8 Cara Membuat Busur Panah Sederhana untuk Latihan Memanah

Busur panah bisa dibuat secara sederhana.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 20 Jul 2020, 15:45 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 15:45 WIB
Busur panah
Busur panah (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat busur panah bisa kamu coba untuk membuat alat panahan sendiri. Busur panah merupakan alat yang digunakan untuk melepaskan anak panah. Busur terdiri atas limb yang melengkung, dengan tali busur terikat pada kedua ujungnya.

Busur tradisional biasanya terbuat dari kayu atau kombinasi tulang. Kini busur panah banyak terbuat dari plastik, karbon, material sintetik atau bahan campuran. Jika kamu tertarik belajar memanah, kamu bisa mencoba cara membuat busur panah sendiri. Cara membuat busur panah tidaklah rumit.

Cara membuat busur panah bisa membantumu memiliki busur panah untuk berlatih. Cara membuat busur panah juga memerlukan bahan-bahan sederhana. Cara membuat busur panah ini meliputi pemilihan kayu dan tali, membentuk limb, dan memasang tali.

Berikut cara membuat busur panah, dirangkum Liputan6.com dari WikiHow, Senin(20/7/2020).

Cara membuat busur panah

Cara membuat busur panah
Cara membuat busur panah (sumber: Pixabay)

Memilih jenis kayu

Kayu yang digunakan untuk cara membuat busur panah harus kokoh, lentur, kering, serta tidak lapuk dan retak. Kamu bisa menggunakan kayu oak, jati, rotan atau bambu. Kayu paling tidak memiliki panjang sekitar 1,8 meter. Kayu untuk busur panah tdak boleh memiliki mata kayu, puntiran atau cabang.

Pilh tali busur

Tali busur tidak boleh terlalu melar karena kekuatannya berasal dari kayu, bukan dari talinya. Kamu bisa menggunakan tali nilon tipis, tali rami, senar pancing, benang dari kapas, atau benang biasa.

Cara membuat busur panah

Cara membuat busur panah
Cara membuat busur panah (sumber: WikiHow)

Tentukan lengkung kayu

Setiap batang kayu memiliki lengkung alami. Ketika membuat busur, lengkungan ini akan menentukan di mana kamu menempatkan fitur utamanya. Untuk menemukan lengkungnya, letakkan kayu di atas tanah, dengan satu tangan memegang bagian atas kayu. Dengan tangan yang lain, tekan bagian tengahnya dengan ringan.

Kayu tersebut akan berputar sehingga bagian perut alami (permukaan busur yang dekat dengan tali busur) menghadap ke arahmu, dan bagian belakangnya menghadap keluar.

Tentukan pegangan dan belahan busurnya

Untuk menemukan pegangannya, buatlah tanda sepanjang 7,5 cm di atas dan di bawah titik tengah busur. Bagian di antara dua tanda ini adalah sebagai pegangan busur, sedangkan di atasnya adalah belahan busur bagian atas, dan di bawahnya adalah belahan busur bagian bawah.

Cara membuat busur panah

Cara membuat busur panah (sumber: WikiHow)
Cara membuat busur panah (sumber: WikiHow)

Bentuk busur

Tempatkan ujung bawah busur di kaki, dan satu tangan di bagian atas busur. Dengan tangan yang lain, tekan ke arah luar, dengan bagian perut busur menghadap ke arahmu. Gunakan cara ini untuk menentukan di bagian mana yang lentur dan bagian mana yang tidak lentur.

Dengan pisau atau alat lain yang serupa, sayatlah kayu di bagian yang keras di sebelah dalam busur, hingga belahan atas dan bawah memiliki lengkungan yang sama. Jika kedua belahan menjadi lebih lentur dan memiliki lengkungan dan diameter yang sama satu sama lain, kamu siap untuk beralih ke langkah berikutnya.

Buat takik untuk menempatkan tali busur

Gunakan pisau untuk memotong takik yang dimulai di sisi samping busur dan belokkan ke arah perut busur dan menuju ke dalam ke arah pegangan. Harus dibuat satu takik untuk setiap ujung busur yang jaraknya sekitar 2,5 sampai 5 cm dari masing-masing ujung busur.

Ingatlah untuk tidak memotong ke dalam punggung busur, dan jangan membuat takik yang terlalu dalam untuk mengompromikan kekuatan di kedua ujung busur. Buatlah takik yang sekadar cukup dalam untuk mengikatkan talinya.

Cara membuat busur panah

Cara membuat busur panah (sumber: WikiHow)
Cara membuat busur panah (sumber: WikiHow)

Pasang tali

Cara membuat busur panah selanjutnya adalah membuat ikatan tali. Buat ikatan tali yang longgar dengan simpul yang sangat kuat di kedua ujung tali busur sebelum memasukkannya di belahan atas dan bawah busur. Buatlah tali yang sedikit lebih pendek daripada panjang busur ketika busur belum ditekuk, sehingga busur dan talinya menegang ketika tali dipasang pada busur.

Tekuk busur

Gantung busur secara terbalik dengan pegangan dari cabang pohon atau sesuatu yang serupa sehingga bisa menarik ke bawah pada tali busur. Tarik ke arah bawah secara perlahan, untuk memastikan bahwa belahan busur tertekuk secara merata dan membentuk lengkungan yang diperlukan, sampai kamu bisa menariknya sejauh jarak antara tangan dan rahang.

Jenis-jenis busur untuk perlombaan

Jenis-jenis busur untuk perlombaan
Jenis-jenis busur untuk perlombaan (sumber: Pixabay)

Busur panjang

Busur panjang merupakan jenis busur tertua yang pernah ditemukan. Busur ini terbuat dari kayu. Busur ini biasanya bisa berukuran hingga 2 meter. Dimensi busur yang panjang dimaksudkan agar busur tersebut dapat ditarik hingga mencapai wajah penggunanya.

Busur pendek

Busur pendek merupakan versi lebih pendek dari busur panjang dan busur datar. Busur ini mempunyai jangkauan lebih pendek namun kecepatannya lebih tinggi dari busur lainnya.

Busur lurus

Busur lurus memiliki limb yang lebar dengan penampang segi empat. Busur ini biasnaya memiliki bentuk sedikit menyempit di bagian pegangan agar busur bisa dipegang lebih baik.

Busur lengkung

Busur lengkung atau recurve bow memiliki ciri khas berupa bagian limb yang melengkung menjauhi pemanah. Bentuknya memungkinkan busur tersebut menyimpan tenaga yang sama dengan busur berbentuk lurus dengan panjang busur yang lebih pendek. Busur ini banyak digunakan sebagai standar bagi kompetisi internasional.

Busur Compound

Busur Compound memiliki mekanisme katrol yang membuat compound bow memiliki karakteristik yang unik saat penarikan yaitu “berat di awal, ringan di akhir”. Busur ini termasuk busur modern dengan teknologi masa kini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya