Liputan6.com, Jakarta Perbedaan tujuan dan manfaat penelitian sangat penting diketahui. Karena merupakan bagian penting dalam penelitian. Bayangkan jika dalam suatu penelitian tidak ada tujuan dan manfaat, maka penelitian tersebut tidak akan bisa dilakukan.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum mendalami perbedaan tujuan dan manfaat penelitian, kita perlu ketahui dulu perbedaan tujuan dan manfaat secara dasar. Tujuan bisa diartikan sebagai destinasi penelitianmu, sedangkan manfaat diartikan sebagai kontribusi dari penelitianmu.
Dalam penelitian, perbedaan tujuan dan manfaat perlu dipahami dengan pasti. Tujuan dan manfaat memiliki makna yang berbeda. Hal ini perlu diketahui agar setiap upaya yang dilakukan dalam penelitian lebih terstruktur dan dapat terlihat hasil yang didapatkan.
Berikut liputan6.com merangkum perbedaan tujuan dan manfaat dalam suatu penelitian dari berbagai sumber, Rabu (17/3/2021).
Tujuan Penelitian secara Umum
Sebelum mengetahui perbedaan tujuan dan manfaat dalam penelitian, perlu pahami dulu tujuan penelitian. Tujuan itu sendiri merujuk pada apa yang ingin kamu dapatkan dalam penelitian yang dilakukan. Secara umum tujuan penelitian antara lain:
1. Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
2. Sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada.
3. Sebagai pengembangan pengetahuan suatu bidang keilmuan yang sudah ada. Intinya semua penelitian yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki tujuan tertentu.
Advertisement
Tujuan Penelitan secara Khusus
Jika dalam penelitian tidak ada fokus atau tujuan yang ingin diraih maka penelitianmu hanya akan menguras tenaga, waktu, dan juga dana untuk hal yang tidak ada gunanya. Tujuan penelitian secara khusus ada beberapa kategori diantaranya:
1. Penelitian yang bertujuan eksploratif, menggali suatu hal atau permasalahan yang sedang diteliti.
2. Bertujuan untuk pengembangan, dimana peneliti ingin mengembangkan teori, pandangan ilmiah tertentu menjadi lebih luas sebagai sarana pemecahan berbagai masalah di masyarakat.
3. Untuk menguji atau memverifikasi suatu topik atau permasalahan dimana hasilnya bisa memperkuat teori atau pandangan tertentu dan juga bisa menolak hasil teori atau pandangan itu.
4. Penggunaan tujuan penelitian bisa sebagai sarana untuk mencari dan menemukan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan langsung di dalam kehidupan. Penelitian jenis ini disebut juga dengan applied research.
Manfaat Penelitian
Manfaat adalah apa yang akan orang lain/pembaca rasakan termasuk peneliti itu sendiri tentang apa yang sudah dicapai atau gali dalam penelitian itu.
Manfaat penelitian adalah kontribusi penelitianmu terhadap bidang keilmuan yang dipelajari, bisa juga manfaat untuk budaya atau masyarakat tertentu. Sesuatu yang kamu hasilkan dalam penelitian bisa membawa dampak tertentu terhadap pembaca (harapannya adalah hal yang positif) terhadap permasalahan penelitianmu.
Dalam penelitian, manfaat dibagi menjadi 2 yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis:
Manfaat teoritis, berlatar dari tujuan penelitian varifikatif untuk memverifikasi teori yang sudah ada. Apakah akan memperkuat atau menggugurkan teori tersebut. Manfaat teoritis muncul karena peneliti tidak puas atau ragu terhadap suatu teori tertentu.
Manfaat praktis, dimana manfaat ini bisa berguna untuk memecahkan masalah secara pratikal atau sebagai alternatif solusi suatu permasalahan.
Advertisement
Perbedaan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dan manfaat penelitian saling terkait satu sama lain. Dengan penelitian, ada kontribusi bagi banyak orang dan bidang keilmuan yang sedang peneliti jalani serta manfaat untuk peneliti itu sendiri. Perbedaan tujuan dan manfaat dapat dilihat dari penjelasan berikut.
Tujuan penelitian adalah penjelasan yang rigid tentang mengapa penelitian dengan topik yang kamu pilih dilakukan. Pada prinsipnya, tujuan penelitian adalah untuk menjawab rumusan masalah. Lalu apa perbedaan dengan manfaat penelitian?
Jawabannya adalah hampir sama. Manfaat penelitian adalah keuntungan atau potensi yang bisa diperoleh oleh pihak-pihak tertentu setelah penelitian kamu selesai. Peneliti bisa menuliskan manfaat penelitian di bagian tujuan penelitian karena keduanya terkait erat.
Contoh Tujuan dan Manfaat Penelitian
Contoh Tujuan Penelitian
Setelah mengetahui perbedaan tujuan dan manfaat penelitian, perlu diketahui pula contoh tujuan dan manfaat dalam penelitian. Berikut ini sebuah contoh tujuan penelitian yang diambil dari karya skripsi berjudul “Implikatur Percakapan sebagai Unsur Pengungkapan Humor dalam Komik Banyumasan ‘Wis Gunane Rekasa’ Karya Cipto Pratomo (Suatu Kajian Pragmatik).
Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo.
2. Mendeskripsikan implikatur percakapan sebagai unsur pengungkap humor dalam komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo.
Dari kedua tujuan penelitian di atas, kita bisa secara mudah mengetahui topik riset tersebut dan rumusan masalahnya. Pasalnya, tujuan penelitian bisa diturunkan dari rumusan masalah yang berbentuk kalimat tanya. Kita bisa menduga, misalnya, bahwa rumusan masalah pertama riset tersebut adalah ”Bagaimanakah pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo?”
Contoh Manfaat Penelitian:
Kita masih menggunakan topik yang sama untuk merumuskan manfaat penelitian. Berikut contoh manfaat penelitian:
Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis merupakan manfaat yang berhubungan dengan pengembangan ilmu, dalam hal ini adalah ilmu linguistik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam pengembangan ilmu bahasa, khususnya dalam bidang pragmatik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan mengenai studi tentang pelanggaran prinsip kesantunan dan implikatur percakapan berdasarkan pelanggaran prinsip kesantunan khususnya dalam tuturan yang bersifat komedi.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis merupakan manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini oleh peneliti itu sendiri dan pembaca. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pembaca mengenai pemahaman terhadap percakapan di dalam komik berbahasa Jawa ngapak, terutama dalam memahami prinsip kesantunan dan implikatur percakapan berdasarkan pelanggaran prinsip kesantunan dalam komik Banyumasan. Dengan cara menganalisis secara langsung tuturan yang ada di dalam komik tersebut. Selain itu, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.
Advertisement