SDGs Adalah Agenda Global untuk Pembangunan Berkelanjutan: Memahami 17 Tujuan Utama

SDGs adalah agenda pembangunan global yang terdiri dari 17 tujuan untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan sejahtera. Pelajari lebih lanjut di sini.

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 10 Feb 2025, 11:35 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 11:35 WIB
sdgs adalah
sdgs adalah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan agenda global yang ambisius dan transformatif untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh umat manusia dan planet bumi. Dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015, SDGs adalah adalah kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada tahun tersebut. Dengan 17 tujuan utama dan 169 target spesifik, SDGs bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan global yang krusial, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga pelestarian lingkungan, yang harus dicapai pada tahun 2030.

Definisi dan Latar Belakang SDGs

SDGs adalah adalah sebuah kerangka kerja pembangunan global yang komprehensif dan terintegrasi. Agenda ini merupakan hasil dari proses negosiasi panjang yang melibatkan 193 negara anggota PBB, organisasi masyarakat sipil, dan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia. SDGs didasarkan pada prinsip-prinsip universal, yaitu:

  • Tidak meninggalkan siapapun (Leave no one behind)
  • Universalitas
  • Keterpaduan
  • Kemitraan multi-pihak
  • Berpusat pada manusia dan planet

Berbeda dengan MDGs yang lebih berfokus pada negara berkembang, SDGs berlaku universal untuk semua negara, baik negara maju maupun berkembang. Hal ini mencerminkan pemahaman bahwa tantangan pembangunan berkelanjutan bersifat global dan saling terkait.

17 Tujuan Utama SDGs

SDGs terdiri dari 17 tujuan yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Berikut adalah penjelasan singkat untuk masing-masing tujuan:

1. Tanpa Kemiskinan

Tujuan ini berfokus pada pengentasan segala bentuk kemiskinan di seluruh dunia. Ini mencakup upaya untuk meningkatkan akses terhadap sumber daya ekonomi, layanan dasar, teknologi, dan perlindungan sosial bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan. Strategi yang diterapkan meliputi pemberdayaan masyarakat miskin, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan ketahanan terhadap bencana alam dan guncangan ekonomi.

2. Tanpa Kelaparan

Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi, dan mendorong pertanian berkelanjutan adalah fokus dari tujuan kedua. Ini melibatkan peningkatan produktivitas pertanian, menjamin akses pangan yang aman dan bergizi bagi semua orang, serta mempromosikan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan tahan terhadap perubahan iklim.

3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Tujuan ini bertujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua usia. Ini mencakup upaya untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, mengakhiri epidemi penyakit menular, dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Selain itu, tujuan ini juga menekankan pentingnya pencegahan dan pengobatan penyakit tidak menular serta promosi kesehatan mental.

4. Pendidikan Berkualitas

Memastikan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang adalah inti dari tujuan keempat. Ini meliputi upaya untuk memastikan semua anak menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang gratis, meningkatkan akses ke pendidikan kejuruan dan tinggi, serta menghapuskan kesenjangan gender dalam pendidikan.

5. Kesetaraan Gender

Tujuan ini berfokus pada pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan semua perempuan dan anak perempuan. Ini mencakup upaya untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan, memastikan partisipasi penuh perempuan dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan, serta menjamin akses universal terhadap kesehatan reproduksi dan hak-hak reproduksi.

6. Air Bersih dan Sanitasi Layak

Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang adalah fokus dari tujuan keenam. Ini melibatkan peningkatan akses terhadap air minum yang aman dan terjangkau, perbaikan sanitasi dan kebersihan, serta pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi.

7. Energi Bersih dan Terjangkau

Tujuan ini bertujuan untuk memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern bagi semua. Ini mencakup peningkatan penggunaan energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan perluasan infrastruktur serta teknologi untuk layanan energi bersih.

8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, lapangan kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak bagi semua orang adalah fokus dari tujuan kedelapan. Ini meliputi upaya untuk meningkatkan produktivitas ekonomi, mendorong kewirausahaan dan inovasi, serta melindungi hak-hak pekerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman.

9. Industri, Inovasi, dan Infrastruktur

Tujuan ini berfokus pada pembangunan infrastruktur yang tangguh, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta membina inovasi. Ini mencakup pengembangan infrastruktur berkualitas dan tahan lama, promosi industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta peningkatan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi.

10. Berkurangnya Kesenjangan

Mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara adalah inti dari tujuan kesepuluh. Ini melibatkan upaya untuk meningkatkan pendapatan penduduk termiskin, mempromosikan inklusi sosial, ekonomi, dan politik bagi semua, serta memfasilitasi migrasi dan mobilitas manusia yang teratur, aman, dan bertanggung jawab.

11. Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan

Tujuan ini bertujuan untuk menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Ini mencakup penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau, sistem transportasi yang berkelanjutan, perencanaan kota yang partisipatif, serta perlindungan warisan budaya dan alam dunia.

12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan adalah fokus dari tujuan keduabelas. Ini meliputi pengelolaan sumber daya alam yang efisien, pengurangan limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali, serta mendorong praktik pengadaan publik yang berkelanjutan.

13. Penanganan Perubahan Iklim

Tujuan ini berfokus pada pengambilan tindakan mendesak untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. Ini mencakup integrasi langkah-langkah perubahan iklim ke dalam kebijakan dan perencanaan nasional, peningkatan pendidikan dan kesadaran tentang mitigasi perubahan iklim, serta penguatan ketahanan dan kapasitas adaptif terhadap bahaya terkait iklim.

14. Ekosistem Laut

Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan, samudra, dan maritim untuk pembangunan berkelanjutan adalah inti dari tujuan keempatbelas. Ini melibatkan upaya untuk mengurangi pencemaran laut, melindungi ekosistem pesisir dan laut, serta mengatur penangkapan ikan secara berkelanjutan.

15. Ekosistem Daratan

Tujuan ini bertujuan untuk melindungi, memulihkan, dan mendorong pemanfaatan berkelanjutan ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, serta menghentikan dan membalikkan degradasi lahan dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati. Ini mencakup konservasi ekosistem pegunungan dan hutan, pemberantasan perburuan liar dan perdagangan spesies yang dilindungi, serta integrasi nilai-nilai ekosistem dan keanekaragaman hayati ke dalam perencanaan pembangunan.

16. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat

Mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua, dan membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan adalah fokus dari tujuan keenambelas. Ini meliputi pengurangan segala bentuk kekerasan, pemberantasan korupsi dan penyuapan, pengembangan lembaga yang efektif dan transparan, serta penjaminan pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipatif, dan representatif.

17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Tujuan terakhir ini berfokus pada penguatan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Ini mencakup mobilisasi sumber daya keuangan, peningkatan kerja sama teknologi, peningkatan kapasitas, promosi sistem perdagangan multilateral yang universal, dan peningkatan koherensi kebijakan untuk pembangunan berkelanjutan.

Implementasi SDGs di Tingkat Global dan Nasional

Implementasi SDGs membutuhkan kerja sama dan koordinasi yang erat antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional. Di tingkat global, PBB memainkan peran kunci dalam memfasilitasi dan memantau kemajuan pencapaian SDGs.

Di tingkat nasional, banyak negara telah mengintegrasikan SDGs ke dalam rencana pembangunan mereka. Indonesia, misalnya, telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Peraturan ini menjadi landasan hukum bagi implementasi SDGs di Indonesia dan mengatur peran serta tanggung jawab berbagai pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan-tujuan SDGs.

Tantangan dalam Pencapaian SDGs

Meskipun SDGs menawarkan visi yang inspiratif untuk masa depan yang lebih baik, pencapaiannya menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

  • Keterbatasan sumber daya finansial dan teknis, terutama di negara-negara berkembang
  • Kurangnya data yang akurat dan tepat waktu untuk memantau kemajuan
  • Konflik dan ketidakstabilan politik di beberapa wilayah
  • Dampak perubahan iklim yang semakin parah
  • Kesenjangan teknologi antara negara maju dan berkembang
  • Pandemi COVID-19 yang telah menghambat dan bahkan membalikkan kemajuan di beberapa bidang

Peran Masyarakat dalam Mendukung SDGs

Meskipun SDGs adalah agenda global, pencapaiannya membutuhkan partisipasi aktif dari setiap individu dan komunitas. Beberapa cara masyarakat dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDGs antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran tentang SDGs dan pentingnya pembangunan berkelanjutan
  • Mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan, seperti mengurangi konsumsi energi dan air, serta mengurangi produksi sampah
  • Berpartisipasi dalam kegiatan sukarela yang mendukung tujuan-tujuan SDGs
  • Mendukung bisnis dan produk yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan
  • Terlibat dalam proses pengambilan keputusan di tingkat lokal dan nasional
  • Mendidik generasi muda tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan

Pemantauan dan Evaluasi Pencapaian SDGs

Untuk memastikan kemajuan dalam pencapaian SDGs, diperlukan sistem pemantauan dan evaluasi yang efektif. PBB telah mengembangkan serangkaian indikator global untuk mengukur kemajuan terhadap 169 target SDGs. Selain itu, negara-negara didorong untuk mengembangkan indikator nasional yang sesuai dengan konteks dan prioritas mereka.

Proses peninjauan dan tindak lanjut SDGs dilakukan melalui berbagai mekanisme, termasuk:

  • Forum Politik Tingkat Tinggi tentang Pembangunan Berkelanjutan (HLPF) yang diadakan setiap tahun di bawah naungan PBB
  • Tinjauan Nasional Sukarela (VNR) di mana negara-negara melaporkan kemajuan mereka dalam implementasi SDGs
  • Laporan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Global yang diterbitkan setiap tahun oleh PBB
  • Berbagai platform dan inisiatif pemantauan yang dikembangkan oleh organisasi masyarakat sipil dan lembaga penelitian

SDGs dan Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian SDGs. Di satu sisi, pandemi telah memperlambat atau bahkan membalikkan kemajuan di beberapa bidang, seperti pengentasan kemiskinan dan pendidikan. Di sisi lain, krisis ini juga telah menegaskan pentingnya kerja sama global dan pendekatan holistik terhadap pembangunan berkelanjutan.

Dalam konteks pemulihan pasca-pandemi, SDGs dapat berfungsi sebagai kerangka kerja untuk "membangun kembali dengan lebih baik" (build back better). Ini melibatkan upaya untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh, memperkuat perlindungan sosial, mendorong transformasi digital yang inklusif, dan mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.

Masa Depan SDGs

Dengan kurang dari satu dekade tersisa hingga tahun 2030, komunitas global menghadapi tantangan besar dalam mencapai SDGs. Namun, agenda ini tetap menjadi panduan penting untuk tindakan kolektif menuju dunia yang lebih berkelanjutan dan adil.

Beberapa area kunci yang memerlukan perhatian khusus di tahun-tahun mendatang meliputi:

  • Mempercepat tindakan iklim untuk mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim
  • Mengatasi ketimpangan yang semakin melebar, baik di dalam maupun antar negara
  • Memanfaatkan potensi teknologi dan inovasi untuk mendorong pembangunan berkelanjutan
  • Memperkuat kemitraan global dan mobilisasi sumber daya untuk implementasi SDGs
  • Memastikan bahwa pemulihan dari pandemi COVID-19 sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan

Kesimpulan

SDGs adalah adalah agenda ambisius yang bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih adil, makmur, dan berkelanjutan bagi semua orang. Dengan 17 tujuan yang saling terkait, SDGs menawarkan kerangka kerja komprehensif untuk mengatasi tantangan global yang paling mendesak, dari pengentasan kemiskinan hingga perlindungan planet ini.

Meskipun pencapaian SDGs menghadapi berbagai tantangan, terutama di tengah dampak pandemi COVID-19, agenda ini tetap menjadi panduan penting bagi tindakan kolektif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Keberhasilan SDGs akan bergantung pada komitmen dan kerja sama dari semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah dan bisnis hingga masyarakat sipil dan individu.

Dengan kurang dari satu dekade tersisa hingga tahun 2030, kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan visi SDGs. Melalui tindakan kolektif dan individual, kita dapat berkontribusi pada penciptaan dunia di mana tidak ada yang tertinggal, di mana kemakmuran dibagi bersama, dan di mana keseimbangan antara manusia dan alam dijaga untuk generasi mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya