Liputan6.com, Jakarta Dengan kemajuan teknologi saat ini kamu juga bisa dengan mudah berkomunikasi dengan seseorang yang tak ditemui. Namun seperti berkomunikasi dengan menggunakan ponsel tak selamanya efektif. Nyatanya, ada seorang wanita yang justru menggunakan fasilitas publik sebagai media untuk curhat.Â
Baca Juga
Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Jumat (9/8/2019) seorang wanita berusia 36 tahun curhat kepada seseorang dengan membuat berbagai coretan di fasilitas publik. Aksi tersebut diketahui terjadi di pinggiran kota Melbourne, Australia.
Advertisement
Coretan pada fasilitas publik tersebut pun berisi curhatan sang wanita yang bisa membuat orang lain menggelengkan kepala saat melihatnya.
Mencari seorang pria
Coretan yang berisi sebuah pesan singkat tersebut sepertinya ditujukan untuk seseorang yang bernama Chris. Di berbagai fasilitas publik tersebut ditemukan sebuah tulisan curhatan sang wanita dengan menggunakan sebuah spidol berwarna ungu.
Pesan singkat yang ditulis oleh wanita tersebut berisi jika dirinya meminta kepada pria bernama Chris untuk bertemu dengannya.
“Chris, Kamu perlu bicara dengan saya sebelum bayi itu lahir atau jangan pedulikan setelahnya."
Tentu saja tulisan yang ada di berbagai dinding dan fasilitas publik tersebut menjadi sorotan. Bahkan tak sedikit pula masyarakat sekitar justru mengunggah foto tulisan ke media sosial hingga viral.
Aksi curhat yang dilakukan pada fasilitas publik ini tak hanya menjadi sorotan karena pesannya. Akan tetapi juga cukup meresahkan masyarakat yang akan menggunakan berbagai fasilitas publik tersebut. Pasalnya coretan tersebut dilakukan di berbagai fasilitas publik yang ada di ruang terbuka.
Advertisement
Ditangkap oleh kepolisian
Viralnya tulisan wanita tersebut di media sosial menjadi daya tarik masyarakat untuk mengetahui kejadian lebih lanjut. Rupanya wanita yang membuat coretan tersebut tengah mengandung bayi dengan usia kandungan 30 minggu. Akan tetapi hingga saat ini ayah dari bayi tersebut belum diketahui keberadaannya.
Ia yang kebingungan mencari ayah bayinya akhirnya mencari dengan membuat pesan singkat diberbagai fasilitas publik. Akan tetapi, aksi tersebut menjadi viral dan diketahui pihak kepolisian sebagai tindak vandalisme.
Wanita yang tengah hamil besar tersebut pun harus berurusan dengan pihak berwajib dan didakwa dengan kerusakan kriminal yang disengaja dan aksi vandalisme.