Arti Kun Fayakun dan Surahnya dalam Al-Qur’an, Bukti Kekuasaan Allah SWT

Arti kun fayakun adalah tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

oleh Husnul Abdi diperbarui 06 Des 2021, 16:20 WIB
Diterbitkan 06 Des 2021, 16:20 WIB
Semangat Anak-Anak Irak Mengkhatamkan Alquran di Bulan Ramadan
Anak-anak muslim membaca Alquran berjemaah selama bulan Ramadan di Masjid Imam Ali Ibn Abi Tholib di Najaf, Irak (2/6). (AFP/Haidar Hamdani)

Liputan6.com, Jakarta Arti kun fayakun mungkin sudah dipahami sebagian umat Islam. Pasalnya, istilah ini kerap ditemui dalam Al-Qur’an. Ungkapan ini merupakan bukti dari kekuasaan Allah SWT. Tidak ada yang tidak dapat dilakukan oleh-Nya.

Kalimat ini tentunya membuat setiap muslim percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT. Saat kamu merasa mustahil keluar dari suatu masalah ataupun saat melakukan sesuatu, selain berusaha kamu hanya perlu berdoa kepada Allah SWT, maka tidak ada lagi yang mustahil. 

Arti kun fayakun adalah tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Saat Allah berkehendak terhadap terjadinya sesuatu, maka hal yang mustahil sekalipun akan terjadi. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berusaha dan berdoa kepada Allah SWT terhadap segala sesuatunya, karena jika Allah SWT telah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (6/12/2021) tentang arti kun fayakun.

Arti Kun Fayakun

Doa Malam Nuzulul Qur’an
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com

Arti kun fayakun tentunya harus dipahami oleh setiap muslim. Apalagi, kalimat kun fayakun sendiri terdapat dalam berbagai ayat Al-Qur’an. Arti kun fayakun adalah “Jadilah!” maka terjadilah ia. Arti kun fayakun ini menggambarkan sifat Allah SWT yaitu Maha Kuasa dalam menciptakan dan menghendaki sesuatu untuk terjadi. Arti kun fayakun juga menjadi tanda setiap muslim memercayai bahwa Allah SWT Maha Esa, dan tiada tuhan selain Allah.

Seperti Liputan6.com kutip dari KapanLagi, arti kun fayakun bisa kamu pahami dari berbagai ayat Al-Qur’an berikut:

Surah Al-Baqarah ayat 117

Surah Al-Baqarah ayat 117 berisikan tentang arti kun fayakun, di mana Allah SWT mencipatkan langit dan bumi dengan mengucapkan kalimat tersebut. Berikut lafaz dan arti surah Al-Baqarah ayat 117:

"Badi'us-samawati wal-ard, wa iza qada amran fa innama yaqulu lahu kun fa yakun."

Artinya: Allah Pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menciptakan sesuatu, Dia hanya berkata padanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.

Surah Ghafir ayat 68

Arti kun fayakun dalam surah Ghafir ayat 68 menceritakan tentang Allah SWT memiliki kuasa dalam menghidupkan dan mematikan sesuatu. Berikut lafaz dan arti surah Ghafir ayat 68:

"Huwallazi yuhyi wa yumit, fa iza qada amran fa innama yaqulu lahu kun fa yakun."

Artinya: Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.

Arti Kun Fayakun dalam Al-Qura’an

Ilustrasi Muslim, Islami
Ilustrasi Muslim, Islami. Photo by Rachid Oucharia on Unsplash

Ali Imran ayat 47

Arti kun fayakun juga bisa kamu temui dalam surah Ali Imran ayat 47. Dalam surah ini Allah SWT mengucapkan Kun Fayakun untuk hal yang tidak mungkin sekalipun. Allah SWT yang menghendaki sesuatu hidup dan lahir dari Rahim seorang perempuan. Berikut lafaz dan arti surah Ali Imran ayat 47:

"Qalat rabbi anna yakunu li waladuw wa lam yamsasni basyar, qala kazalikillahu yakhluqu ma yasya, iza qada amran fa innama yaqulu lahu kun fa yakun."

Artinya: Dia (Maryam) berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, padahal tidak seorang laki-laki pun yang menyentuhku?". Dia (Allah) berfirman, "Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah!", maka jadilah sesuatu itu.

Surah Yasin ayat 82

Arti kun fayakun dalam surah Yasin ayat 82 tidak berbeda dengan lainnya, yaitu jika Allah SWT menghendaki sesuatu, maka sesuatu itu akan benar terjadi. Berikut lafaz dan arti surah Yasin ayat 82:

"Innama amruhu iza arada syai'an ay yaqula lahu kun fa yakun."

Artinya: Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.

Surah Maryam ayat 35

Seperti menjelaskan bahwa Allah SWT lah satu-satunya, dan hanya Allah SWT lah yang maha berkuasa. Saat Ia berkehendak akan sesuatu, maka terjadilah. Berikut lafaz dan arti surah Maryam ayat 35:

"Ma kana lillahi ay yattakhiza miw waladin sub-hanah, iza qada amran fa innama yaqulu lahu kun fa yakun."

Artinya: Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", Maka jadilah sesuatu itu.

Al-An'am ayat 73

Arti kun fayakun berikutnya yaitu ada pada surah Al-An'am. Dalam ayat tersebut Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi, dan hanya Allah lah yang maha mengetahui segalanya. Berikut isi ayat dalam surah Al-Al-An'am tersebut,

"Wa huwallazi khalaqas-samawati wal-arda bil-haqq, wa yauma yaqulu kun fa yakun, qauluhul-haqq, wa lahul-mulku yauma yunfakhu fis-sur, 'alimul-gaibi wasy-syahadati wa huwal-hakimul-khabir."

Artinya: Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar), ketika Dia berkata, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar dan milik-Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiupkan. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Bijaksana, Mahateliti.

Memaknai Kun Fayakun

Ilustrasi Muslim - Image by Muhammad Afwan from Pixabay
Ilustrasi Muslim - Image by Muhammad Afwan from Pixabay

Dari arti kun fayakun yang telah dijelaskan dari ayat-ayat Al-Qur’an tersebut, kamu tentunya dapat memahami berbagai maknanya yang penting untuk dipahami. Setiap muslim harus memahami arti kun fayakun agar senantiasa hidup di jalan Allah SWT.

Berikut cara memaknai ungkapan kun fayakun bagi setiap umat Islam:

- Meyakini bahwa Allah SWT adalah Sang Pencipta seluruh alam semesta.

- Tidak ada yang tidak mungkin bila Allah SWT telah berkehendak.

- Kemuliaan bagi manusia yang mempercayai keagungan Allah SWT dengan tulus.

- Dimudahkan terkabulnya doa, bila manusia percaya apapun yang terjadi pasti kehendak dari-Nya.

- Memeroleh ketenangan jiwa, bila seorang muslim mempasrahkan seluruh hidupnya pada Allah Sang Pencipta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya