12 Penyebab Penyakit Jantung dan Cara Mencegahnya

Liputan6.com, Jakarta Penyakit jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit jantung adalah istilah pada semua penyakit yang menyerang organ jantung. Baik itu jantung koroner, bawaan, aritmia, gagal jantung, dan infeksi jantung. Kendati demikian, penyebab penyakit jantung apa saja jenisnya, masih tetap sama pemicunya. Bahkan risiko bahayanya juga demikian.

Ada pun penyebab penyakit jantung ini ternyata tidak hanya dipengaruhi gaya hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan konsumsi alkohol, merokok, serta tidak diimbangi dengan olahraga. Pasalnya, penyebab penyakit jantung juga bisa dipengaruhi oleh kondisi kesehatan yang dimiliki. Mulai dari tekanan darah, kadar kolesterol, dan lain sebagainya.

Layaknya organ atau otot lainnya, jantung juga wajib menerima suplai darah memadai yang agar mampu bekerja optimal. Maka dari itu di bawah ini Liputan6.com sudah merangkum dari berbagai sumber, apa saja penyebab penyakit jantung yang penting diketahui, Selasa (16/2/2021).

1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi yang sudah tidak terkontrol berisiko tinggi menyebabkan pengerasan hingga penebalan pembuluh darah. Hal ini kemudian bisa mempersempit jalur yang digunakan untuk darah mengalir hingga menjadi penyebab penyakit jantung.

2. Kadar kolesterol tinggi

Kemudian, tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menjadi penyebab penyakit jantung, karena kolesterol bertanggung jawab pada pembentukan plak dan aterosklerosis.

3. Stres berlebih

Stres juga menjadi salah satu sumber penyebab penyakit jantung. Stres akan merusak arteri dan dapat memperburuk faktor risiko lain yang menyebabkan penyakit arteri semakin parah.

4. Diabetes

Diabetes erat kaitannya dengan peningkatan risiko penyakit arteri koroner. Diabetes tipe-2 dan penyakit arteri koroner memiliki penyebab yang sama, seperti obesitas dan tekanan darah tinggi. Maka dari itu, jangan sampai tubuh mengalami kenaikan berat badan berlebih.

5. Keturunan

Penyebab penyakit jantung bisa dikarenakan riwayat keluarga atau keturunan. Bahkan, penyebab penyakit jantung ini merupakan penyebab paling tinggi yang perlu diwaspadai. Maka dari itu, carilah informasi jika ada kerabat dekat yang menderita penyakit jantung demi langkah pencegahan.

Bahkan risiko timbulnya penyakit jantung akan semakin tinggi jika ayah atau saudara laki-laki Anda didiagnosis menderita penyakit jantung koroner sebelum usia 55 tahun atau jika ibu maupun saudara perempuan Anda terkena sebelum usia 65 tahun.

6. Usia

Penyebab penyakit jantung juga erat kaitannya dengan usia. Seiring bertambahnya usia akan meningkatkan risiko arteri mengalami kerusakan dan menyempit. Itulah mengapa, usahakan untuk semakin hati-hati dalam memilih makanan.

7. Jenis kelamin

Kemudian penyakit jantung berisiko tinggi dialami para pria. Kendati demikian, para wanita juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung setelah mengalami menopause.

8. Jarang olahraga

Selanjutnya, penyebab penyakit jantung bisa dikarenakan kebiasaan yang jarang olahraga. Sebab dengan olahraga, akan memacu kinerja jantung dan mencegah obesitas di mana berisiko jadi penyebab penyakit jantung.

9. Suara bising

Mungkin Anda tidak menyangka, jika ternyata suara bising bisa menjadi salah satu penyebab penyakit jantung. Suara bising yang dimaksud yaitu suara pesawat terbang, pengeras suara yang berdengung, serta lalu lintas.

Jenis-jenis suara yang bising tersebut bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Di mana hipertensi tersebut akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebagai gambaran, kebisingan lalu lintas berkisar pada angka 50 desibel. Padahal tiap peningkatan 10 desibel kebisingan akan meningkatkan peluang penyakit jantung serta stroke.

10. Mendengkur

Mendengkur adalah ciri Obstructive Sleep Apnea Syndrome, yaitu kondisi saat seseorang mengalami napas yang terganggu selama tidur. Pernapasan yang terganggu pada akhirnya jadi pemicu hipertensi.

Sebagai contoh di Amerika, lebih dari 18 juta orang dewasa yang mengalami gangguan tersebut juga mengalami peningkatan risiko penyakit jantung. Begitu juga dengan kondisi kelebihan berat badan atau obesitas. Hal tersebut adalah faktor risiko utama penyebab penyakit jantung.

11. Makanan kurang sehat

Konsumsi banyak makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, garam serta gula yang tinggi, akan menjadi penyebab penyakit jantung yang cukup tinggi.

12. Merokok

Selanjutnya, penyakit jantung bisa disebabkan kebiasaan merokok. Perokok memiliki risiko penyakit jantung yang meningkat secara signifikan. Selain perokok aktif, orang sekitar di mana jadi perokok pasif, juga punya risiko penyakit jantung yang sama tingginya.

Penyakit jantung bisa dicegah dengan beberapa cara. Melansir situs resmi Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK), beberapa cara mencegah penyakit jantung berdasar buku karya Prof. Dr. Soekijo Notoatmodjo dengan judul Ilmu Kesehatan Masyarakat (308: 2014).

1. Terapkan pola makan sehat

Usahakan untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan mengandung lemak jenuh tinggi. Kemudian, jangan banyak konsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat dipecah jadi lemak. Selanjutnya perbanyak makan buah, sayuran serta biji-bijian yang mengandung antioksidan tinggi. Pasalnya antioksidan tinggi mencegah lemak jenuh berubah jadi kolesterol.

2. Jaga berat badan ideal

Orang dengan obesitas dan memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit jantung. Sebab, kelebihan berat badan bisa meningkatkan faktor risiko terjadinya tekanan darah tinggi serta meningkatnya kadar kolesterol darah.

3. Hindari stres

Ketika seseorang stres, tubuh akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah jadi kaku. Selain itu, hormon norepinephrine juga diproduksi tubuh ketika menderita stres, yang bisa mengakibatkan naiknya tekanan darah.

4. Olahraga teratur

Kemudian, cara mencegah penyakit jantung dengan olahraga seperti jalan kaki, jalan cepat, atau jogging selama 30 menit setiap hari, 3-4 kali seminggu. Cara ini akan memperkuat jantung, melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, membakar lemak serta menjaga kesimbangan HDL dan LDL.

5. Stop merokok

Penyebab penyakit jantung meningkat 2-4 kali pada perokok dibanding bukan perokok. Risiko ini meningkat seiring bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Bahkan, risiko kematian berkurang 50% pada tahun pertama sesudah berhenti merokok.

Agar terhindar dari penyakit jantung, maka segera lalukan berbagai langkah pencegahan di atas.