45 Kata Lucu Malam Minggu Ini Sukses Bikin Ketawa Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Kata lucu malam Minggu umumnya identik dengan para jomblo yang merasa kesepian. Eh tapi jangan salah, bisa jadi para muda mudi yang berpasangan juga merasa kesepian di malam Minggu. Tentunya karena faktor LDR yang bikin malam Minggu pasangan muda mudi itu jadi sepi.

Biasnaya kata lucu malam Minggu tersebut sering dijadikan bahan postingan media sosial seperti Instagram, Twitter, atau status di WhatsApp. Selain dijadikan kata-kata curahan hati, kata lucu malam Minggu tersebut bisa jadi sebuah sindiran juga, lho.

Jangan salah, ternyata kata lucu malam Minggu yang ada di sosial media bisa menggelitik dan cukup efektif menyindir temanmu, terutama temanmu yang masih sendiri alias jomblo. Tapi tenang, kata lucu malam Minggu yang ada di artikel ini justru membuat kamu dan teman-temanmu bakal ketawa sendiri kok waktu membacanya.

Nah tak perlu lama-lama, di bawah ini Liputan6.com sudah merangkum buat kamu berbagai kata lucu malam Minggu yang pastinya unik dan bikin malam Minggumu jadi ceria, Selasa (2/6/2020).

1. “Malam Minggu adus sing resik, dandan sing apik, jungkatan sing mlitit, nganggo minyak wangi sing akeh, jaketan terus mapan turu.”

(Malam Minggu mandi yang bersih, dandan yang cakep, sisiran yang rapi, pake minyak wangi yang banyak, pakai jaket terus tidur)

2. “Ojo takon aku nek malam Minggu nang ngendi.  Yo wis pasti moco Al-Quran sak maknane.”

(Jangan tanya aku malem Minggu kemana. Ya udah pasti baca Al- Quran beserta maknanya)

3. “Ciee, sing arep malem Mingguan neng ngumah bae tapi wis rapi.”

(Cie, yang mau malem Mingguan di rumah aja rapi banget)

4. “Ora malam Mingguan disik, sendale pedot.”

(Nggak malam Mingguan dulu, sandalku putus)

5. “Wis ra usum malam Minggu. Usume malam pertama.”

(Udah nggak jaman malam Minggu. Jamannya malam pertama)

6. “Malem Minggu penak turu, ora pegel. Mbanganne ning dalan, mung marakke masuk angin.”

(Malam Minggu enak tidur, nggak capek. Daripada di jalan, cuma bikin masuk angin)

7. “Malem Minggu, truk wae gandengan ning dalan, mosok koe mung rebahan ning dipan?”

(Malam Minggu, truk aja gandengan di jalan, masa kamu cuma rebahan aja di atas kasur?)

1. “Jangan sedih apabila jika malam Minggu ini kamu masih single. Coba lihat rembulan, walau hingga sekarang hanya sendiri di langit malam, namun cahayanya tetaap bersinar dan dirindukan.”

2. “Malam Minggu ini tidak berbeda dengan malam-malam kemarin. Ya, masih tetap sendiri ditemani secangkir kopi”

3. “Heh, para jomblo, kalau malam Minggu nangisnya jangan banyak-banyak dong, masih ada malam Minggu yang lebih mengenaskan di depan nanti.”

4. “Kata orang, malam Minggu adalah malam yang panjang, malam Minggu adalah malam yang indah, malam Minggu adalah malam yang penuh canda dan tawa. Tapi, apa itu berlaku untukku? Sepertinya tidak.”

5. “Itu tangan gandengan terus, kayak truk barang antar provinsi aja.”

6. “Malam minggu hampir tiba dan terlihat sekumpulan jomblo sedang melakukan sholat istisqa’ agar hujan segera tiba.”

7. “Setelah dicoba-coba, kopi seduhan di malam Minggu lebih pahit dari hari biasa. Oh, mungkin karena ingat kalau masih sendiri.”

8. “Buat para jomblo, malam minggu adalah suatu ujian yang akan membuat mereka strong (stress tak tertolong).”

9. “Selamat malam minggu, semoga hujan es sekulkas-kulkasnya sekalian.”

10. “Hanya karena malam Minggu ini kamu nggak ada pasangan, bukan berarti kamu nggak laku. Tapi, Tuhan terlalu baik untuk menjaga calon pasanganmu hingga saat pernikahan nanti.”

11. “Menikmati malam minggu sendiri di rumah itu jauh lebih terhormat, daripada menikung pacar teman padahal sudah dianggap sahabat dekat.”

1. “Tuhan mencegahmu mendapat pacar, karena Tuhan paham, misal kamu malam Minggu sama pacar nanti duitmu habis.”

2. “Malem Minggu masih di rumah aja? Kalah sama tiang listrik. Tiang listrik aja di luar.”

3. “Jomblo juga bisa tertawa di malam Minggu. Tertawa bareng kenangan.”

4. “Jomblo itu mandiri, iya, malmm Minggu kemana-mana sendiri.”

5.  “Malam Minggu, yang lain betah nongkrong di cafe, aku masih betah nongkrong di depan foto mantan.”

6. “Lebih baik malming di rumah sambil bersihin kasur. Daripada keluar rumah cuma jadi serpihan debu.”

7. “Memang ya Tuhan mengabulkan doa orang yang teraniyaya, tuh kan hujan akhirnya pas malam Minggu.”

8. “Udah jomblo, malam Minggu, ujan deres, di rumah sendirian, tv kesamber petir. Sungguh kombinasi yg tepat untuk membuat manusia mengingat Tuhan.”

9. “Malem Mingguku ditemenin pacar, iya pacar khayalan.”

10. “Kalau ditanya malem Minggu sibuk apa? Jawab aja lagi ‘free’, iya freehatin.”

11. “Jangan salah, biar jomblo tapi ngga pernah patah semangat buat jalan di malam Minggu. Ya, walaupun cuma ke minimarket beli kornet sapi, terus pulang lanjut tidur.”

1. “Malam Minggu nih, deg-deg-an mau ketemu doi. Iya doi, doi dalam mimpi.

2. “Malming yang lain pada meluk pacar. Gue? Meluk foto pacar.”

3. “Enak kan kita, pacaran lewat telepon, nggak ada yang berisik. Lebih syahdu.”

4. “Malam Minggu hujan buat pacaran, kecewa; buat LDR, nggak ngaruh; buat jomblo, keajaiban.”

5. “Kalau ada yang nanya kenapa nggak malam mingguan? Jawab aja: udah senior.”

6. “Yang lain ngobrol sama pasangan di kafe. Kita ngobrol berjam-jam lewat telepon. Lumayan, bisa buat modal nikah.”

7. “Yang lain repot- repot nyiapin motor. Kita cuma nyiapin operator.”

8. “Malem Minggu: Yang pacaran nyium pipi pacar. Yang LDR nyium foto pacar.”

9. “Gapapa nggak bisa gandengan terus yang penting bahagia punya pacar.”

10. “Kalau ada yang nanya nggak malmingan? Jawab aja: Lagi libur keluar kota.”

11. “Cintamu telah membakar seluruh rinduku di setiap malam mingguku.”

12. “Semoga sang rembulan menyampaikan rasa rinduku padamu di malam minggu ini.”

13. “Aku selalu merindukan senyum manismu, yang selalu menyejukkan malam mingguku.”

14. “Aku pengen bersamamu hanya dalam dua waktu, sekarang dan selamanya. Met malam minggu sayangku.”

15. “Indahnya sinar rembulan di malam minggu ini, seindah cintaku padamu.”

16. “Jika aku jadi burung kakak tua, aku nggak akan hinggap di jendela. Aku akan memilih hinggap di hatimu, hingga kau akan selalu menghiasi malam mingguku.”