Liputan6.com, Jakarta JenisÂ-jenis hamster lebih kurang ada dua belas dengan wajah khas imut dan menggemaskan. Mayoritas karakter jenisÂ-jenis hamster yang bisa dipelihara adalah mudah bersahabat dengan manusia dan suka mengigit. Tenang, gigitan hamster hanya seperti digigit semut.
Hewan pengerat yang punya tubuh mungil ini ada yang sudah hampir punah dan sebagian besar lagi mudah ditemukan di toko hewan peliharaan. Jenis-jenis hamster yang mudah ditemukan dan cocok dijadikan teman di rumah adalah winter white, winter normal (biasa di sebut winter white tiger), campbell, blavk mottled (panda) roborovski husky, roborovski white face dan roborovski normal, serta syirian long hair dan short hair.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dari sekian banyak jenisÂ-jenis hamster, cara merawat dan memeliharanya hampir sama. Mulai dari pemilihan kandang, mainan, camilan, memberi kesempatan menjelajah, mendekati secara bertahap, dan jangan sembarangan mencampurnya. Jangan lupa pilih makanan alami yang sehat dan aman.
Makanan hamster alami didominasi oleh biji-bijian kecil. Walaupun termasuk hewan omnivora atau pemakan segala, hamster ternyata memiliki pencernaan yang tidak begitu kuat. Berikut Liputan6.com ulas jenis-jenis hamster, karakter, dan cara tepat merawatnya dari berbagai sumber, Kamis (1/7/2021).
Jenis-Jenis Hamster
1. JenisÂ-Jenis Hamster Hybrid
Hamster Hybrid adalah jenisÂ-jenis hamster hasil perkawinan antara hamster Campbel dan hamster Winter White. Jenis ini bukanlah jenis murni sehingga jumlahnya pun kini terancam. Hal lain yang jadi sebab jenisÂ-jenis hamster Hybrid sulit ditemukan adalah karena pertentangan yang menyebutkan bahwa jenis baru ini akan mengurangi keaslian dua hamster kawinannya.
JenisÂ-jenis hamster Hybrid biasanya dibanderol angka Rp 40 ribu hingga Rp 65 ribu. Warna jenisÂ-jenis hamster ini kebanyakan berbulu krem pudar bercampur dengan warna abu-abu. Seperti jenisÂ-jenis hamster pada umumnya, hamster Hybrid terkenal sangat lindah dan suka bermain dengan manusia.
2. JenisÂ-Jenis Hamster Romanian
Romanian hamster dengan nama Latin Mesocricetus newtoni adalah jenis hamster langka lainnya. Penyebab terus menurunnya jumlah spesies jenisÂ-jenis hamster ini adalah karena mulai berkurangnya habitat yang menjadi tempat tinggal hewan imut ini. Romanian hamster juga tidak untuk dijual.
3. JenisÂ-Jenis Hamster Brandt’s
Jumlah spesies Brandt’s hamster semakin berkurang di habitat aslinya, yaitu di padang rumput stepa dan pegunungan di Eropa Tenggara serta di Timur Tengah bagian utara. Union for Conservation of Nature and Natural Resources memasukkan jenis hamster ini ke dalam daftar hamster langka di dunia. Alhasil, Brandt’s Hamster tidak diizinkan untuk dijual.
4. JenisÂ-Jenis Hamster Suriah
Hamster Suriah atau hamster Syrian atau secara global disebut Golden Hamsters. Sekarang ini, jenisÂ-jenis hamster Suriah cukup jarang ditemukan karena hampir punah. Hal ini menurut daftar yang diumumkan International Union for Conservation of Nature and Natural Resources.
Warna tubuhnya kebanyakan berwarna cokelat muda keemasan dengan ukurannya yang lebih besar dari jenisÂ-jenis hamster pada umumnya. Ukuran tubuh hamster Suriah dewasa biasanya mencapai 17,5 cm. Harganya beragam mulai dari Rp 20 ribu per ekornya.
Advertisement
Jenis-Jenis Hamster
5. JenisÂ-Jenis Hamster Perut Hitam
Hamster perut hitam asal Prancis merupakan jenisÂ-jenis hamster yang langka. Jenis ini adalah anakan hamster perut hitam dari Eropa. Disebabkan bukan spesies asli, jenisÂ-jenis hamster perut hitam asal Prancis kini hanya tinggal sekitar 800 ekor saja. Harga global hamster jenis ini dilansir sekitar $ 5 atau setara dengan Rp 71 ribu.
6. JenisÂ-Jenis Hamster Winter White
Hamster winter white memiliki bentuk yang hampir sama dengan campbell. Perbedaannya adalah bulu jenisÂ-jenis hamster winter yang tak terlalu wool seperti campbell dan juga bentuk kepalanya yang lebih bulat dibanding campbell. Salah satu keunikan hamster winter white adalah bulunya yang bisa berubah warna di setiap musim.
Perubahan warna ini dipengaruhi oleh perubahan pigmen rambut yang dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan genetik. Di musim panas, bulu jenisÂ-jenis hamster winter white mengalami perubahan dari abu-abu ke cokelat tua, atau terkadang berwarna coklat pucat. Bulu pada wajah mereka juga berubah menjadi abu-abu dan coklat dan pada area mulut dan bagian telingan cenderung lebih terang.
Sementara itu, bagian luar telinga dan juga bagian mata hamster winter memiliki tepian hitam. Lain lagi di musim dingin, biasanya bulu hamster winter white lebih padat. Karakter jenisÂ-jenis hamster winter white lebih tenang dibanding hamster campbell dan jenis winter white ini lebih mudah untuk bersahabat dengan manusia karena mereka jarang sekali menggigit, bahkan jika sudah akrab mereka akan sangat manja kepadamu.
7. JenisÂ-Jenis Hamster Roborovski
JenisÂ-jenis hamster ini adalah yang paling terkecil dan terlincah dibanding dengan jenis lainnya, coraknya pun tak terlalu banyak. Karakter jenisÂ-jenis hamster roborovski adalah penakut, larinya sangat cepat, sulit diajak berteman, jika dipegang/ditangkap dia akan mudah loncat kemudian kabur. Namun, jenisÂ-jenis hamster ini sangat amat jarang menggigit, bahkan hampir tak menggigit. Akan tetapi, karena jenisÂ-jenis hamster ini penakut, akan sangat sulit untuk bersahabat dengannya.
8. JenisÂ-Jenis Hamster Korea
Melihat jenisÂ-jenis hamster Korea tentu saja bikin gemas dan ingin memilikinya. Ya, jenisÂ-jenis hamster Korea memiliki keunikan pada bagian corak warna kulitnya. Di mana dengan baluran seluruh tubuh yang berwarna coklat, terdapat pula corak hitam di bagian atas tubuhnya. Sehingga memberikan kesan belang.
Jenis-Jenis Hamster
9. JenisÂ-Jenis Hamster Campbell
Hamster campbell seringkali dijuluki sebagai jenisÂ-jenis hamster yang sangat ramah. Jenis hamster ini mudah ditemukan di pasaran karena budidayanya terbilang mudah dan meluas. Tak hanya itu, jenisÂ-jenis hamster ini sangat mudah dalam hal perawatannya dan hamster campbell tidak semanja jenis hamster lainnya.
Pembeda jenisÂ-jenis hamster ini dibandingkan jenis lainnya adalah memiliki gerak yang lebih agresif, sehingga kalian membutuhkan kandang yang cukup besar agar mereka bisa berlari. Apabila merasa terancam, jenisÂ-jenis hamster ini bisa menggigit dan kemudian bersembunyi untuk waktu yang lama.
10. JenisÂ-Jenis Hamster Chinese
Hamster Chinese menjadi salah satu jenisÂ-jenis hamster yang cocok sebagai hewan peliharaan. Salah satu ciri dari jenisÂ-jenis hamster Chinese ini dapat bertahan hidup selama dua tahun sampai umur tiga tahun. JenisÂ-jenis hamster ini memiliki warna abu-abu atau warna coklat dan hitam. Postur badan hewan jenisÂ-jenis hamster chinese ini memiliki bentuk yang kecil dan lucu. Tak heran jika banyak orang yang ingin memelihara hewan ini karena jenis hamster yang satu ini terbilang jinak.
11. JenisÂ-Jenis Hamster Eropa
Hamster Eropa merupakan jenisÂ-jenis hamster yang habitatnya dari Eropa dan memiliki warna yang sangat unik. Ciri fisik jenisÂ-jenis hamster yaitu seluruh bagian tubuhnya berwarna coklat, sedangkan bagian kakinya berwarna hitam. Biasanaya, jenisÂ-jenis hamster yang satu ini hanya bisa bertahan mencapai dua hingga tiga tahun saja.
12. JenisÂ-Jenis Hamster Gansu
Diketahui hamster gansu merupakan jenisÂ-jenis hamster yang berasal dari tiongkok. Ciri fisik dari hamster yang satu ini memiliki tubuh berwarna putih, sedangkan bagian kepalanya berwarna coklat muda. Cara merawat jenisÂ-jenis hamster ini pun terbilang mudah. Terpenting dengan rutin membersihkan kandang, serta memperhatikan pola makannya.
Advertisement
Cara Merawat Hamster
1. Pilih Kandang yang Tepat
Tips memelihara hamster bagi pemula yang pertama adalah pastikan Anda memperhatikan pemilihan ukuran kandang si hamster. Hamster adalah hewan peliharaan yang wajib memiliki kandang. Hamster tidak bisa dilepas begitu saja di ruang terbuka jika tujuannya adalah dipelihara. Untuk itu, pilihlah kandang hamster yang berukuran 0.23 meter persegi atau 61 x 38 sentimeter.
Selain kandang khusus hamster yang biasa dijual di toko-toko hewan peliharaan, Anda juga bisa menggunakan akuarium kaca sebagai kandang hamster. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa akuarium tidak memiliki ventilasi udara yang sama seperti kandang khusus hamster, sehingga penting untuk memastikan agar bagian atas akuarium terbuat dari jaring kawat agar udara dapat leluasa keluar masuk.Â
2. Pilih Mainan yang Tepat
Tips merawat hamster bagi pemula yang kedua adalah dengan menyediakan mainan hamster yang tepat ukuran. Menyediakan beberapa mainan seperti roda putar bertujuan agar hamster dapat aktif bergerak dan tidak stress. Namun yang perlu Anda perhatikan adalah bahwa mainan bawaan yang terdapat dalam kandang hamster biasanya memiliki ukuran yang terlalu kecil dan kurang ideal untuk hamster. Hal ini tidak baik untuk kesehatan tulang punggung hamster.
Anda harus memperhatikan apakah hamster peliharaan Anda membungkuk dan punggungnya miring ke arah depan ketika berputar di roda mainannya. Jika iya, maka itu tandanya roda mainan terlalu kecil dan harus diganti. Disarankan untuk membeli roda mainan hamster dengan ukuran diameter 20 sentimeter untuk hamster kerdil dan 28 sentimeter untuk hamster suria.
3. Berikan Camilan
Tips merawat hamster bagi pemula yang ketiga adalah jangan lupa untuk dengan rutin memberikan camilan pada hamster peliharaan. Karena selain makanan pokok, hamster juga perlu diberi makanan tambahan berupa camilan secara teratur sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis camilan hamster di toko hewan peliharaan.
Selain camilan khusus yang dijual di toko, Anda juga bisa memberikan camilan berupa sayur mayur kepada hamster. Sayur yang direkomendasikan sebagai camilan adalah mentimun, wortel, pisang, apel, selada, paprika, daun kubis, seledri, sawi collard dan beberapa jenis sayuran serta buah-buahan lain. Sementara camilan dari toko biasanya berupa keripik yogurt, coklat khusus hamster, dan potongan kayu kunyah.
4. Beri Waktu Menjelajah
Tips merawat hamster bagi pemula yang keempat adalah dengan memberikan hamster baru Anda waktu sejenak untuk menjelajah kandang atau tempat barunya. Ketika hamster baru dibeli, sebaiknya hamster langsung ditempatkan di dalam kandang yang sudah berisi makanan, minuman, dan mainan. Selanjutnya, diamkan dulu hamster Anda di dalam agar ia familiar dengan tempat barunya.
Anda juga bisa menutup kandang dengan kain tipis agar hamster dapat menjelajah tanpa merasa terganggu atau diawasi. Disarankan juga bagi Anda agar jangan dulu mendekati hamster selama beberapa waktu agar hamster tidak menjadi stres.
5. Dekati Secara Bertahap
Tips merawat hamster bagi pemula yang kelima adalah dengan mendekatinya secara bertahap. Setelah hamster diberi waktu agar merasa familiar dengan kondisi lingkungan tempat tinggalnya yang baru, Anda bisa mulai mendekatinya perlahan-lahan. Biasanya, waktu yang dibutuhkan hamster agar familiar dengan kandangnya adalah 3 hari. Sesudah 3 hari tanpa diganggu, kecuali saat memberi makan dan minum, mulailah Anda berinteraksi dengannya.
Anda dapat mengajak bicara hamster peliharaan Anda dengan suara yang lembut. Ini karena hamster adalah hewan yang mudah gugup, sehingga suara yang keras dapat membuatnya ketakutan. Ditambah, jangan pernah memandikan hamster saat ia masih merasa takut atau belum dekat dengan Anda.
6. Jangan Sembarangan Mencampur Hamster
Tips merawat hamster bagi pemula yang keenam adalah dengan tidak sembarangan mencampur berbagai jenis hamster dalam satu kandang. Ini adalah hal dasar yang harus Anda ketahui. Untuk merawat hamster dengan benar, Anda harus bisa memahami insting teritorialnya. Dan insting teritorial hamster berbeda-beda berdasarkan jenisnya.Â
Contoh, ketika Anda memelihara hamster jenis Syrian sebaiknya tempatkan hanya satu ekor saja di masing-masing kandang. Hal ini karena hamster Syrian memiliki insting teritorial yang tajam setelah memasuki usia 5 hingga 8 minggu. Hamster Syrian akan berkelahi dengan hamster lainnya di dalam kandang sampai mati untuk memonopoli kandang tersebut.
Makanan Hamster yang Sehat dan Aman
1. Gabah
Pilihan makanan hamster alami yang pertama adalah gabah. Gabah merupakan bulir padi yang sudah dipisahkan dari tangkainya. Gabah atau bulir padi yang masih terbungkus kulitnya ini sangat baik untuk tumbuh kembang hamster.
Gabah mengandung banyak karbohidrat, yang dapat menambah energi hewan kecil satu ini agar tetap aktif bergerak. Selain itu, gabah ini juga kaya akan kandungan vitamin D. Kamu bisa mendapatkan gabah di berbagai toko yang menjual pakan unggas. Jadi, kamu bisa memberikan gabah pada hamster secara teratur agar hewan mungil ini tetap sehat.
2. Biji Bunga Matahari
Makanan hamster alami selanjutnya adalah biji bunga matahari. Bila kamu pernah menonton film anak-anak yang berjudul Hamtaro tentunya kamu akan menyadari hal ini. Apalagi dalam lirik lagu pembuka kartun ini, disebutkan jelas bahwa Hamtaro si hamster paling menyenangi biji bunga matahari.
Bila kamu merasa agak asing dengan nama biji bunga matahari, mungkin kamu akan lebih mengenal biji ini dengan sebutan kuaci.
Walaupun menjadi makanan kesukaan hamster, namun kamu tidak boleh terlalu sering memberikan kuaci ini pada hamster, karena mengandung banyak lemak. Bila kamu terlalu sering memberikan hamster makanan ini, maka hamster bisa mengalami obesitas.
3. Beras Merah
Berikutnya, kamu bisa memberikan beras merah sebagai makanan hamster alami. Sama dengan gabah, beras merah mengandung karbohidrat yang cukup banyak untuk dijadikan sumber energi yang sehat dan aman oleh hamster.
Dengan memenuhi asupan karbohidrat, maka hamster bisa beraktivitas dengan aktif. Beras merah juga memiliki kandungan nutrisi lainnya yang baik untuk hamster, seperti vitamin E, vitamin B, zat besi, serta magnesium. Kamu bisa membeli beras merah di toko sembako maupun supermarket.
4. Jagung
Makanan lainnya yang mudah ditemukan untuk makanan hamster adalah jagung. Masih terkait dengan kandungan karbohidrat, jagung yang sudah kering ternyata juga sangat baik untuk menjadi sumber energi bagi hamster. Bahkan bagi hamster yang sedang hamil, jagung mentah akan sangat baik untuk pemenuhan asupan gizi untuk anak yang dikandungnya.
Untuk membeli jagung yang merupakan makanan hamster alami tentunya bukanlah hal yang sulit, kamu bisa menemukannya dimana-mana. Bila mau membeli jagung yang kering, kamu bisa pergi ke toko unggas atau ke pasar tradisional agar mendapatkan harga yang lebih murah.
5. Kacang Hijau
Karena tubuhnya yang mungil, maka tentunya makanan-makanan yang baik dan disukai oleh hamster juga merupakan makanan yang kecil, seperti biji-bijian. Makanan hamster alami selanjutnya adalah kacang hijau. Kacang hijau mungkin sudah menjadi menu sarapan harian kamu, tentunya tidak ada masalah bila memberikannya juga pada hamster.
Bahkan kamu tidak perlu mengolahnya terlebih dahulu sebelum memberikan makanan ini ke hamster. Kacang hijau ini tinggal kamu berikan bulat-bulat sebagai biji-bijian yang disukainya. Mengonsumsi kacang hijau dapat membantu metabolisme si hamster.
Strukturnya yang keras dapat membantu kesehatan gigi hamster. Kandungan-kandungan yang terdapat dalam kacang hijau adalah karbohidrat, protein, lemak, dan beberapa jenis vitamin.
6. Kacang Kedelai
Sama dengan kacang hijau, kacang kedelai tidak perlu diolah dulu sebalum memberikannya pada hamster. Makanan hamster alami satu ini merupakan alternative yang juga cukup baik untuk hamster, terutama untuk hamster yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Hal ini disebabkan karena kacang kedelai memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Selain itu, kacang kedelai juga baik untuk kesehatan gigi si hamster dengan struktur yang keras. Kamu juga bisa menemukan kacang kedelai di pasar tradisional maupun supermarket.
7. Wortel
Berbeda dari jenis-jenis makanan hamster alami lainnya yang merupakan bagian dari biji-bijian yang kecil, makanan selanjutnya adalah wortel. Tentunya fungsi makanan wortel ini berbeda dari biji-bijian yang sebelumnya disebutkan.
Saat biji-bijian tersebut memberikan karbohidrat untuk energi hamster, wortel merupakan alternatif pengganti minuman karena mengandung air mineral. Dalam memberikan hamster wortel, kamu harus memotongnya kecil dan memanjang untuk mempermudah hamstermu memakannya. Selain itu, kandungan vitamin A pada wortel sangat baik untuk penglihatan hamster.
Advertisement