Liputan6.com, Jakarta Hujan deras yang terus-menerus mengguyur Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Jumat (5/2) malam hingga Sabtu pagi menyebabkan sedikitnya 20 kelurahan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-70 centimeter.
Namun, berbeda dari banjir biasanya. Banjir di permukiman warga di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan ini berwarna merah pekat. Banjir di Pekalongan ini pun viral di media sosial bahkan sampai diliput media asing.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Antara, Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto di Pekalongan mengatakan air banjir yang berwana merah pekat tersebut karena obat batik yang dibungkus dalam plastik sobek dan terbawa air banjir.
Polisi sudah mengamankan barang bukti sisa obat batik yang hanyut itu, yaitu sekitar satu kilogram. Dilansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas foto Pekalongan banjir berwarna merah yang menjadi sorotan, Minggu (7/2/2021).
Â
1. Berbeda dari biasanya, banjir di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan ini berwarna merah pekat.
Advertisement
2. Setelah ditelusuri, rupanya banjir berwarna merah ini akibat obat batik yang dibungkus dalam plastik sobek dan terbawa air banjir.
3. Diketahui, obat batik yang hanyut sekitar satu kilogram. Pemilik batik tidak mengecek tempat produksi batik karena banjir dan tidak ada aktivitas membatik.
Advertisement
4. Begini potret banjir di Pekalongan berwarna merah yang viral di media sosial dan menjadi sorotan.
5. Banjir di Kota Batik ini juga diliput oleh media asing.
Advertisement
6. Air banjir berwarna merah ini terlihat menggenangi jalan hingga pemukiman warga.
banjir peradaban lur pic.twitter.com/NDrGWdfm1a
— Kuli Jawa (@jawafess) February 6, 2021