Si Kabayan. Lewat perannya ini, Peggy mendapat nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Kategori Komedi Festival Sinetron Indonesia pada tahun 1997. 

Namanya kian melambung saat membintangi Gerhana. Berkat sinetron ini, Peggy sekali lagi masuk menjadi nominasi Artis Wanita Terfavorit Indonesia Kategori Komedi Panasonic Award pada tahun 1999. Sederet prestasi pun juga pernah dapatkan. 

Tidak hanya terkenal dalam dunia hiburan, Peggy juga dikenal akan aktivitas sosialnya. Peggy sebelumnya juga pernah ditunjuk oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Farida Hatta menjadi duta Indonesia untuk berbicara di PBB untuk membahas UU Perlindungan Perempuan di New York pada tahun  2006 silam.

Kini, Peggy lebih aktif dalam kegiatan dakwah. Ia bahkan suda meluncurkan  tiga buku yaitu Ya Rabbanna, Aku Ingin Pulang, Kun Fayakun! Menembus Palestina dan Kuketuk Langit dari Kota Judi: Menjejak Amerika. Di buku-buku tersebut, ia merangkum perjalanannya berhijrah hingga berdakwah ke 20 negara.