Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Cara Membuat CV yang Baik dan Menarik dalam Bahasa Indonesia Serta Inggris

Penting mengetahui cara membuat CV yang baik dan menarik, supaya HRD tertarik untuk merekrut Anda.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 19 Nov 2021, 12:20 WIB

Diterbitkan 19 Nov 2021, 12:20 WIB

Cara Membuat CV yang Baik dan Menarik dalam Bahasa Indonesia Serta Inggris

Ilustrasi Membuat CV Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat CV yang baik penting diketahui oleh para pencari kerja. CV termasuk dokumen wajib yang dilampirkan saat melamar kerja. Dalam CV berisi daftar riwayat hidup dan daftar kemampuan pelamar kerja.

Cara membuat CV yang baik menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Cara membuat CV yang baik bisa memengaruhi pertimbangan perekrut. Banyak kasus pencari kerja yang gagal dalam tahap seleksi karena kualitas CV yang buruk.

Dengan mengetahui cara membuat CV yang baik bisa menentukan peluang mendapat pekerjaan. Cara membuat CV yang baik harus jelas, ringkas, dan informatif dengan pengemasan yang menarik. Pelajari dari dua macam CV dengan bahasa yang berbeda, Indonesia dan Inggris. Supaya HRD perusahaan tertarik untuk meminang Anda bekerja di perusahaan tersebut.

Berikut ini ulasan mengenai cara membuat CV yang baik dan menarik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, serta contohnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum’at (19/11/2021).

Cara Membuat CV Bahasa Indonesia yang Baik dan Menarik

Ilustrasi Resume/ CV (Foto: themuse.com)

Berikut ini ada beberapa cara membuat CV yang baik dan menarik dalam bahasa Indonesia, yaitu:

1. Masukkan Data Identitas dengan Benar

Cara membuat CV yang baik dalam bahasa Indonesia yang utama adalah masukkan data diri atau data identitas dengan benar dan jujur. Mulai dari menulis nama panjang, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat email, dan alamat sosial media lainnya. Pastikan bahwa sosial media terlihat normal. Sebab bisa jadi perusahaan yang Anda tuju benar-benar melihat sosial media.

Kemudian di contoh CV, deskripsikan dirimu dengan baik. Deskripsi diri ini termasuk usia, kondisi kesehatan, kemampuan berbahasa, dan sedikit menyinggung tentang pendidikan terakhir yang Anda jalani. Seperti contohnya adalah Anda berasal dari lulusan mana dengan nilai yang memuaskan.

2. Masukkan Riwayat Pendidikan

Riwayat pendidikan adalah hal yang penting lainnya dalam membuat CV yang baik. Tak perlu menulis secara urut mulai dari pendidikan di taman kanak-kanak. Cukup dari pendidikan di masa sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama, sekolah menengah atas, dan universitas. Cantumkan pula durasi Anda menempuh pendidikan di masing-masing. Jika Anda memiliki riwayat pendidikan informal lainnya, bisa Anda cantumkan pula di bagian contoh CV ini.

3. Masukkan Pengalaman Kerja atau Pengalaman Berorganisasi (Jika Ada)

Jika sebelum melamar pekerjaan ini, Anda ternyata sudah memiliki pengalaman bekerja maka jangan ragu untuk menuliskan seperti yang ada di contoh CV. Tuliskan secara detail di perusahaan apa Anda bekerja, durasi bekerja, posisi, dan tingkatan atau jenjang karir yang Anda dapatkan. Meski bukan dari perusahaan besar, jangan ragu untuk menuliskannya.

Selain pengalaman bekerja, pengalaman dalam berorganisasi juga bisa menjadi nilai plus. Apalagi jika dalam berorganisasi Anda menduduki atau memegang jabatan yang cukup berharga. Tuliskan atau deskripsikan secara detail dari kegiatan yang Anda lakukan dan pengaruhnya pada pengembangan diri Anda.

4. Jelaskan Kualifikasi Diri yang Dimiliki

Selain pendidikan yang berkualitas, perusahaan juga akan melirik kualifikasi khusus yang Anda miliki. Apalagi jika Anda berhasil mencapai sesuatu berkat kemampuan tersebut.

5. Tuliskan Keahlian Pribadi yang Menunjang Kemampuan

Tak hanya deskripsi diri dan pendidikan, perusahaan juga ingin mengetahui pribadi Anda seutuhnya. Sehingga anda bisa menuliskan atau menjelaskan keahlian pribadi yang kemudian menunjang kemampuan anda dalam bekerja.

6. Tuliskan Capaian atau Penghargaan yang Pernah Kamu Raih

Jika Anda memiliki capaian khusus, maka hal tersebut adalah sebuah nilai lebih. Tuliskan capaian atau penghargaan yang pernah Anda dapatkan secara detail, termasuk di tahun berapa, di mana, dan seberapa besar pengaruhnya.

7. Tuliskan secara Singkat, Padat, dan Jelas

Setelah Anda melengkapi CV dengan lengkap, pastikan bahwa anda bisa menjelaskannya secara singkat, padat, dan jelas. Gunakan dengan kata yang kaya makna, terdengar cerdas, dan efisien. Kemudian tuliskan setiap alur riwayat hidup dengan runtut. Termasuk di jenjang pendidikan, pengalaman kerja, atau prestasi yang pernah anda raih. Jangan menuliskannya secara melompat-lompat.

Cara Membuat CV Bahasa Inggris yang Baik dan Menarik

Ilustrasi CV Credit: pexels.com/Lukas

Tak hanya melamar di perusahaan dalam negeri, terkadang Anda juga tergoda untuk melamar di perusahaan asing yang ada di Indonesia atau bahkan perusahaan yang ada di luar negeri. Selain anda harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik sebagai bahasa internasional dan mental baja, hal teknis lainnya yang harus anda persiapkan adalah CV atau curriculum vitae yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Apabila Anda telaten dan mau berusaha, maka menulis CV dalam bahasa Inggris tidaklah susah. Prinsipnya sama saja dengan menulis CV dengan menggunakan bahasa Indonesia. Hanya memang Anda harus menggunakan pilihan kata berbahasa Inggris yang formal, efektif, dan mudah dimengerti. Jangan menuliskannya secara panjang lebar sebab malah akan terlihat tidak menarik.

Berikut ini beberapa bagian yang harus dicantumkan dalam CV bahasa Inggris, yaitu:

1. Profile

Dalam CV bahasa Inggris pertama kali yang harus Anda tulis adalah bagian profile. Bagian ini menjelaskan dengan detail namun efektif tentang profil anda secara positif.

2. Contact

Dalam CV bahasa Inggris, hal kedua yang harus Anda tuliskan adalah contact. Sesuai namanya, bagian ini menjelaskan atau mencantumkan bagaimana cara harus menghubungi Anda. Bagian ini berisi nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat akun Skype yang biasanya digunakan untuk alat wawancara online, alamat email, hingga alamat akun Linkedin.com. Gunakan nama atau alamat yang formal dan jangan berlebihan sehingga terlihat profesional.

3. Skills

Skill atau kemampuan adalah hal penting lainnya yang dilirik perusahaan selain pendidikan. Oleh karena itu, isi bagian ini se-positif dan se-menarik mungkin. Sebab kemampuan bisa menjadi nilai positif dan bahan pertimbangan sebuah perusahaan untuk memperkerjakan anda.

4. Education

Pada bagian education atau pendidikan, tuliskan jenjang pendidikan yang pernah anda tempuh. Dalam CV bahasa Inggris, anda tidak harus menulis riwayat pendidikan sedari awal bersekolah. Cukup tuliskan Anda pernah berkuliah di universitas mana beserta dengan alamatnya dan cantumkan pula nilai IPK yang anda raih. Apabila anda pernah menempuh pendidikan informal, masukkan pula di bagian ini. Tuliskan secara detail, berapa lama anda menempuhnya, dan di mana lokasinya.

5. Experience

Experience dalam CV bahasa Inggris berhubungan dengan pengalaman kerja yang pernah Anda lakukan sebelumnya. Entah itu pekerjaan yang bersifat formal, informal, atau sukarela. Tuliskan berapa lama Anda menjalaninya, di posisi mana Anda bekerja di dalamnya, dan jelaskan tentang posisi pekerjaan tersebut. Tuliskan secara runtut sejak di tahun pertama kali Anda bekerja yang kemudian bersambung ke pengalaman kerja formal atau informal berikutnya.