Persaingan Papan Bawah Sengit, Semen Padang Minta Wasit Asing di Sisa BRI Liga 1 2024/2025

Semen Padang melihat perlu ada wasit asing karena sengitnya persaingan menghindari zona degradasi di BRI Liga 1 2024/2025.

oleh Thomas Diperbarui 21 Apr 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 21:00 WIB
Persaingan Papan Bawah Sengit, Semen Padang Minta Wasit Asing di Sisa BRI Liga 1 2024/2025
Persaingan Papan Bawah Sengit, Semen Padang Minta Wasit Asing di Sisa BRI Liga 1 2024/2025... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Semen Padang FC meminta PT LIB untuk mempertimbangkan pemakaian wasit asing dan perangkat VAR asing di sisa lima pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Pasalnya persaingan begitu sengit terutama di papan bawah untuk menghindari zona degradasi.

Permintaan ini disampaikan penasihat tim Andre Rosiade dan CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Win Bernadino saat mendatangi Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta pada Senin (21/4/2025). Semen Padang merasa sering dicurangi di beberapa laga sebelumnya terutama saat melawan PSIS Semarnag 17 April 2025 lalu.

Saat melawan PSIS, Semen Padang memang mampu meraih kemenangan 3-2. Namun dua gol Semen Padang dianulir wasit.

"Jadi begini, kami di putaran kedua ini merasakan, berkali-kali dalam tanda kutip didzolimi, dalam satu pertandingan ada delapan pemain inti kami yang tidak bisa main, sanksi kartu merah dan kartu kuning. Seakan-akan, dugaan kami, Semen Padang itu ditarget untuk degradasi. Apalagi seiring berkembang bahwa skenario yang berkembang, isunya, ini bisa benar bisa salah, bahwa PSIS sudah ada tim Jawa Tengah yang akan degradasi, di Jogja PSIM yang sudah promosi PSS yang akan degradasi. Semen Padang, karena Bhayangkara, akhirnya menemukan home base barunya di Sumatera, Lampung, makanya Semen Padang degradasi. Ini isu yang berkembang. Dan kami merasakan bahwa kok terlalu mencolok kami rasakan. Puncaknya kemarin, dalam pertandingan Semen Padang vs PSIS, pertandingan hidup dan mati bagi dua tim, itu terlihat seperti Semen Padang ga boleh dapat poin penuh. Dua gol kami dianulir," ujar Andre.

“Gol pertama Bruno Gomes yang dibilang offside pada menit 54+3. Butuh berapa menit wasit VAR (Video Assistant Referee/Asisten Wasit Video) harus menyatakan offside. Bahkan ada dugaan, garis merahnya dibikin miring. Tidak sesuai dengan garis putih lapangan. Untuk menjustifikasi Bruno harus offside,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Yang kedua, kata Andre, gol Steward pada menit ke-79, disebut ada pelanggaran. Padahal wasit tengah sudah menyatakan itu play on, bukan pelanggaran. Sudah beberapa menit kemudian diintervensi dan dinyatakan oleh VAR sebagai pelanggaran. Kalau dilihat rekamannya, fifty-fifty. Itu dilihat langsung oleh wasit tengah, yang dekat dengan kejadian.

Harapan Semen Padang

Persaingan Papan Bawah Sengit, Semen Padang Minta Wasit Asing di Sisa BRI Liga 1 2024/2025
Persaingan Papan Bawah Sengit, Semen Padang Minta Wasit Asing di Sisa BRI Liga 1 2024/2025... Selengkapnya

Melihat kejanggalan tersebut, Andre menyarankan PT LIB agar di lima laga sisa yang melibatkan tim-tim papan bawah menggunakan wasit dan perangkat VAR asing.

“Kami kan melihat lima tim peringkat 13-17 ini kan poinnya berdekatan. Setiap tim masih mungkin terlempar ke zona degradasi. Untuk menjaga azas keadilan, kami juga sudah memasukkan surat resmi ke PT LIB soal ini, kami mohon selain mengevaluasi wasit, juga mengambil kebijakan baru,” kata Andre Rosiade.

"Saya minta kalau bisa ada wasit asing untuk wasit tengah dan wasit VAR, untuk pertandingan zona degradasi ini. Supaya isu-isu yang sudah diatur, disetting, dilakukan penegakan keadilan. Kalah menang itu sudah biasa. Degradasi itu resiko kompetisi. Kami akan menerima itu secara objektif, kalah dan degradasi, kalau memang itu terjadi secara adil."

Tanggapan PT LIB

Kedatangan Semen Padang diterima langsung oleh Direktur PT LIB Sadikin Aksa, Chief Marketing Officer PT LIB Budiman Dalimunthe dan Public Relation PT LIB Hanif Marjuni.

Sadikin Aksa mengucapkan terima kasih kepada manajemen Semen Padang FC yang datang, langsung dengan Andre Rosiade. Dia berjanji akan mencarikan solusi. Mereka banyak berdiskusi dengan klub untuk perkembangan liga ke depan.

“Kemarin salah satu yang hangat, kasus Semen Padang FC. Tapi Alhamdulillah, ke depan kita akan cari solusi apapun yang terjadi untuk perkembangan sepakbola ke depan.  Kami dari PT Liga berterima kasih, pak Andre turun tangan langsung. Kita berharap ke depan bisa kita bersama menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya