7 Tips Memilih Cokelat Hitam Kemasan yang Berkualitas dan Menyehatkan

Perhatikan komposisi cokelat hitam kemasan sebelum membeli agar mendapatkan manfaat seutuhnya.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 11 Feb 2020, 18:40 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2020, 18:40 WIB
Tips Memilih Cokelat Hitam Kemasan yang Berkualitas
Cokelat hitam. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Cokelat hitam sudah terkenal mampu memberikan kebaikan bagi kesehatan tubuh. Beberapa keuntungan yang didapat dari mengonsumsi cokelat hitam seperti membantu mencegah tekanan darah tinggi dan memelihara kesehatan otak hingga jantung.

Manfaat cokelat hitam ini didapat dari tingginya kandungan nutrisi, salah satunya adalah tanaman kakao. Cokelat hitam juga tidak dicampur dengan susu dan mengandung sedikit gula.

Walaupun kakao dijadikan sebagai bahan utama pembuatan cokelat hitam, namun kamu tetap perlu memperhatikan komposisi lainnya saat ingin membeli cokelat hitam kemasan di toko. Alih-alih ingin mendapatkan manfaat cokelat hitam, karea tidak memperhatikan dengan bijak justru kamu akan kehilangan manfaatnya.

Berikut tips memilih cokelat hitam kemasan berkualitas dan menyehatkan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/2/2020).

Tips Memilih Cokelat Hitam Kemasan

Tips Memilih Cokelat Hitam Kemasan yang Berkualitas
Cokelat hitam. (Foto: Alexander Stein from Pixabay)

Cokelat hitam cenderung lebih menyehatkan dibandingkan jenis lainnya, namun kamu tetap perlu memperhatikan komposisi yang digunakan dalam cokelat hitam kemasan. Walaupun cokelat hitam terdiri dari kadar kakao yang cukup tinggi, namun tidak menjamin kualitas di dalamnya.

Untuk mendapatkan cokelat hitam yang berkualitas dan menyehatkan, ada beberapa tips memilih cokelat hitam kemasan yang bisa diterapkan sewaktu membeli. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli cokelat hitam kemasan:

1. Menghindari membeli cokelat hitam yang di dalamnya menambahkan lemak trans, susu, gula, dan perasa buatan.

2. Pastikan untuk memilih cokelat hitam kemasan yang terbuat dari 70% kakao.

3. Memilih cokelat hitam yang tidak melalui proses alkalisasi, yaitu penambahan bahan alkali dalam proses pengolahan kakao.

4. Pilihlah produk cokelat hitam yang memiliki label organik.

5. Untuk memperkaya nutrisi, kamu bisa memilih cokelat hitam yang ditambahkan kacang seperti kacang almond dan kacang mete.

Perhatikan Penggunaan Kakao pada Cokelat Hitam

Tips Memilih Cokelat Hitam Kemasan yang Berkualitas
Kakao.

Walaupun cokelat hitam mengandung kadar kakao yang tinggi, namun belum menjamin kualitas di dalamnya. Walau terbilang cokelat hitam mengandung 70% kakao di dalamnya, namun komponen antioksidan flavonoid yang dikandungnya dapat bervariasi.

Hal ini bergantung pada proses pengolahan yang dilakukan. Misalnya, cokelat yang menjalani tahap kimiawi ditching atau biasa disebut cokelat Belanda umumnya telah kehilangan sebagian besar komponen flavonoid.

Untuk itu, sebelum membeli cokelat hitam kemasan, penting untuk memerhatikan beberapa hal ini. Pertama, memilih cokelat hitam yang memiliki setidaknya 60% kakao. Pada umumnya, makin tinggi persentase maka akan makin banyal flavanolnya, meski jumlah pastinya bervariasi dan bergantung pada tingkat pengolahan.

Kedua, pilih kakao alami daripada kakao Belanda. Hal ini dikarenakan kakao Belanda sudah diolah dengan alkali, yang merupakan senyawa untuk menetralkan asam. Cara ini nantinya akan memberikan rasa cokelat yang lebih ringan, namun justru dapat menghilangkan kandungan flavanolnya.

Cara Sehat Mengonsumsi Cokelat

Tips Memilih Cokelat Hitam Kemasan yang Berkualitas
Ilustrasi cokelat hitan (dok. Pixabay.com/StockSnap/Putu Elmira)

Telah diketahui bahwa cokelat memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Namun, kamu tetap perlu memerhatikan jumlah asupannya karena bisa saja cokelat memiliki kalori dan gula yang tinggi.

Mengonsumsi cokelat terlalu banyak dapat berisiko menyebabkan kenaikan berat badan dab kelebihan berat badan. Oleh karena itu, agar manfaat cokelat untuk kesehatan bisa didapatkan secara optimal, kamu dianjurkan untuk mengonsumsinya sebanyak 100-200 gram per hari, sesuai dengan kebutuhan kalori harian.

Melansir dari Klikdokter, konsumsi cokelat juga disarankan untuk dilakukan dalam dosis terbagi, yaitu 3-5 kali sehari. Misalnya, kamu menyantap cokelat lima kali sehari dengan satu takaran saji sebesar 20 gram.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya