Contoh Penyakit Endemik
Malaria
Malaria ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan hewan lain yang disebabkan protozoa parasit dalam tipe Plasmodium. Malaria ditemukan di iklim tropis dan subtropis tempat parasit bisa hidup. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, pada 2016 ada sekitar 216 juta kasus malaria di 91 negara. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kasus malria lebih banyak terkonsetrasi di wilayah timur.
Â
Demam Berdarah
Demam berdarah disebarkan nyamuk Aedes aegypti dan disebabkan salah satu dari empat virus dengue. Center for Disease Control and Prevention memperkirakan setidaknya 400 juta kasus demam berdarah terjadi di seluruh dunia tiap tahun. Daerah tropis menjadi daerah endemik penyakit ini, termasuk Indonesia.
Di Indonesia penyakit ini meningkat pada setiap awal musim hujan dan menimbulkan kejadian luar biasa di beberapa wilayah. Menurut WHO, Indonesia menduduki peringkat ke-2 dengan kasus DBD terbesar diantara 30 negara wilayah endemis.
Â
Kusta
Kusta atau penyakit Hansen, adalah penyakit menular kronis yang disebabkan Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, permukaan mukosa saluran pernapasan atas dan mata. Kusta terjadi pada semua umur mulai masa kanak-kanak hingga usia sangat tua. Kusta dapat disembuhkan dan pengobatan dini mencegah sebagian besar kecacatan.
Menurut WHO, ada 211.009 kasus kusta baru terdaftar secara global pada tahun 2017, menurut angka resmi dari 159 negara dari 6 Wilayah WHO. Menurut Kementerian Kesehatan RI, Secara Nasional, Indonesia sudah mencapai eliminasi kusta (angka kasus kusta terdaftar atau angka prevalensi <1/10.000 penduduk) pada tahun 2000. Namun masih ada 10 Provinsi yang belum mencapai eliminasi kusta. Selanjutnya di tingkat Kabupaten/Kota, pada akhir tahun 2017 masih tedapat 142 Kabupaten/Kota belum mencapai eliminasi kusta yang tersebar di 22 Provinsi.
Â
Kaki Gajah
Filariasis atau kaki gajah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Ada tiga spesies cacing penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria bancrofti; Brugia malayi; Brugia timori. Semua spesies tersebut terdapat di Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filariasis di Indonesia disebabkan oleh Brugia malayi.
Filariasis menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia, sesuai resolusi World Health Assembly (WHA) pada tahun 1997. Program eleminasi filariasis di dunia dimulai berdasarkan deklarasi WHO tahun 2000. di Indonesia program eliminasi filariasis dimulai pada tahun 2002.
Â
Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati. Kondisi ini bisa sembuh sendiri atau dapat berkembang menjadi fibrosis (jaringan parut), sirosis atau kanker hati. Virus hepatitis adalah penyebab hepatitis yang paling umum di dunia tetapi infeksi lain, zat beracun (misal Alkohol, obat-obatan tertentu), serta penyakit autoimun juga dapat menyebabkan hepatitis.
Terdapat lima virus hepatitis utama, tipe A, B, C, D dan E. Infeksi hepatitis B dan C menyebabkan penyakit hati kronis pada ratusan juta orang. Mereka adalah penyebab paling umum sirosis hati dan kanker hati.
Hepatitis A dan E disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Hepatitis B, C, dan D biasanya terjadi akibat kontak parenteral dengan cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan virus-virus ini termasuk penerimaan darah atau produk darah yang terkontaminasi, prosedur medis invasif menggunakan peralatan yang terkontaminasi dan untuk penularan hepatitis B dari ibu ke bayi saat lahir, dari anggota keluarga ke anak, serta melalui kontak seksual.Â
Dengan memahami pengertian endemik serta contoh-contoh penyakitnya, bisa membuat lebih waspada terhadap penyakit tersebut.
Â
Â
Berita Terbaru
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan