Liputan6.com, Jakarta SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs adalah salah satu agenda internasional yang disusun oleh PBB, dalam rangka ingin menyejahterakan masyarakat dunia.
Baca Juga
Advertisement
Program ini melibatkan 194 negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi di negera yang membutuhkan bantuan.
SDGs adalah program yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. SDGs disusun untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan sosial, dan perubahan iklim.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/1/2022) tentang SDGs.
SDGs adalah
SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals. Mengutip sdg2030indonesia.org, Sustainable Development Goals atau SDGs adalah suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.
Dilansir dari laman bappenas.go.id, SDGs adalah salah satu agenda internasional yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Agenda ini melibatkan 194 negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi di seluruh dunia.
SDGs adalah program yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Disusun sejak 25 September 2015, tujuan SDGs adalah meliputi tiga dimensi, mulai dari lingkungan, sosial, dan ekonomi. Harapannya, seluruh agenda internasional ini dapat tercapai pada tahun 2030.
Advertisement
17 Tujuan SDGs
SDGs adalah program yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. 17 tujuan SDGs adalah sebagai berikut:
Tujuan 1
Menghapus kemiskinan (No Poverty). Hingga kini, kemiskinan masih menjadi permasalahan utama di berbagai belahan dunia. Agar dapat menyejahterakan penduduk dunia, maka penuntasan kemiskinan menjadi salah satu agenda utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tujuan 2
Mengakhiri kelaparan (Zero Hunger). Selain kemiskinan, masalah kelaparan atau kurang pangan juga masih menghantui berbagai tempat di belahan dunia. Maka dari itu, menggalakkan pertanian dan ketahanan pangan menjadi agenda utama dalam mencapai tujuan perbaikan nutrisi.
Tujuan 3
Kesehatan yang baik dan kesejahteraan (Good Health and Well-Being). Isu kesehatan juga menjadi perhatian utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Maka dari itu, kini tengah digalakkan gaya hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.
Tujuan 4
Pendidikan bermutu (Quality Education). Memastikan agar pendidikan berkualitas bisa diakses oleh semua orang. Hal ini lantaran pendidikan punya peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Tujuan 5
Kesetaraan gender (Gender Equality). Meski sedang terjadi perkembangan kesetaraan gender yang masif belakangan ini, namun diskriminasi terhadap gender terutama perempuan masih menjadi permasalahan di berbagai negara. Dengan memperjuangkan kesetaraan gender dapat memperkuat kemampuan negara untuk berkembang pesat, memerintah dengan efektif, dan mengentaskan kemiskinan.
Tujuan 6
Akses air bersih dan sanitasi (Clean Water and Sanitation). Bank Dunia pada tahun 2014 merilis data bahwa masih ada 780 juta orang yang tidak punya akses air bersih di dunia ini dan lebih dari 2 miliar penduduk bumi tak punya akses sanitasi. Hal ini mengakibatkan kerugian materi hingga 7 persen dari PDB dunia akibat banyak nyawa melayang setiap harinya. Maka dari itu, menjamin akses atas air bersih dan sanitasi untuk semua merupakan hal yang penting dalam rangka peningkatan kualitas hidup manusia.
Tujuan 7
Energi bersih dan terjangkau (Affdorable and Clean Energy). Di dunia ini masih banyak daerah yang terisolasi dan belum memiliki listrik, padahal hal tersebut penting untuk meningkatkan kegiatan ekonomi.
Tujuan 8
Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent Work and Economy Growth). Untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi, maka pekerjaan yang layak dan lingkungan kerja yang sehat harus dijamin agar investasi dan konsumsi terus berjalan.
17 Tujuan SDGs
Tujuan 9
Industri, inovasi dan infrastruktur (Industry, Inovations, and Infrastructure). Di dunia ini, lebih dari 4 miliar orang belum memiliki akses internet dan 90 persen di antaranya berasal dari negara-negara berkembang. Maka dari itu, untuk membangun infrastruktur yang kuat dan industrialisasi yang berkelanjutan, hal ini akan segera dituntaskan.
Tujuan 10
Mengurangi Ketimpangan (Reduce Inequality). Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara. Kesenjangan pendapatan sedang mengalami kenaikan, 10 persen orang-orang terkaya menguasai 40 persen dari total pendapatan global. Di lain pihak, 10 persen orang-orang termiskin hanya mendapat antara 2 sampai 7 persen dari total pendapatan global. Di negara-negara berkembang, kesenjangan ini telah meningkat sebanyak 11 persen jika kita menghitung berdasarkan pertumbuhan populasi.
Tujuan 11
Kota dan komunitas yang berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities). Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.
Tujuan 12
Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Responsible Consumption and Production). Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
Tujuan 13
Penanganan perubahan iklim (Climate Action). Melawan dan mengatasi iklim yang terus berubah dan pemanasan global merupakan salah satu tugas utama.
Tujuan 14
Menjaga ekosistem laut (Life Below Water). Akibat banyak perburuan dan pencemaran terhadap ekosistem laut, maka dalam pembangunan berkelanjutan, kehidupan laut akan dilindungi dengan lebih maksimal.
Tujuan 15
Menjaga ekosistem darat (Life On Land). Selain berpengaruh terhadap iklim, mengelola hutan secara berkelanjutan, merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati juga jadi tujuan utama.
Tujuan 16
Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat (Peace, Justice, and Strong Institution). Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif.
Tujuan 17
Kemitraan untuk mencapai tujuan (Partnership for The Goals). Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.
Advertisement