4 Kisah Perjuangan Sarita Abdul Mukti Setelah Bercerai, Sampai Jual Rumah

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, Sarita Abdul Mukti memberikan informasi jika hunian mewahnya dijual. Rumah mewah yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan ini dijual seharga Rp 50 miliar. Rumah berlantai dua dengan luas 900 meter persegi ini dikenal dengan hunian bak istana.

Tak hanya tampilan luarnya saja, interior serta properti di dalam rumah itu tak lepas dari kesan elegan dan menawan. Warna hitam dan abu-abu mendominasi pagar dan tembok rumah milik keluarga Sarita Abdul Mukti. Lalu warna cokelat dan abu-abu sangat mendominasi di area teras.

Rumah tersebut merupakan rumah yang ia tinggali saat masih bersama mantan suaminya, Faisal Harris. Ibu empat anak ini mengakui jika rumah tersebut merupakan hasil pembagian harta setelah bercerai. Namun menurut pengakuannya, rumah mewah itu ternyata dijadikan agunan oleh Faisal Harris untuk meminjam uang ke bank.

Saat di pengadilan, sang mantan suami berjanji akan membayar cicilan rumah tersebut dan melunasinya dalam jangka waktu 2 tahun. Akhirnya Sarita memutuskan untuk menjualnya dan turut melunasi utang Faisal Harris yang dijadikan modal usaha.

Tak hanya itu, beberapa perjuangan Sarita setelah berpisah dari Faisal Harris pun mulai disorot. Berikut ini 4 perjuangan Sarita Abdul Mukti setelah bercerai dari mantan suaminya, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (28/1/2020).

Rumah yang berada di kawasan elit yaitu Pondok Indah, Jakarta Selatan berdiri di atas tanah seluas 716 meter persegi dan memiliki luas bangunan 900 meter persegi. Dengan lokasi dan luas bangunan yang sangat strategis, Sarita menjual rumahnya seharga Rp 50 miliar.

Sarita menjual rumah mewahnya dengan waktu cukup lama yaitu sejak 2019 lalu. Mulai dari promo di Instagram hingga membuat video house tour yang ia unggah di YouTube untuk menarik pembeli.

Akhirnya Sarita mendapatkan peminat rumahnya. Kabarnya, sang calon pembeli menawar rumah itu dengan harga Rp 48 miliar.

Perceraian Sarita dan Faisal Harris sempat membahas harta gono-gini. Sarita mendapatkan rumah mewah tersebut yang ia tinggali bersama anak-anaknya. Sayangnya, semua aset itu dalam kondisi diagunkan alias jadi jaminan yang uangnya digunakan Faisal untuk usahanya.

"Sebelum sidang, beliau datang dengan buku-buku dari notaris. Halaman pertama sampai ke-3 masih milik dia. Alhamdulillah saya dapat 6 aset tapi semua dalam kondisi digadaikan. Jadi dia tulis angka 500 juta, tapi belum dikeluarkan sampai detik ini. Mungkin beliau lagi gak punya duit, gapapa. Tapi sama Allah digantikan. Tapi benar-benar ga ada sepeserpun yang liquid buat saya. Untuk kehidupan saya setelah bercerai. Alhamdulillah anak-anak membiayai dirinya sendiri, kecuali yang paling kecil. Kalau butuh biaya untuk anak-anaknya saya bilang ke kakaknya, 'Bilang dong ke Daddy kamu, butuh uang buat bayar sekolah'," tukasnya, dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi, Selasa (28/1/2020).

Sarita juga menjelaskan bahwa rumah tersebut dibeli atas nama dirinya. Namun kemudian Faisal menjadikan sertifikat rumah itu sebagai jaminan pinjaman ke bank dan totalnya hampir Rp 30 miliar.

"Dulu sih pernah beliau berjanji bahwa rumah ini akan dilunasi selama 2 tahun. Ketika saya masih di Australia. Tapi setelah cerai, pikiran beliau berubah," lanjutnya.

Ketika Sarita dan Faisal bercerai, Faisal Harris berjanji akan memberikan uang ke Sarita sebesar Rp 500 juta. Tetapi sampai sekarang uang itu belum diberikan oleh Faisal ke Sarita.

Tunjangan perceraian dari Faisal Harris usai resmi berpisah belum diberikan, Sarita harus berjuang sendiri. Ia hanya mendapatkan 6 harta gono-gini yang seluruhnya menjadi jaminan utang yang dipakai Faisal sebagai modal usaha.

Ia bersyukur karena meski sebelumnya tidak punya pekerjaan, setelah cerai dirinya mendapatkan banyak endorse yang disebutnya sebagai rezeki pengganti setelah cerai. Sarita juga menjalani pekerjaan lain, seperti menjadi penyanyi dan menjadi bintang tamu di beberapa acara televisi.

Sarita tidak membatasi produk yang ia promosikan di akun pribadinya. Berbagai macam barang ia terima, mulai dari obat pelangsing hingga tas buatan lokal yang cantik.