Viral Kapal Besar Karam Tertangkap Kamera Google Maps di Pantai Cikembang, Ini 4 Faktanya

Viral Kapal Besar Karam Tertangkap Kamera Google Maps di Pantai Cikembang, Ini 4 Faktanya

oleh Dyah Mulyaningtyas diperbarui 22 Jun 2020, 18:55 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2020, 18:55 WIB
Viral Kapal Besar Karam Tertangkap Kamera Google Maps di Pantai Cikembang, Ini 4 Faktanya
Penampakan kapal karam melalui Google Earth. (Sumber Google Earth via Brilio.net)

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini foto dari Google Mamps tengah viral di media sosial Facebook. Citra satelit google maps menangkap penampakan benda besar seperti kapal karam di wilayah perairan selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ketika gambar diperbesar, terlihat seperti kapal karam di dasar laut.  

Foto tersebut langsung viral di media sosial dan sukses menjadi perbincangan hangat. Kebenaran foto tersebut hingga saat ini masih menjadi misteri. Mengetahui hal tersebut, petugas gabungan dari TNI, Polri dan tim SAR pun tak tinggal diam. 

Gabungan dari TNI, Polri dan tim SAR pun langsung melakukan penelusuran ke lokasi penampakan kapal karam tersebut. Tak hanya itu saja, pada 2017 dan 2019 pernah ada seseorang yang membuka Googlemaps dan melihat ada penampakan foto atau gambar serupa. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas fakta viral Kapal Besar Karam Tertangkap Kamera Google Maps di Pantai Cikembang, Senin (22/6/2020).

 

1. Penampakan berada di Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok.

Viral Kapal Besar Karam Tertangkap Kamera Google Maps di Pantai Cikembang, Ini 4 Faktanya
Pemandangan saat penyelam menjelajahi bangkai kapal karam di Pantai Ancon, pinggiran Lima, Peru, Minggu (27/3). ( Sumber: AP Photo/Rodrigo Abd)

Citra satelit google maps menangkap penampakan benda besar seperti kapal karam di wilayah perairan selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lebih tepatnya berada di Pantai Cibangban, Sukabumi, Jawa Barat.

Terlihat tak biasa, penampakan kapal karam dari kamera satelit google maps ini viral dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya. 

2. TNI, Polri dan Tim SAR Melakukan Penulusuran

KM Arung Samudera Karam Terhantam Ombak di Bengkulu, Tujuh ABK Hilang
Ilustrasi kapal tenggelam. Ilustrasi: Kriminologi.id

Petugas gabungan dari TNI, Polri dan tim SAR pun langsung melakukan penelusuran ke lokasi penampakan kapal karam tersebut. Namun, masih terkendala peralatan deteksi bawah laut. 

"Penelusuran ini untuk memastikan keberadaan kapal karam yang tertangkap kamera satelit Google Maps itu, namun untuk memastikannya kami terkendala peralatan deteksi bawah laut," kata Kepala Satuan Polair Polres Sukabumi, AKP Tri Andri Apandi, di Sukabumi, Minggu, 21 Juni 2020.

Untuk menelusuri bangkai kapal karam yang diduga jenis kargo itu, mereka mengerahkan kapal patrolinya yang bertolak dari dermaga I Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu menuju wilayah perairan yang menjadi lokasi kapal karam tepatnya di Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok.

3. Jenis Kapal

Adapun jenis kapalnya yaitu jenis kargo dengan posisi kapal dari pantai terdekat sekitar 1,2 mil laut dan titik koordinat berada di 6.97'2601" Bujur Timur -106.42'7192" Lintang Selatan. Selain itu, petugas mengamati secara manual untuk memastikan koordinasi dan situasi arus permukaa. 

Dilansir dari Antara, diperkiraan kapal itu memiliki panjang sekitar 150 meter dengan lebar 28 hingga 30 meter yang berbobot mati 120.000 ton. 

"Dalam penelusuran ini kami juga berkoordinasi dengan instansi lainnya khususnya yang memiliki alat deteksi benda bahwa laut, untuk memastikan informasi mengenai adanya bangkai kapal karam berukuran besar itu," Kepala Satuan Polair Polres Sukabumi, AKP Tri Andri Apandi, di Sukabumi, Minggu, 21 Juni 2020.

4. Pernah Ada 2017 dan 2019

Kepala Satuan Polair Polres Sukabumi, AKP Tri Andri Apandi, menambahkan pada 2017 dan 2019 pernah ada seseorang yang membuka Google Maps dan melihat ada penampakan foto atau gambar serupa, namun baru sekarang viralnya.

Selain itu, ada juga informasi yang menyebutkan keberadaan kapal karam itu sudah lama, tetapi tidak diketahui pasti sejak kapan ada kapal karam itu dan lokasinya saat ini merupakan spot memancing nelayan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya