Mau Ujian tapi Materi Susah Dipahami? Kamu Harus Coba Metode Cornell Note Taking!

Buat kamu yang belum tahu, Cornell note taking merupakan metode untuk mengambil, mengatur, dan meninjau catatan mengenai suatu mata pelajaran.

oleh Fachri diperbarui 09 Jun 2022, 19:05 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2022, 19:05 WIB
[Fimela] belajar daring
ilustrasi belajar daring | pexels.com/@julia-m-cameron

Liputan6.com, Jakarta Kamu mau mencatat materi pelajaran jadi lebih seru dan menyenangkan? Udah gitu mudah dilakukan dan sangat bermanfaat buat kamu pahami materi pelajaran very well! Kalau iya, kamu harus coba terapkan Cornell note taking atau metode mencatat Cornell. Dijamin ampuh!

Buat kamu yang belum tahu, Cornell note taking merupakan metode untuk mengambil, mengatur, dan meninjau catatan mengenai suatu mata pelajaran. Yup, sebetulnya metode ini baru ramai diperbincangkan akhir-akhir ini sih, tapi metode ini udah ada sejak tahun 50 an lho!

Metode ini awalnya dicetuskan oleh Prof. Walter Pauk dari Cornell University. Sampai sekarang, metode ini banyak digunakan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, dari sekolah dasar hingga mahasiswa di kampus lho! Mau tahu gimana cara membuat Cornell note taking? Catat penjelasan di bawah ini ya!

1. Siapkan Catatan Kosong

Kamu bisa siapkan dalam bentuk buku, kertas, bahkan gadget yang sering kamu genggam. Barang tersebut disiapkan buat mencatat materinya ya!

2. Bagi Jadi Tiga Bagian

Kamu sudah pegang barang yang digunakan buat mencatat materinya? Kalau kamu pakai kertas, kamu harus membagi halaman jadi tiga bagian ya. Caranya? Kamu tinggal buat garis horizontal dengan jarak 5 hingga 6 baris di bagian bawah kertas.

And then, kamu buat garis vertikal dengan panjang 5 cm dari bagian kiri. Ingat ya! Garis ini harus memanjang dari garis horizontal di bagian bawah catatan yang sudah kamu buat tadi sampai bagian atas kertas.

3. Buat Judulnya

Judul memudahkan kamu dalam menemukan informasi spesifik tentang materi yang akan diujikan. Kamu tinggal menambahkan tanggal dan nama materi pelajaran selain judul materinya ya.

4. Tulis Materi Pelajaran

Dua kolom besar di tengah halaman, bisa kamu isi dengan materi pelajaran. Semisal nih, di bagian kiri kamu menuliskan kata kunci atau istilah-istilah penting yang belum kamu pahami. Terus di bagian kanan, kamu tuliskan secara rinci informasi mengenai materi pelajaran.

Ingat ya! Karena halaman buat mencatat dengan metode Cornell ini relatif keccil, kamu harus meringkas materi pelajarannya ya! Pastikan juga kamu menulis materi tersebut dengan kalimat seringkas dan sepadat mungkin, Tapi, yang paling penting, kamu paham sama apa yang kamu tulis!

5. Tulis Kesimpulannya

Karena kolom bagian kanan dan kiri udah terisi, menyisakkan bagian bawah. Nah, di bagian ini kamu bisa isi dengan kesimpulan materi pelajaran yang sudah kamu pelajari. Kamu juga harus memastikan, materi pelajaran yang kamu tulis itu memiliki kemungkinan akan muncul kembali pada ujian yang akan datang. Biar kamu nggak catat ulang lagi maksudnya. 

Seperti ketika kamu belajar sejarah, kamu bisa tuliskan tanggal dan tahun penting dari sebuah peristiwa. Ini sangat memudahkan kamu deh dalam mengingat hal-hal tersebut.

Supaya proses belajar pakai metode Cornell note taking bisa lebih efektif dan kamu bisa memahami materi pelajaran dengan baik, jangan lupa untuk meluangkan waktu minimal 10 menit setiap harinya untuk membaca ulang materi pelajaran yang sudah dicatat ya. Tanpa itu semua, materi yang kamu catat, hanya pepesan kosong belaka! Semangat belajar semua!

 

(*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya