Baliho Giring Eks Vokalis Nidji Maju Jadi Presiden 2024 Bermunculan, Ini 6 Faktanya

Liputan6.com, Jakarta Nama Giring Ganesha kini sedang hangat menjadi perbincangan publik. Pasalnya belum lama ini bermunculan baliho yang bertuliskan ‘Giring Untuk Presiden 2024’. Foto Giring yang terpampang jelas pada baliho bertuliskan ‘Giring Untuk Presiden 2024’ ini tentunya membuat publik terkejut.

Pada 2017, penyanyi dengan lengkap Giring Ganesha Djumaryo ini memutuskan untuk hengkang dari grup band yang sudah membesarkan namanya. Setelah hengkang dari grup band Nidji, Giring Ganesha terjun ke dunia politik dan tergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baliho yang bertuliskan ‘Giring Untuk Presiden 2024’ ini sudah di tersebar hampir di seluruh kota di Indonesia. Selain itu, belum lama ini istri Giring Ganesha juga mengunggah potret baliho yang berisi potret sang suami disertai caption permohonan doa kepada publik.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang fakta terkait baliho Giring Ganesha yang akan maju menjadi presiden 2024, Rabu (19/8/2020).

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi menunjuk Giring Ganesha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. Hal ini menyusul rencana Ketua Umum PSI Grace Natalie yang akan melanjutkan studinya di luar negeri.

Grace menjelaskan kesibukannya untuk menuntaskan pendidikannya di luar negeri, turut dapat mengganggu tugasnya sebagaimana tugas amanah ketua umum PSI.

"Saya akan melanjutkan studi di luar negeri dan akan sibuk luar biasa. Karena itu pasti tidak dapat menjalankan tugas sebagai ketua umum sebagaimana mestinya," terang Grace pada keterangan tertulis kepada merdeka.com, Minggu (16/8/2020).

Oleh karena itu, ia bersama PSI memutuskan untuk membuat Plt Ketua Umum dan menunjuk Giring yang menduduki posisi tersebut.

"Bro Giring Ganesha punya kompetensi dan pengalaman sebagai politisi, berintegritas, dan populer. Ia juga mewakili wajah anak muda kreatif," ujar Grace.

Walaupun menunjuk Giring Ganesha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace menegaskan bahwa tidak meninggalkan PSI. Ia tetap akan menjalankan tugas-tugas seperti administrasi kepartaian.

"Saya tidak meninggalkan PSI dan akan tetap menjalankan tugas-tugas tertentu. Tugas-tugas itu, misalnya yang terkait surat-menyurat formal dengan lembaga negara seperti KPU atau Kemenkumham yang tetap akan saya tandatangani," tandas Grace.

Giring diketahui kerap berkumpul serta berdiskusi dengan para anggota PSI. Termasuk Ketua Umum PSI Grace Natalie yang kemudian menginspirasinya untuk bergabung.

"Saya punya impian ke depan, anak cucu saya hidup bebas dari korupsi, memiliki toleransi tinggi, menghargai keberagaman, menghargai intelektual, menjunjung tinggi kreativitas. Tiba-tiba ketemu Grace, dan teman-teman PSI yang lain. Ngobrol-ngobrol aja, enggak ada niat apa-apa dan merasa cocok banget," tutur Giring Ganesha.

Giring juga menyatakan selama berdiskusi dengan anggota PSI dirinya cocok dengan visi misi partai tersebut. Salah satunya yakni tidak menjadikan politik sebagai jalan memperkaya diri sendiri. 

"Saya masuk PSI karena saya satu visi dengan PSI," kata pria kelahiran 1983 ini.

Dengan kehadirannya sebagai anggota baru PSI, Giring berharap bisa memberikan kontribusi. Khususnya dalam menjadikan partai ini sebagai partai yang paling berpengaruh di Indonesia. Selain itu juga menjadi bagian dari sejarah Indonesia di masa yang akan datang.

Selepas hengkang dari grup band Nidji yang sudah membesarkan namanya, Aktivitasnya banyak dihabiskan bersama kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tempat Giring Ganesha bernaung. Bergabund di Partai Solidaritas Indonesia, Giring Ganesha pernah mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pilkada 2019.

Langkah Giring Nidji ke Senayan menemui jalan terjal. Merdeka.com melaporkan, berdasarkan rekapitulasi nasional KPU untuk Pileg Provinsi Jawa Barat terdapat nama-nama tokoh hingga artis yang memperoleh suara sedikit.

Salah satunya, Giring Ganesha. Di Dapil 1 Jawa Barat, Giring Ganesha dari PSI hanya mendapatkan 47.069 suara. Dengan hasil perolehan suara itu, Giring Nidji tak bisa mewakili suara rakyat di DPR.

Belum lama ini beredar baliho yang yang memuat foto Giring Ganesha disertai tulisan ‘Giring Untuk Presiden 2024’. Baliho tersebut ramai diperbincangkan di media sosial dan sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia. Melihat baliho yang menampilkan wajah Giring dengan tulisan 'Giring Untuk Presiden 2024' itu netizen pun ramai-ramai berkomentar.

Istri Giring, Cynthia Riza, ikut buka suara soal baliho yang memuat foto sang suami maju sebagai calon Presiden 2024. Cynthia mengunggah ulang Instagram Stories akun @devi_tarya yang memuat foto baliho Giring Ganesha bertuliskan 'Giring Untuk Presiden 2024'.

Tampak baliho tersebut berada di Jalan Cihampelas Bandung. "Mohon doanya sis," tulis Cynthia di Instagram Stories.