6 Kesalahan Memanggang Makanan yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Menikmati daging panggang bersama adalah kenikmatan tersendiri bagi sebagian orang.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 04 Jun 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 14:00 WIB
ilustrasi memanggang
ilustrasi memanggang (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Memanggang adalah salah satu teknik memasak yang banyak digemari orang. Hasil dari memanggang menghasilkan citarasa tersendiri. Memanggang dapat dilakukan pada bara api, oven, atau berbagai jenis pemanggang populer lainnya.

Aktivitas memanggang dapat menjadi ajang berkumpul teman atau keluarga. Menikmati daging panggang bersama adalah kenikmatan tersendiri bagi sebagian orang. Banyak teknik memanggang yang dapat dipraktekkan untuk mengolah makanan.

Teknik ini dapat meliputi roasting, grilling, toasting, broiling, dan masih banyak lagi. Semuanya memiliki hasil yang berbeda satu sama lain.

Namun, seringkali dalam memanggang ada beberapa kesalahan yang dilakukan. Tak dapat dianggap remeh, kesalahan-kesalahan ini ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu dampak yang kerap diperdengarkan dari makanan yang dipanggang dengan cara yang salah adalah timbulnya zat yang bersifat karsinogenik, atau pemicu kanker.

Nah, agar tak melakukan kesalahan-kesalahan saat memangggang. Berikut kesalahan memanggang yang berdampak buruk bagi kesehatan, dilansir Liputan6.com dari Reader's Diggest, Selasa (4/6/2019).

Melewatkan marinasi

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

The American Institute for Cancer Research merekomendasikan agar saat hendak memanggang daging harus melalui proses marinasi. Daging ini termasuk daging sapi dan ayam, selama setidaknya 30 menit yang direndam bumbu di dalam lemari es sebelum dimasak.

"Itu akan menciptakan penghalang pelindung di bagian luar daging yang mencegah api dari menyebabkan karsinogen," kata Julie Lanford, RD, direktur kesehatan di Cancer Services di Winston-Salem, NC.

Secara khusus, campuran cuka, air lemon, atau anggur ditambah berbagai bumbu dan rempah-rempah menurunkan pembentukan amina heterosiklik (HCA). Bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kanker ini terbentuk ketika protein dalam daging terpapar pada suhu tinggi.

Para peneliti di Kansas State University menemukan bahwa menaburkan lada hitam dan rempah-rempah kaya antioksidan lainnya seperti rosemary, thyme, dan oregano pada steak mentah sebelum dipanggang dapat menghilangkan hampir semua HCA.

Mencairkan daging pada suhu ruang dan memanggang dengan sangat matang (well-done)

Ikan Salmon Daging Salmon
Ilustrasi Foto Ikan Salmon (iStockphoto)

Mencairkan daging pada suhu ruang

Pencairan yang lambat dengan suhu ruang adalah cara ampuh untuk mendorong pertumbuhan bakteri berbahaya. Sebaliknya, cairkan daging dan ikan di lemari es (diluar freezer).

Dan perlu diingat bahwa setengah kilo daging giling perlu setidaknya sehari penuh untuk dicarikan di lemari es. Jika ingin lebih cepat, rapatkan daging beku dalam kantong plastik dan rendam dalam air dingin. Ganti air setiap setengah jam sampai daging siap dipanggang.

Selain itu, jangan berpikir bahwa mencuci ayam mentah atau daging lain dengan air suhu ruang akan menghilangkan bakteri. justru sebaliknya, air yang mengalir di atas daging menyebarkan bakteri ke wastafel, udara, dan Anda.

Memanggang dengan sangat matang (well-done)

Menurut para peneliti Harvard, orang-orang yang lebih suka daging, unggas, atau ikan yang dimasak dengan matang hingga kering memiliki risiko 15 persen lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi, dibandingkan dengan mereka yang memilih daging dengan tingkat kematangan sedang.

Diperkirakan bahwa bahan kimia yang dihasilkan oleh memasak daging pada suhu tinggi selama periode waktu yang lama meningkatkan stres oksidatif, peradangan, dan resistensi insulin, yang semuanya dapat meningkatkan peluang seseorang terkena hipertensi.

Tidak memasak daging sebelum dipanggang dan tidak menghilangkan lemak

Daging Sapi Mentah
Ilustrasi Foto Daging Sapi (iStockphoto)

Tidak memasak daging sebelum dipanggang

Memasak sebentar daging sebelum dipanggang dapat mengurangi kadar HCA yang berpotensi menyebabkan kanker. Dengan menggunakan microwave, merebus, atau memanaskan sedikit sebelum menaruhnya di atas panggangan, Anda mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan makanan untuk dikonsumsi.

Semakin sedikit waktu terkena panas dan api, semakin sedikit potensial karsinogen terbentuk. Menurut UC Davis Comprehensive Cancer Center, memasak daging selama beberapa menit dalam microwave menghilangkan hingga 95 persen HCA.

Tidak menghilangkan lemak

Anda tahu bahwa mengonsumsi daging sapi, domba, babi, atau kulit unggas yang sarat lemak secara rutin meningkatkan kolesterol yang kemudian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi mematikan lainnya. Tetapi memanggang daging berlemak menimbulkan kekhawatiran lain. Lemak pada makanan panggang memicu hangus, yang membantu menciptakan HCA.

Membersihkan panggangan dengan sikat kawat dan tidak mengganti peralatan

Tentu saja, Anda perlu membersihkan panggangan secara teratur, tetapi jangan gunakan sikat kawat. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa sikat ini menghasilkan lebih dari 1.600 kunjungan ruang gawat darurat sejak tahun 2002.

Para peneliti menemukan bahwa bulu yang longgar dapat rontok selama pembersihan dan berakhir pada makanan yang Anda panggang, yang mengarah ke luka yang menyakitkan pada mulut, tenggorokan, dan amandel.

Jika Anda meletakkan daging mentah di atas panggangan menggunakan satu set penjepit atau spatula, Anda harus mencucinya dengan benar atau menggantinya dengan alat bersih untuk mengambil daging yang sudah matang. Jika tidak, Anda dapat mentransfer bakteri dari daging yang dimasak sebelumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya