13 Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar, Sering Disepelekan

Tanda peredaran darah tidak lancar, akan memunculkan masalah kesehatan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 22 Des 2020, 09:15 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 09:15 WIB
Mendadak Pusing Hingga Menyebabkan Pingsan
Ilustrasi Pusing dan Sakit Kepala | Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Mengetahui tanda peredaran darah tidak lancar merupakan modal awal kesehatan yang optimal. Peredaran darah yang tidak lancar, akan sangat berpengaruh pada asupan nutrisi organ, oksigen, dan proses metabolisme dalam tubuh manusia.

Sistem peredaran darah kerap dikenal dengan sebutan sistem kardiovaskuler. Tanda peredaran darah tidak lancar, akan memunculkan berbagai masalah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan fungsi sistem peredaran darah ini.

Fungsi sistem peredaran darah adalah melancarkan metabolisme, menyalurkan hormon, menjaga suhu tubuh stabil, menjaga fungsi sistem organ, dan pemulihan luka atau cedera. Hal ini yang membuat tanda peredaran darah tidak lancar erat dengan masalah demikian.

Mulai dari mengalami masalah disfungsi ereksi, varises, kejang, pembengkakan, kedinginan, mudah lelah, warna kulit berubah, dan masih banyak lagi. Masalah ini muncul pada bagian tubuh yang sirkulasi darahnya tidak lancar atau sedang mengalami hambatan.

Berikut Liputan6.com ulas tanda peredaran darah tidak lancar dari berbagai sumber, Selasa (22/12/2020).

Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar

Ilustrasi kesemutan | Daria Shevtsova dari Pexels
Ilustrasi kesemutan | Daria Shevtsova dari Pexels

Sering Kesemutan

Kesemutan adalah sensasi abnormal yang kerap dirasakan seseorang. Keluhan ini bisa terasa di bagian tubuh mana pun, termasuk jari, tangan, lengan, atau kaki.

Kesemutan merupakan suatu gejala dan bukan diagnosis suatu penyakit. Sensasi ini termasuk tanda peredaran darah tidak lancar. Jika terus dibiarkan, bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Konsultasi dengan dokter adalah upaya penanganan yang tepat. Terutama jika kebas lebih sering terjadi dan durasinya lebih lama dari biasanya.

Kaki Bisul

Bisul terjadi pada bagian kulit yang meradang dan tampak menonjol. Pada umumnya, bisul dimulai sebagai memerah, daerah tender. Seiring waktu, daerah itu menjadi tegas, keras, dan lembut.

Hal ini terjadi ketika infeksi pada sel darah putih sedang dilawan agar infeksi bisa segera dipulihkan. Meski paling sering disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada kulit, hidung, dan tenggorokan, bisul kaki bisa karena peredaran darah tidak lancar.

Kondisi bisul dapat terjadi pada setiap orang. Biasanya terjadi pada remaja karena tingginya jumlah aktivitas dan produksi keringat serta paparan bakteri dari lingkungan tempat beraktivitas. Ada pula faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena bisul, salah satunya orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar

[Fimela] kaus kaki
Ilustrasi kedinginan | unsplash.com/@triconautes

Tangan dan Kaki Terasa Dingin

Seseorang yang merasakan tangan dan kakinya dingin pada cuaca dengan suhu rendah memang normal. Itu artinya kedinginan yang terjadi hanya persoalan suhu dan angin.

Berbeda kondisi saat cuaca sedang normal dan hangat, tetapi tangan dan kaki menjadi dingin. Sensasi ini bisa menjadi tanda peredarab darah tidak lancar.

Ketika peredaran darah tidak lancar, tangan dan kaki yang kedinginan juga akan berwarna lebih pucat dari biasanya. Suhu tubuh sangat dipengaruhi oleh aliran darah manusia.

Kesulitan Berpikir

Otak manusia akan selalu membutuhkan suplai darah baik dan sehar untuk pengoptimalan fungsinya. Tidak heran ketika peredaran darah sedang tidak baik-baik saja, kemampuan otak akan menurun.

Seseorang akan kesulitan berpikir ketika peredaran darah sedang tidak lancar. Tanda peredaran darah tidak lancar ini terjadi akibat adanya penyempitan pembuluh darah di kepala khususnya otak.

Ketika penyempitan pembuluh darah terjadi, kemungkinan besar otak tidak mendapat cukup oksigen. Selain sulit berpikir, biasanya sensasi pusing, berkunang-kunang, dan vertigo muncul.

Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar

Gambar Ilustrasi Wanita Mengalami Rambut Rontok
Ilustrasi rambut rontok | Sumber: Freepik

Rambut Rontok

Tidak hanya otak manusia yang bisa memberikan tanda melalui kepala. Tanda peredaran darah tidak lancar bisa dirasakan dari seberapa banyak rambut yang rontok dari kulit kepala.

Kulit kepala yang tidak mendapat asupan darah cukup, sama dengan kekurangan oksigen dan nutrisi. Nah, kekurangan nutrisi dari darah inilah yang menjadi pemicu rambut rontok belebihan.

Menurut American Academy of Dermatology, kerontokan rambut adalah kehilangan rambut yang berkisar lebih dari 100 helai per hari.

Rambut yang rontok bisa terjadi di satu area saja, atau di beberapa area kulit kepala. Apabila kerontokan ini berlanjut dan tak ditangani dengan semestinya, maka dapat terjadi kebotakan (alopesia).

Gangguan Sistem Pencernaan

Pada dasarnya, sistem pencernaan membutuhkan suplai darah yang kaya akan oksigen untuk bisa mengoptimalkan fungsinya. Saat oksigen tidak terpenuhi, gangguan sistem pencernaan akan terjadi.

Tanda peredaran darah tidak lancar ini bisa berdampak pada beberapa hal. Perasaan mual, ingin muntah, nafsu makan menurun, berat badan berkurang drastis, asam lambung, diare, dan masih banyak lagi.

Selain yang sering terjadi dan sudah disebutkan, ada iskemia usus. Kondisi ketika berkurangnya aliran darah menuju usus kecil atau usus besar. Kehilangan aliran darah ke usus pada kasus yang berat dapat menyebabkan jaringan usus rusak atau mati.

Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar

Gambar Ilustrasi Wanita Merasa Lelah
Ilustrasi lelah | Sumber: Unsplash

Mudah Lelah

Mudah kelalahan tidak hanya disebabkan oleh aktivitas padat harian. Ketika aliran darah tidak lancar tubuh bisa lemas, letih, dan mudah mengantuk lebih cepat dari biasanya.

Pasalnya, darah manusia berperan mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh, termasuk otot dan otak. Ketika organ tidak mendapat jumlah oksigen yang cukup, kinerjanya mulai memburuk.

Sirkulasi darah yang baik penting untuk meningkatkan kesehatan yang optimal. Maka ketika mengalami tanda peredaran darah tidak lancar, mulai perbaiki dengan konsumsi makanan bergizi untuk melancarkannya kembali.

Pembangkakan

Pembengkakan bisa terjadi pada seseorang yang memiliki sistem peredaran tidak lancar. Tanda peredaran darah tidak lancar ini bersumber dari penumpukan cairan dalam aliran darah dari ginjal.

Gejala tambahannya:

1. Tubuh bengkak dan lebih berat.

2. Di area yang bengkak, kulit terasa kencang dan hangat saat disentuh.

3. Sendi terdekat mulai terasa kaku.

4. Mengalami nyeri pada area pembengkakan.

Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar

Gambar Ilustrasi Laki-laki Berumur 50-69 Tahun Mengalami Serangan Jantung
Ilustrasi nyeri dada | Sumber : Freepik

Kejang

Kejang yang dialami oleh manusia, tidak terjadi begitu saja. Sensasi ini bisa muncul sebagai tanda peredaran darah tidak lancar. Ciri khasnya, ada rasa sakit diremas pada dada.

Organ yang memicu sensasi ini adalah jantung. Jantung dengan sirkulasi darah buruk, akan membuat seseorang mudah kejang. Itu artinya ada aktivitas listrik saraf dan otak yang sedang mengalami gangguan sinyal.

Sinyal yang buruk sangat dipengaruhi oleh sistem peredaran darah. Terutama karena asupan oksigen pengoptimal kerjanya tidak tercukupi dengan baik melalui sirkulasi darah.

Warna Kulit Berubah

Tanda peredaran darah tidak lancar selanjutnya adalah warna kulit yang berubah. Perubahan ini menunjukkan warna pucat dan kebiruan. Tepatnya ketika jumlah darah dalam arteri tidak mencukupi.

Tidak hanya pada tangan, perubahan warna pun terjadi pada hidung, bibir, telinga, puting payudara, tangan, dan kaki. Ketika aliran darah buruk disebabkan oleh darah bocor dari kapiler, area kulit biasanya akan tampak keunguan. 

Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi disebut dengan masalah impotensi. Kondisi ini bisa menjadi tanda peredaran darah tidak lancar. Tepatnya ketika pria tidak bisa mendapatkan kepuasan orgasme saat tengah berhubungan seksual.

Meski sebenarnya, faktor-faktor yang paling sering menyebabkan adalah faktor psikologis, kurangnya hormon reproduksi, serta penyakit lain yang berhubungan dengan disfungsi ereksi.

Faktor psikologis yang dapat memicu disfungsi ereksi adalah konflik dengan pasangan, tidak tertarik pasangan seksual, pengalaman traumatis saat berhubungan seksual, adanya stres psikologis, depresi, perasaan cemas, dan gangguan kejiwaan lainnya.

Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar

Menyebabkan Penyakit Varises
Ilustrasi Varises | Credit: pexels.com/pixabay

Sistem Imun Tubuh Menurun

Sistem imun tubuh yang lemah atau menurun adalah tanda peredaran darah tidak lancar yang paling sering terjadi. Tepatnya ketika tubuh tidak mampu mendeteksi dan melawan patogen penyebab penyakit tertentu.

Itu artinya sirkulasi darah yang buruk akan membuat proses perlindungan tubuh terhadap penyakit menjadi lemah. Mulai konsumsi makanan bergizi dan pola makan sehat. Olahraga secara rutin dan teratur. Lalu cukup istirahat, hindari merokok, minum air putih cukup, dan kelola stres.

Varises

Varises menjadi salah satu tanda bahwa peredaran darah dalam tubuh Anda tidak lancar. Kondisi ini biasanya terjadi jika sirkulasi darah yang buruk semakin parah.

Varises diawali dengan tekanan pada dinding pembuluh vena yang dipicu oleh beragam faktor. Ketika tekanan terjadi, maka akan ada perenggang pembuluh vena dan menyebabkan katup melemah.

Katup yang lemah, kemudian tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik, mengakibatkan aliran darah ke jantung terganggu. Darah yang mengalir lagi ke bawah akan membuat endapan.

Jika hal ini terus terjadi, endapan akan membuat pembuluh vena bengkak, merusak katup, dan muncul varises. Lumrah jika varises termasuk tanda peredaran darah tidak lancar, terjadi penggumpalan, dan lain sebagainya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya