Kata Serapan adalah Kata Pinjam, Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kata serapan adalah bukti bahwa bahasa bersifat dinamis.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 20 Nov 2021, 13:55 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2021, 13:55 WIB
Perhatikan Penggunaan Bahasa dan Pemilihan Kata
Ilustrasi kata Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Kata serapan adalah jenis kata yang sering digunakan dalam keseharian. Biasanya, kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain baik itu bahasa asing atau bahasa daerah. Fungsi kata serapan adalah mempermudah tiap orang menyampaikan konteks pernyataannya.

Kata serapan adalah bukti bahwa bahasa bersifat dinamis. Tiap bahasa bisa meminjam kata-kata secara bebas satu sama lain. Kata serapan adalah kata yang menjadi bagian dari bahasa Indonesia.

Asal mula kata serapan adalah dari pengucapan atau penyebarannya secara lisan. Biasanya kata serapa adalah kata yang muncul ketika beberapa objek atau institusi baru dikembangkan yang dalam kebahasaan tidak memiliki kata sendiri.

Dalam bahasa Indonesia, kata serapan adalah kata yang sudah disesuaikan dengan kaidah yang ada. Berikut pengertian kata serapan, jenis, dan contohnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (20/11/2021).

Pengertian kata serapan

Kalimat Persuasif
Ilustrasi Menulis Credit: pexels.com/John

Menurut KBBI, kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu.

Meski berakar dari Melayu, bahasa Indonesia juga termasuk bahasa yang terbuka. Artinya, bahasa Indonesia bisa menyerap kata-kata dari bahasa lain. Bahasa Indonesia banyak menyerap kata dari bahasa Sansekerta, Arab, Belanda, Cina, Hindi, Inggris, Portugis, Jepang, Parsi, Tamil dan banyak lagi.

Dalam bahasa Indonesia, kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa daerah maupun bahasa asing yang ejaan, ucapan dan tulisannya disesuaikan sedemikian rupa dengan penuturan dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia juga menyerap kata dari bahasa lokal seperti Jawa, Sunda, Minang, dan lainnya.

Jenis kata serapan dan contohnya

menulis 2
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/alexa mazzarello

Adopsi

Adopsi dalam kata serapan adalah proses penyerapan kosa kata asing yang memiliki makna yang sama dalam bahasa Indonesia tanpa mengubah ejaan,pengucapan, dan penulisan sama sekali. Contoh kata serapan adopsi adalah bus dari bahasa Inggris bus. Madu dari bahasa Sansekerta. Dan abad yang berarti 100 tahun dalam bahasa Arab.

Adaptasi

Adaptasi adalah proses penyerapan kata asing yang digunakan karena memiliki makna yang sama dalam bahasa Indonesia namun kata tersebut telah mengalami perubahan dalam ejaan, pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Contoh kata serapan adopsi adalah bisnis yang diadaptasi dari kata business dalam bahasa Inggris. Bangkrut yang diadaptasi dari bankroet dalam bahasa Belanda. Dan kawin yang diadaptasi dari kau-ín dari bahasa Cina.

Pungutan

Proses penyerapan kata asing dengan pungutan terjadi karena pemakai mengambil konsep dasar yang ada pada bahasa asalnya. Setelah itu kata tersebut dicari terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Contoh dari kata serapan pungutan dari bahasa Inggris antara lain adalah ‘try out’ yang diserap dengan kata ‘uji coba’, ‘background’ yang diserap dengan ‘latar belakang’, ‘download’ yang diserap dengan ‘unduh’ dan masih banyak lagi kata serapan pungutan lainnya.

Contoh kata serapan dari bahasa Sansekerta

Menulis
Ilustrasi Menulis Kalimat Credit: pexels.com/Tina

Berikut contoh kata serapan dari bahasa Sansekerta:

1. agama (āgama): din; tradisi suci

2. aksara (akṣara): huruf

3. aneka (aneka): macam-macam

4. baca (vaca): mengartikan tulisan

5. bagai (bhāga): mirip

6. bahasa (bhāṣa): logat

7. cabai (cavi): lombok

8. cerita (carita): kisah

9. cara (ācāra): kelakuan

10. dahaga: haus, perlawanan terhadap pemerintah

11. dana: uang

12. derita (dhṛta): kesengsaraan

13. eka: satu

14. ganda: dua

15. gaya: gaya

16. graha (gṛha): rumah, gedung

17. harta (artha): uang, kekayaan material

18. hina: rendah

19. hasta: tangan

20. irama (virama): ritma

Contoh kata serapan dari bahasa Arab

Parafrase
Ilustrasi Menulis Menggunakan Teknik Parafrase Credit: unsplash.com/Corrine

Berikut contoh kata serapan dari bahasa Arab:

1. abad (ابد abad) – 100 tahun

2. alam (عالم `ālam) – dunia

3. abjad (ابجد abjad) – aksara

4. bab (باب bāb) – pasal, sargah

5. badan ( badan) – tubu

6. batin ( bāṭin) – dalam

7. dalil ( dalīl) – bukti, butir tesis, argumen

8. doa ( du`ā' ) – sembahyang

9. dunia ( dunyā) – jagat

10. eja (هجأ hijā' ) – cara penulisan, pasang aksara, spelling

11. faedah: makma

12. paham: mengerti

13. fajar: menjelang pagi

14. gaib ( ghaib) – hilang; tak nampak

15. gamis ( qamīṣ): baju panjang

16. gairah ( ghaira) – hasrat

17. Ibrani – bahasa bangsa Yahudi, nisbah kepada keturunan Nabi Ibrahim

18. Idul Adha, Idul Fitri: hari raya umat Islam

19. Jadwal: jadwal

20. Jumat – hari kelima dalam pekan

Contoh kata serapan dari bahasa Belanda

karier menulis 2
Ilustrasi./Copyright unsplash.com

Berikut contoh kata serapan dari bahasa Belanda:

1. absensi (absentie)

2. akademi (academie)

3. balada (ballade)

4. bangkrut (bankroet)

5. cokelat (chocolade)

6. dansa (dansen)

7. dasi (das)

8. dinas (dienst)

9. egois (egoistisch)

10. eselon (echelon)

11. faktur (factuur)

12. fungsi (functie)

13. gang (gang)

14. gratis (gratis)

15. halte (halte)

16. hampir (ampeer)

17. ide (idee)

18. impas (impasse)

19. jambore (jamboree)

20. jas (jas, overjas)

Contoh kata serapan dari bahasa Hokkien (Tiongkok)

Jenis - Jenis Teks Eksplanasi
Ilustrasi Menulis Credit: pexels.com/Vlada

Berikut contoh kata serapan dari bahasa Hokkien:

1. angpau (紅包)

2. anglo (洪爐)

3. bakiak(木屐)

4. bakmi (肉麵)

5. cah (炒)

6. cincau (仙草) sejenis tumbuhan atau minuman

7. dim sum (tradisional: 點心, sederhana: 点心 hanyu pinyin: dianxin) - sejenis makanan kecil

8. encang (阿丈) (Om)/(Paman)

9. encing (Tante)

10. fu yung hai (芙蓉蛋)

11. gincu (胭脂)

12. giwang (耳環)

13. hoki (福氣)

14. hunkue (粉粿)

15. Imlek (陰曆)

16. jok

17. Kawin (交寅 kau-ín)

18. kecap (茄汁 atau 鮭汁) - sejenis penyedap makanan

19. loteng 楼 / 层 = lou / Ceng - [atas] lantai / tingkat)

20. lumpia (润 饼 (Hokkian = lun-pia ⁿ) - springroll)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya