Covid-19 Melejit Lagi, Belgia Wajibkan Warga Pakai Masker dan Bekerja dari Rumah

Belgia mewajibkan penggunaan masker dan bekerja dari rumah untuk menahan lonjakan baru kasus COVID-19.

oleh Septika Shidqiyyah diperbarui 18 Nov 2021, 21:31 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 21:30 WIB
Belgia Kembali Wajibkan Warga Pakai Masker dan Bekerja dari Rumah
Orang-orang yang memakai masker menaiki bus di Brussels, Belgia, Rabu (17/11/2021). Pemerintah Belgia mewajibkan kembali penggunaan masker dan memberlakukan warga bekerja dari rumah dalam upaya untuk menahan lonjakan baru kasus COVID-19. (AP Photo/Olivier Matthys)

Liputan6.com, Jakarta Menjelang akhir tahun ini, sejumlah negara mengalami lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya yakni Belgia.

Situasi ini membuat pemerintah Belgia pada Rabu (17/11/2021) kemarin kembali memperketat aturan bagi warganya untuk menahan lonjakan baru kasus COVID-19, termasuk mewajibkan penggunaan masker dan bekerja dari rumah (work from home).

Seluruh pengunjung tempat-tempat tertutup seperti restoran dan kafe diharuskan memakai masker. Ketentuan tersebut akan berlaku bagi warga berusia 10 tahun ke atas.

Selain itu, orang yang ingin makan di restoran atau pergi ke bioskop harus menunjukkan surat izin bepergian, bukti vaksinasi, atau hasil tes negatif Covid-19.

Sebagian besar warga Belgia juga harus bekerja dari rumah empat kali dalam sepekan sampai pertengahan Desember dan dilanjutkan dengan tiga hari sepekan.

Lonjakan drastis kasus COVID-19 di Belgia terjadi di kawasan utara Flanders, yang tingkat vaksinasinya lebih tinggi, sehingga memicu pelonggaran pembatasan pada Oktober.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, dikutip dari Channel News Asia, Belgia memiliki tingkat kasus per kapita tertinggi di Uni Eropa, di belakang negara-negara Baltik dan bekas Yugoslavia dan Austria.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya