As Sami Artinya Allah Maha Mendengar, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya

As Sami artinya Allah Maha Mendengar, Memperhatikan, dan Memahami.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 12 Mei 2022, 08:40 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2022, 08:40 WIB
As Sami Artinya Allah Maha Mendengar, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya
Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Liputan6.com, Jakarta As Sami adalah salah satu 99 nama Allah SWT yang diambil dari sifat-sifatnya yang indah dan agung. As Sami artinya Allah Maha Mendengar. Nama baik Allah SWT dan sifat-sifatnya tersebut wajib kita ketahui serta teladani. 

Dalam Asmaul Husna, As Sami artinya Allah Maha Mendengar. Allah SWT menyebut nama-Nya yang agung ini dalam beberapa ayat Al-Qur’an, salah satunya dalam surat Fushilat ayat 36 yang berbunyi:

Wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta'iż billāh, innahụ huwas-samī'ul-'alīm.

“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia adalah As-Samii’ (Dzat yang Maha mendengar) dan Al-’Aliim (Dzat yang Maha Mengetahui).” (QS. Fushilat [41]: 36).

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti As Sami beserta cara meneladani dan dalilnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/5/2022).

Arti As Sami dalam Asmaul Husna

As Sami Artinya Allah Maha Mendengar, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya
Ilustrasi Al Qur’an.

As Sami artinya Allah Maha Mendengar. As Sami mengacu pada kesempurnaan dan totalitas pendengaran Allah yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun. Pendengaran Allah meliputi semua suara yang ada di alam semesta ini, termasuk bisikan.

Allah SWT berfirman: “Janganlah kamu berdua khawatir. Sesungguhnya Aku beserta kamu berdua. Aku mendengar dan melihat.” (QS. Thaaha [20]: 46).

Keagungan Allah SWT ini dialami sendiri oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Aisyah Radhiyallahuanha bertanya kepada Rasulullah SAW adakah hari yang lebih berat dari perang Uhud.

Rasulullah menjawab, “Aku telah mengalami kesulitan-kesulitan dari kaum-mu, dan kesulitan yang paling berat yang pernah aku alami dari mereka adalah peristiwa di hari Aqobah. Ketika itu aku mendatangi Ibnu Abdi Yalil bin Abdi Kulal, tetapi dia tidak memenuhi ajakanku. Kemudian aku pergi dengan perasaan yang susah”.

Nabi Muhammad SAW kemudian bertemu Malaikat Jibril. Jibril berkata, “Sesungguhnya Allah telah mendengar ucapan kaummu kepadamu dan penolakan mereka terhadap ajakanmu. Dan Allah mengirim malaikat penjaga gunung-gunung kepadamu, untuk kamu perintahkan sekehendak hatimu berkaitan dengan mereka (umatmu)”.

Para malaikat penjaga gunung-gunung juga mengatakan bahwa Allah mendengar semua kejadian yang menimpa Rasulullah.

"Ya Muhammad, Allah telah mendengar ucapan kaummu kepadamu. Aku adalah Malaikat penjaga gunung-gunung. Rabbmu mengutusku kepadamu untuk memenuhi perintahmu. Apakah yang kamu kehendaki? Jika engkau kehendaki, akan kutimbun mereka dengan dua gunung”.

Rasulullah bersabda kepadanya, “Bahkan yang kuharapkan, semoga Allah mengeluarkan dari sulbi-sulbi mereka orang-orang yang beribadah kepada Allah semata tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.” (HR. Al Bukhâri, no. 3231; Imam Muslim, 1795).

Dalil dalam Al-Qur'an bahwa Allah Maha Mendengar

As Sami Artinya Allah Maha Mendengar, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya
Asmaul Husna.

Allah memperkenalkan nama-Nya As Sami artinya Allah Maha Mendengar melalui firmannya dalam Al-Qur’an. Terdapat banyak sekali ayat yang menegaskan bahwa As Sami artinya Allah Maha Mendengar, dan berikut adalah 5 ayat di antaranya.

Al Mulk ayat 13

Alā ya'lamu man khalaq, wa huwal-laṭīful-khabīr.

Artinya : "Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati."

Al Hajj ayat 61

Zaalika bi annal laaha yuulijul laila fin nahaari wa yuulijun nahaara fil laili wa annal laaha Samii'um Basiir.

Artinya: "Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Al Mujadilah ayat 1

Qad sami'allāhu qaulallatī tujādiluka fī zaujihā wa tasytakī ilallāhi wallāhu yasma'u taḥāwurakumā, innallāha samī'um baṣīr.

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Al Baqarah ayat 186

wa iżā sa`alaka ‘ibādī ‘annī fa innī qarīb, ujību da’watad-dā’i iżā da’āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la’allahum yarsyudụn.

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Ali Imran ayat 38

Hunaaalika da'aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii'ud du'aaa'.

Artinya: "Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".

Cara Meneladani As Sami salam Kehidupan Sehari-Hari

As Sami Artinya Allah Maha Mendengar, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya
Ilustrasi Menghafal Asmaul Husna | pexels.com/@abdghat

As Sami artinya Allah Maha Mendengar. Nama Allah As Sami hendaknya memberikan teladan kepada hamba-Nya untuk senantiasa mendengarkan hal-hal yang baik. Menurut Syafi'ie el-Bantanie dalam bukunya Rahasia Keajaiban Asmaul Husna memberikan cara meneladani Asmaul Husna As Sami. Cara pertama adalah dengan menggunakan telinga untuk mendengar hal-hal yang baik. Misalnya untuk mendengarkan pengajian, lafal Al-Qur’an, dan kata-kata yang baik.

Cara kedua adalah tidak menggunakan telinga untuk mendengar hal-hal yang tidak baik, seperti gosip, ghibah, kata-kata kotor, dan lain sebagainya. Sebagai seorang Muslim yang telah baligh, segala apa yang didengarkan akan dimintai pertanggung jawabannya di hari akhir kelak. Karenanya, kemampuan untuk memilih dan memilah mana yang boleh didengarkan dan mana yang tidak, sangat dibutuhkan bagi umat Muslim.

Menurut M. Quraish Shihab dalam bukunya Al-Asma’ Al-Husna Mengenal Nama-Nama Allah menambahkan bahwa sifat As Sami artinya Allah Maha Mendengar ini hendaknya dapat mengantar manusia untuk memelihara lidahnya. Dengan mengucapkan hal-hal yang baik, kita juga dapat membantu sesama Muslim untuk mendengarkan hal yang baik pula.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya