Pengertian Endemik dan Contoh Penyakitnya

Pengertian endemik adalah ilmu yang perlu diketahui, agar terhindar dari risiko berbahayanya.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 01 Mar 2021, 19:50 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 19:50 WIB
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (DBD)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (DBD). (Photo by FotoshopTofs on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pengertian endemik penting untuk dipahami. Endemik adalah keadaan di mana sesuatu secara menetap ada di dalam masyarakat dan terdapat di suatu tempat atau populasi tertentu. Kondisi endemik juga bisa diartikan sebagai kondisi di mana penyakit menyebar pada suatu wilayah dan dalam kurun waktu yang sangat lama.

Kemudian, menurut pakar biologi dan ekologi, pengertian endemik atau endemis adalah eksklusif asli pada suatu lokasi yang memiliki sifat-sifat spesifik. Sebagai contoh, suatu jenis tumbuhan bisa dikatakan endemik apabila keberadaannya unik dan hanya ada di suatu wilayah dan tidak bisa ditemukan di wilayah lain secara alami. 

Penggunaan istilah endemik biasanya digunakan pada unit geografi suatu pulau maupun kelompok pulau. Kendati demikian, terkadang juga bisa berupa negara, tipe habitat atau wilayah. Tumbuhan yang hidup pada suatu kepulauan juga cenderung berkembang menjadi tipe atau jenis endemik karena isolasi geografi.

Namun, pengertian endemik sendiri juga cukup erat kaitannya dengan penyakit. Maka, penting pula untuk mengetahui apa saja contoh penyakit endemik yang pernah dan masih ada di sekitar masyarakat hingga kini.

Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai pengertian endemik dan berbagai hal lain yang tidak kalah penting diketahui, Senin (1/3/2021).

Pengertian Endemik

Menderita Kaki Gajah Akibat Gigitan Nyamuk
Kaki Kian Membesar dan Lumpuh

Sebenarnya, istilah "endemik" dan "epidemi" diciptakan oleh Hipokrates. Pembedanya ada pada jenis penyakit yang selalu ada dalam populasi tertentu, dengan penyakit yang terjadi selama periode tertentu dalam satu tahun atau selama tahun-tahun tertentu.

Menurut The Dictionary of Epidemiology pengertian endemik adalah kehadiran konstan dari penyakit atau agen infeksi di dalam wilayah geografis atau kelompok populasi tertentu; juga dapat merujuk pada prevalensi penyakit tertentu yang biasa terjadi dalam area atau kelompok seperti itu.

Penyakit endemik bila kondisinya mendukung dapat meledak menjadi epidemi (misalnya, hepatitis A, demam tifoid). Jika kondisi berubah pada inang, agen atau lingkungan, penyakit endemik akan melakukannya. Seperti, peningkatan pengendalian cacar di Eropa selama Perang Dunia Pertama.

Pengertian endemik sebenarnya masih berkembang dan terbuka untuk diperdebatkan. Istilah endemik saat ini hanya digunakan sebagai kata sifat, untuk menggambarkan suatu daerah, atau penyakit.

Contoh Penyakit Endemik

Interferon Alfa: Terapi untuk Hepatitis
Interferon Alfa: Terapi untuk Hepatitis

Malaria

Malaria ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan hewan lain yang disebabkan protozoa parasit dalam tipe Plasmodium. Malaria ditemukan di iklim tropis dan subtropis tempat parasit bisa hidup. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, pada 2016 ada sekitar 216 juta kasus malaria di 91 negara. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kasus malria lebih banyak terkonsetrasi di wilayah timur.

 

Demam Berdarah

Demam berdarah disebarkan nyamuk Aedes aegypti dan disebabkan salah satu dari empat virus dengue. Center for Disease Control and Prevention memperkirakan setidaknya 400 juta kasus demam berdarah terjadi di seluruh dunia tiap tahun. Daerah tropis menjadi daerah endemik penyakit ini, termasuk Indonesia.

Di Indonesia penyakit ini meningkat pada setiap awal musim hujan dan menimbulkan kejadian luar biasa di beberapa wilayah. Menurut WHO, Indonesia menduduki peringkat ke-2 dengan kasus DBD terbesar diantara 30 negara wilayah endemis.

 

Kusta

Kusta atau penyakit Hansen, adalah penyakit menular kronis yang disebabkan Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, permukaan mukosa saluran pernapasan atas dan mata. Kusta terjadi pada semua umur mulai masa kanak-kanak hingga usia sangat tua. Kusta dapat disembuhkan dan pengobatan dini mencegah sebagian besar kecacatan.

Menurut WHO, ada 211.009 kasus kusta baru terdaftar secara global pada tahun 2017, menurut angka resmi dari 159 negara dari 6 Wilayah WHO. Menurut Kementerian Kesehatan RI, Secara Nasional, Indonesia sudah mencapai eliminasi kusta (angka kasus kusta terdaftar atau angka prevalensi <1/10.000 penduduk) pada tahun 2000. Namun masih ada 10 Provinsi yang belum mencapai eliminasi kusta. Selanjutnya di tingkat Kabupaten/Kota, pada akhir tahun 2017 masih tedapat 142 Kabupaten/Kota belum mencapai eliminasi kusta yang tersebar di 22 Provinsi.

 

Kaki Gajah

Filariasis atau kaki gajah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Ada tiga spesies cacing penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria bancrofti; Brugia malayi; Brugia timori. Semua spesies tersebut terdapat di Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filariasis di Indonesia disebabkan oleh Brugia malayi.

Filariasis menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia, sesuai resolusi World Health Assembly (WHA) pada tahun 1997. Program eleminasi filariasis di dunia dimulai berdasarkan deklarasi WHO tahun 2000. di Indonesia program eliminasi filariasis dimulai pada tahun 2002.

 

Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati. Kondisi ini bisa sembuh sendiri atau dapat berkembang menjadi fibrosis (jaringan parut), sirosis atau kanker hati. Virus hepatitis adalah penyebab hepatitis yang paling umum di dunia tetapi infeksi lain, zat beracun (misal Alkohol, obat-obatan tertentu), serta penyakit autoimun juga dapat menyebabkan hepatitis.

Terdapat lima virus hepatitis utama, tipe A, B, C, D dan E. Infeksi hepatitis B dan C menyebabkan penyakit hati kronis pada ratusan juta orang. Mereka adalah penyebab paling umum sirosis hati dan kanker hati.

Hepatitis A dan E disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Hepatitis B, C, dan D biasanya terjadi akibat kontak parenteral dengan cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan virus-virus ini termasuk penerimaan darah atau produk darah yang terkontaminasi, prosedur medis invasif menggunakan peralatan yang terkontaminasi dan untuk penularan hepatitis B dari ibu ke bayi saat lahir, dari anggota keluarga ke anak, serta melalui kontak seksual.

 

Dengan memahami pengertian endemik serta contoh-contoh penyakitnya, bisa membuat lebih waspada terhadap penyakit tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya