5 Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas, Bisa Ganggu Kesehatan

Jangan sembarangan menyimpan makanan di kulkas agar nutrisinya tetap terjaga.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 26 Sep 2019, 13:05 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 13:05 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Menyimpan makanan di kulkas merupakan kebiasaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat modern. Umumnya orang-orang menyimpan makanan di kulkas bertujuan agar menjadi tahan lama, hingga beberapa waktu. Perlakuan ini tentunya bisa menyingkat waktu.

Namun, ada kebiasaan salah yang sering dilakukan seseorang pada penyimpanan makanan di kulkas. Menyimpan makanan di kulkas dengan sembarangan secara tak langsung bisa mengganggu kesehatan.

Menyimpan makanan di kulkas yang salah bisa menurunkan nutrisinya, hingga berpotensi keracunan makanan. Berikut ini Liputan6.com, Kamis (26/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa kesalahan menyimpan makanan di kulkas yang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan.

Setelah mengetahuinya, dianjurkan untuk menata atau menyimpan makanan di kulkas dengan metode yang benar.

Menyimpan Buah dan Sayur di Tempat Terbuka

Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas
laci kulkas (sumber: iStockphoto)

Kebiasaan salah yang sering dilakukan pada penyimpanan buah dan sayur adalah dengan membiarkannya di tempat terbuka. Padahal tidak menyimpan buah dan sayur di wadah tertutup bisa mengakibatkannya terpapar bakteri.

Selain perlu menyimpannya di dalam wadah, memakan langsung buah dan sayur yang sudah dibeli juga sangat disarankankan. Membiarkan buah dan sayur lebih dari 2 hari di dalam kulkas tanpa wadah bisa merusak kelembaban dan terpaparnya bakteri.

Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk menyimpan buah di wadah khusus buah dan sayur yang sudah tersedia di kulkas. Menyimpannya di sana masih memberikan jangka waktu yang cukup panjang (lebih dari 3 hari) untuk dikonsumsi setelah pembelian.

Menyimpan Makanan Terlalu Lama

Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas
Ilustrasi kulkas (sumber: iStockphoto)

Membekukan makanan di freezer merupakan salah satu cara untuk mengawetkan makanan yang paling mudah. Menyimpannya pada suhu nol derajat Fahrenheit atau sekitar minus 17 derajat Celsius akan menjadi sangat awet.

Namun, cita rasa makanan yang sudah disimpan pada suhu tersebut akan tidak enak lagi. Umumnya, makanan beku dapat bertahan selama 3 bulan di kulkas.

Padahal makanan yang masih segar jauh lebih sehat, dibandingkan makanan yang sudah lama tersimpan di kulkas.

Mengatur Suhu yang Salah

Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas
Kulkas (Sumber kapanlagi.com)

Kebiasaan salah yang paling sering dilakukan adalah dengan memasukkan seluruh makanan apa saja ke kulkas tanpa memperhatikan suhunya. Sebagian dari kamu pasti jarang memperhatikan berapa temperatur kulkas.

Asalkan suhu kulkas sudah dingin, maka penyimpanan makanan di sana dirasa aman-aman saja. Padahal suhu kulkas yang tidak tepat bisa membuat makanan cepat rusak.

Kamu bisa mengatur suhu kulkas (non-freezer) di antara 3 derajat Celsius hingga 5 derajat Celsius. Jika terlalu dingin atau terlalu hangat tidak baik untuk makanan lainnya dan memungkinkan bakteri malah tumbuh lebih mudah.

Tidak Menyimpan di Wadah yang Benar

Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas
Kulkas (dok.Instagram @thehomeedit/https://www.instagram.com/p/By3vSxphg4e/?utm_source=ig_embed/Henry

Pastikan untuk memiliki wadah tertutup rapat untuk semua makanan. Hal ini berguna untuk menghindari kontaminasi aroma, risiko tetesan dari makanan lain, dan lebih mudah menjaga kesegaran makanannya di dalam kulkas.

Apabila makanan tidak disimpan di wadah tertutup, maka akan membuat kualitas makanan cepat menurun.

Meletakkan Semuanya Hingga Penuh Sesak

Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas
Kulkas

Jangan membuat kulkas kamu terlalu padat, penuh, sesak dengan makanan atau minuman. Usahakan untuk senantiasa ada jeda atau sedikit ruang agar sirkulasi udara dapat terjaga.

Tips Sehat Menyimpan Makanan di Kulkas

Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas
Ilustrasi kulkas (sumber: iStockphoto)

Mengkategorikan Daging, Ikan, dan Unggas

Tips sehat menyimpan makanan di kulkas pertama dengan mengkategorikan jenis-jenisnya. Penyimpanan daging, ikan, dan unggas disarankan tidak membuka kemasannya. Biasanya produk kemasan ini ditemukan ketika berbelanja di pasar modern atau swalayan.

Apabila kamu tidak membelinya tanpa kemasan, disarankan untuk menempatkan terlebih dahulu dalam wadah yang memungkinkan tertutup. Wadah tertutup untuk menghindari paparan aroma amis dan mencegah tetesan ke makanan lain dari ketiga makanan tersebut.

Disarankan menempatkannya ke dalam posisi yang memiliki suhu terendah (paling dingin) di kulkas.

Memindahkan Produk Susu ke Wadah Kaca

Produk susu biasanya tersedia dalam bentuk kemasan berupa karton. Apabila kamu berencana menyimpan susu dalam waktu lama, sebaiknya pindahkan susu tersebut dari kemasan karton ke botol kaca atau plastik.

Kemasan karton lebih memungkinkan pertumbuhan bakteri pada susu. Selain susu, penyimpanan keju juga perlu diperhatikan. Apabila kamu berencana untuk menggunakan berulang-ulang, bungkus kembali keju dengan alumunium foil.

Pisahkan Penempatan Sayur dan Buah

Jangan menempatkan buah dan sayuran di tempat yang sama. Hal ini dikarenakan buah dan sayur melepas ekses gas yang masing-masing berbeda. Sebelum digunakan, sebaiknya cuci buah atau sayur terlebih dahulu.

Tidak dianjurkan untuk mencucinya persis sebelum masuk ke kulkas. Karena pencucian buah dan sayur sebelum masuk ke kulkas bisa merusak kelembaban buah dan sayur sehingga memungkinkan cepat membusuk.

Menempatkan Makanan Sisa di Wadah Khusus

Apabila kamu memiliki makanan sisa, tempatkan makanan tersebut yang hendak disantap beberapa waktu kemudian ke wadah yang tertutup dengan baik dan anti bocor.

Jangan Memasukkan Makanan Panas Langsung

Makanan panas tidak dianjurkan untuk langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Alangkah baiknya mendinginkannya terlebih dahulu makanan tersebut selama 2 jam atau setidaknya sudah mencapai suhu ruangan.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya