Miris, Wanita Ini Jual Anak Kembarnya Demi Beli Ponsel dan Bayar Utang

Liputan6.com, Jakarta Bagi wanita, memiliki anak apalagi kembar menjadi kebahagiaan tersendiri. Namun apa jadinya jika anak kembarnya malah dijual demi uang?

Melansir dari Guanghua Daily, ada wanita bermarga Ma dan belum menikah dari Tiongkok melakukan hal yang membuat miris. Meski belum menikah, wanita 20 tahun dari Kota Cixi, Provinsi Zhejiang, Tiongkok ini telah mengandung dan melahirkan anak kembar.

Namun rupanya keluarga wanita ini menolak untuk membantunya setelah ia melahirkan bayi kembarnya. Keluarganya menolak karena wanita itu hamil dan melahirkan sebelum menikah.

Tak ada yang membantunya, wanita ini melakukan tindakan nekat. Punya utang kartu kredit dan ingin membeli ponsel baru, ia menjual kedua anak kembarnya. Selain itu, rupanya wanita ini memiliki kekasih yang suka berjudi dan memiliki utang.

Saat kekasihnya tahu anak kembarnya telah dijual, ia pun meminta kepada Ma untuk ikut melunasi utang-utangnya. Sungguh miris, pasangan ini memiliki masalah utang yang cukup berat. Berikut kisah wanita yang menjual anak kembarnya demi beli ponsel dan bayar utang yang Liputan6.com lansir dari Guanghua Daily, Selasa (10/9/2019).

Melansir dari Guanghua Daily, wanita ini mengandung anak di luar nikah. Ia pun mengandung anak kembar dan tidak mendapat bantuan dari keluarganya karena marah dengan kehamilannya yang mengejutkan.

Wanita bermarga Ma ini bahkan tidak dapat bantuan dari kekasihnya Wu Nan, ayah dari bayi kembarnya. Hal itu karena ayah dari bayi kembarnya juga memiliki utang dan ketagihan bermain judi.

Setelah Ma melahirkan bayi kembarnya, ia pun melakukan sebuah tindakan yang nekat. Ia menjual salah satu bayinya dengan harga Rp 90-an juta.

Sementara anak satunya ia jual dengan harga Rp 40-an juta. Hasil dari menjual anak kembarnya tersebut ia gunakan untuk melunasi utang kartu kreditnya, bahkan ia juga membeli sebuah ponsel baru.

Ketika Ma mendapatkan uang, hal ini pun diketahui oleh Wu Nan, kekasihnya. Wu Nan pun mencarinya karena telah menjual anak kembarnya dan ingin meminta uang untuk melunasi utang miliknya.

Penjualan anak ini pun diketahui oleh polisi. Perempuan bermarga Ma dan Wu Nan ini pun ditangkap. Uang yang dihasilkan dari menjual anak kembarnya pun telah habis digunakan. Saat diinterogasi, Ma mengatakan bahwa tidak memiliki uang dan harus melakukannya.

"Saya tidak punya uang dan penuh hutang. Saya harus melakukan ini," ungkap Ma, mengutip dari Guanghua Daily.

Pihak berwenang pun berhasil melacak dua pasangan yang dilaporkan membeli anak kembar tersebut. Kedua bayi laki-laki anak dari Ma dan Wu Nan ini pun akhirnya dirawat oleh orang tua Ma.