Independen Adalah Sikap yang Tidak Tergantung Orang Lain, Ini Karakteristiknya

Independen adalah sikap yang tidak bergantung pada orang lain, berdaulat, bebas, maupun merdeka.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 25 Nov 2021, 12:20 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 12:20 WIB
Independen Adalah Sikap yang Tidak Tergantung Orang Lain, Ini Karakteristiknya
Ilustrasi Bersikap Mandiri Credit: pexels.com/Maksim

Liputan6.com, Jakarta Independen adalah sikap yang tidak bergantung pada orang lain, berdaulat, bebas, maupun merdeka. Istilah independen biasanya digunakan untuk menyebut negara, maupun dalam bidang politik.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, independen adalah kebebasan, bebas, merdeka atau berdiri sendiri. Secara umum, independen adalah  sebagai sikap mental yang tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang dapat mengganggu pertimbangan profesional, sehingga memungkinkan seseorang individu untuk memiliki integritas dan bertindak secara objektif, serta menerapkan skeptisisme profesional.

Istilah independen digunakan dalam suatu negara apabila negara tersebut dapat dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada negara lain. Sementara, dalam bidang politik apabila seseorang dinamakan sebagai seorang yang independen maka ia tidak berafiliasi atau tidak bergantung dengan partai manapun atau pada orang lain.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai karakteristik independen, beserta faktor yang mempengaruhi dan manfaat memiliki sikap independen dari berbagai sumber, Kamis (25/11/2021).

Karakteristik Sikap Independen

Independen Adalah Sikap yang Tidak Tergantung Orang Lain, Ini Karakteristiknya
Ilustrasi Perempuan Mandiri Credit: unsplash.com/Jonathan

Seseorang, lembaga atau negara bisa dikatakan Independen apabila memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Memiliki kecerdasan diatas rata-rata dan memiliki sumber daya yang cukup.

2. Suka melakukan segala sesuatunya sendiri karena menganggap dirinya mampu melakukannya tanpa bantuan orang lain.

3. Memiliki pendirian teguh dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.

4. Suka berteman dengan orang-orang yang sepemikiran dengan mereka.

5. Pintar berbicara dan mempengaruhi orang lain.

6. Memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah atau tantangan hidup dan sabar menghadapinya.

7. Memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain.

8. Berani menyampaikan pendapatnya kepada orang banyak.

Faktor yang Mempengaruhi Sikap Independen

Independen Adalah Sikap yang Tidak Tergantung Orang Lain, Ini Karakteristiknya
Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/Julia

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi independen adalah sebagai berikut:

1. Faktor Usia

Faktor yang mempengaruhi sikap independen adalah faktor usia. Faktor usia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian seseorang, karena semakin bertambahnya usia maka seseorang akan semakin mandiri dan tidak memerlukan bantuan orang lain.

2. Faktor Gender

Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi sikap independen adalah faktor gender. Pastinya seorang pria memiliki keinginan yang lebih besar untuk hidup mandiri dibandingkan wanita. Tingginya tingkat independen pria tak luput dari tugas mereka sebagai tulang punggung keluarga. Walaupun begitu, sekarang sudah banyak wanita yang mandiri dan tak bergantung pada orang lain.

3. Faktor Konsep Diri

Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi sikap independen adalah konsep diri. Perilaku serta tindakan seseorang sangat dipengaruhi oleh perasaan dan pikirannya. Individu yang memandang dirinya dengan positif akan memiliki hidup yang mandiri dan tidak mau bergantung pada orang lain.

4. Faktor Pendidikan

Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi sikap independen adalah pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin besar pula keinginannya untuk berkembang dan mandiri. Karena dengan pengetahuan yang dimiliki biasanya seseorang akan selalu mencoba hal-hal baru dan berusaha mewujudkan impiannya tanpa bantuan orang lain.

5. Faktor Keluarga

Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi sikap independen adalah keluarga. Kepribadian dan kemandirian dari seroang anak terbentuk melalui lingkungan keluarga, karena itu faktor keluarga mempengaruhi seseorang untuk memiliki sifat mandiri.

6. Faktor Lingkungan Sosial

Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi sikap independen adalah lingkungan sosial. Tak hanya dalam lingkungan keluarga saja, di lingkungan sosial pun mempengaruhi pembentukan kemandirian seseorang, seperti interaksi sosial dan cara menghadapi masalah hidup pada akhirnya membentuk karakter seseorang menjadi mandiri atau independen.

Manfaat Sikap Independen pada Seseorang

Independen Adalah Sikap yang Tidak Tergantung Orang Lain, Ini Karakteristiknya
Ilustras Mandiri. Credit: pexels.com/Radu

Berikut ini ada beberapa keuntungan memiliki sikap independen, yaitu:

1. Tidak bergantung pada orang lain

Orang independen secara jelas dan nyata tidak bergantung dengan orang lain. Tetapi, bukan berarti mereka sama sekali tidak membutuhkan orang lain. Mereka hanya lebih memilih menghadapi berbagai tantangan dan masalah dalam hidupnya dengan sendiri. Prinsip itu sudah dipegang teguh dan diterapkan dalam kesehariannya.

2. Punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri

Bekerja dan menjalani hidup tanpa orang lain otomatis membuat orang independen lebih banyak waktu untuk dirinya sendiri. Bukan hanya waktu untuk memanjakan diri atau bersenang-senang, tapi juga waktu untuk mencapai tujuan-tujuan hidup dan merefleksikan diri.

3. Lebih menghargai kehidupan dan hal-hal lainnya

Pentingnya percaya pada diri sendiri, optimis, dan tak mudah pantang menyerah menjadi pelajaran penting bagi orang independen. Mereka jauh lebih menghargai kehidupannya dan hal-hal lainnya yang mungkin saja kecil, namun ternyata sangat berarti.

4. Terbiasa berjuang dan gagal menghadapi hidup ini sendirian

Naik turun dan pahit manis kehidupan sudah dialami sendiri dan langsung oleh orang independen. Gagal, bingung, kecewa, berhasil, bangga, semuanya dirasakan sendirian tanpa orang lain. Dengan mengalami berbagai hal yang membuat tangis dan tawa sendiri menjadikan orang independen terbiasa untuk berjuang sendirian.

5. Saat tak ada teman atau orang lain, Anda menjadi teman bagi dirimu sendiri

Orang independen lebih senang bekerja dan menjalani hidupnya sendirian. Hal itu seringkali membuat mereka jauh dari orang-orang lain, termasuk teman. Nah, ketika tak ada orang lain atau teman yang menemani, orang independen adalah teman bagi dirinya sendiri.

6. Bisa bahagia dan kuat meski sendiri

Meskipun lebih sering sendirian daripada bersama orang lain, bukan berarti orang independen punya hidup yang suram dan sepi. Justru, mereka membuktikan meskipun sendiri, mereka tetap bisa bahagia dan kuat dalam menjalani kehidupannya. Mereka sadar kebahagiaan dan kuat itu dimulai dari diri sendiri, bukan orang lain.

7. Mencintai diri sendiri

Orang independen itu mencintai dirinya sendiri. Mereka mencintai setiap sifat, kekuatan, kelemahan, elemen yang ada di dalam tubuh dan jiwanya. Orang independen paham bahwa untuk bisa bertahan hidup sendiri dan mandiri, terlebih dahulu mereka harus mencintai diri sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya