Liputan6.com, Jakarta Penyebab tangan berkeringat sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Apakah benar demikian? Mengeluarkan keringat di telapak tangan dan kaki memang menjadi awal gejala penyakit jantung. Namun penyebab tangan berkeringat tidak selalu berkaitan dengan penyakit jantung.
Baca Juga
Advertisement
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab tangan berkeringat. Bisa saja penyebab tangan berkeringat adalah hiperhidrosis, yakni kondisi dimana kelenjar keringat memproduksi keringat secara berlebihan di bagian tubuh tertentu atau di bagian telapak tangan.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai hiperhidrosis dan penyebab tangan berkeringat lainnya, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang sebenarnya terjadi ketika tubuh berkeringat.
Dilansir Liputan6.com dari Healthline.com pada Senin (11/7/2022), berkeringat merupakan mekanisme tubuh untuk mengatur suhu. Jadi jika suhu tubuh mulai naik, keringat akan diproduksi untuk menurunkan suhu tubuh.
Berkeringat sebagai mekanisme mengatur suhu tubuh
Kenyataannya semua orang akan berkeringat, entah itu di bagian tangan atau anggota badan lain. Berkeringat menjadi tidak normal jika tidak ada perubahan suhu atau gerak tubuh yang aktif.
Jika tangan Anda sering berkeringat yang tidak disebabkan oleh suhu yang lebih tinggi, Anda mungkin mengalami hiperhidrosis.
Ini adalah kondisi yang ditandai munculnya keringat tanpa alasan yang jelas. Artinya, keringat muncul tanpa suhu yang tinggi dan tanpa kegiatan fisik yang berarti.
Pada kasus hiperhidrosis, penyebab tangan berkeringat karena kelenjar keringat yang terlalu aktif memicu produksi keringat berlebih di telapak tangan.
Respons ini tidak ada hubungannya dengan suhu di dalam atau di luar ruangan atau tingkat aktivitas fisik Anda. Entah suhunya dingin atau panas, Anda aktif bergerak atau tidak, keringat akan tetap mengucur deras dari pori-pori telapak tangan.
Penyebab tangan berkeringat seperti ini memang tidak terlalu mengkhawatirkan, namun cukup mengganggu. Apalagi jika Anda harus berhubungan dengan banyak orang dan harus berjabat tangan, tentu sangat merepotkan dan membuat perasaan cemas.
Namun yang jelas, penyebab tangan berkeringat tidak selalu berkaitan dengan penyakit tertentu. Meski demikian, ada beberapa penyebab tangan berkeringat yang merupakan gejala dari kondisi tertentu seperti diabetes dan menopause.
Advertisement
Penyebab tangan berkeringat
Berikut adalah 7 penyebab tangan berkeringat selain penyakit jantung, namun tetap perlu diwaspadai.
1. Hiperhidrosi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, penyebab tangan berkeringat tidak selalu berkaitan dengan penyakit jantung. Tangan seseorang berkeringat bisa jadi karena hiperhidrosis.
Hiperhidrosis merupakan kondisi dimana kelenjar keringat menjadi lebih aktif di bagian tubuh tertentu sehingga membuat bagian tubuh tersebut lebih sering mengeluarkan keringat, dalam hal ini telapak tangan.
2. Diabetes
Dilansir Liputan6.com dari Medical News Today, Senin (11/7/2022), diabetes dapat mengakibatkan kerusakan saraf yang mengontrol kelenjar keringat. Hal ini dapat penyebab tangan berkeringat.
Pada penderita diabetes, kerusakan saraf yang mengontrol kelenjar keringat bisa menjadi penyebab tangan berkeringat, bahkan bagian tubuh lain yang berkeringat lebih banyak. Tidak hanya itu, kelainan saraf yang mengontrol kelenjar keringat ini juga menyebabkan penderita diabetes sulit mengeluarkan keringat.
3. Menopause
Penyebab tangan berkeringat dan masalah berkeringat yang tak wajar lainnya dikatakan terkait dengan menopause. Dari sumber yang sama menyebutkan bahwa berkeringat di malam hari atau pada saat suhu dingin umum terjadi sebelum dan selama menopause.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan kadar hormon, termasuk estrogen dan progesteron, yang mempengaruhi kontrol suhu tubuh.
Perubahan kadar hormon ini mempengaruhi aksi hormon lain yang bertanggung jawab untuk mengatur suhu tubuh. Hal ini membuat tubuh merasa hangat yang tiba-tiba, sehingga berkeringat berlebihan.
4. Gula Darah Rendah
Penyebab tangan berkeringat bisa jadi karena kadar gula darah yang rendah. Kadar gula darah yang rendah bahkan juga menjadi penyebab produksi keringat yang tak wajar.
Ini juga terkait dengan diabetes, terutama ketika seseorang menyuntikkan insulin atau obat diabetes yang dikenal sebagai sulfonilurea. Ketika kadar gula dalam darah turun terlalu rendah, akan menghasilkan adrenalin berlebih, yang memicu produksi keringat. Setelah kadar gula darah normal, produksi keringat akan berhenti.
Penyebab tangan berkeringat
5. Stres atau Gugup
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, berkeringat merupakan sebuah mekanisme tubuh untuk mengatur suhu tubuh. Hal ini diatur oleh sistem saraf. Penyebab tangan berkeringat bisa jadi karena adanya masalah dalam sistem saraf.
Dalam kondisi normal, sistem saraf secara otomatis memicu kelenjar keringat suhu tubuh Anda naik. Berkeringat juga biasanya terjadi, terutama pada telapak tangan, saat stres atau gugup.
Produksi keringat yang tak wajar umumnya disebabkan oleh hiperhidrosis, kondisi dimana saraf yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal pada kelenjar keringat menjadi terlalu aktif, meskipun tidak dipicu oleh aktivitas fisik atau kenaikan suhu.
Hal itu bisa diperparah stres atau gugup, masalahnya menjadi lebih buruk. Kondisi ini biasanya menjadi penyebab tangan berkeringat.
6. Infeksi dan Cedera
Beberapa jenis infeksi menjadi penyebab tangan berkeringat dan aktivitas kelenjar keringat lainnya. Infeksi yang paling umum menjadi penyebab munculnya keringat yang tak wajar adalah infeksi virus tuberkulosis, HIV, infeksi tulang (osteomielitis), atau abses.
Jenis kanker tertentu, seperti limfoma dan tumor ganas dapat memicu hyperhidrosis. Cedera tulang belakang juga diketahui menyebabkan keringat berlebih.
7. Tiroid terlalu Aktif
Penyebab tangan berkeringat bisa jadi karena tiroid yang terlalu aktif. Gangguan ini terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin, yang dapat meningkatkan metabolisme dan menyebabkan detak jantung yang cepat, tidak teratur atau berdebar. Selain keringat berlebih, tiroid yang terlalu aktif juga dapat menyebabkan penurunan berat badan, nafsu makan meningkat, tangan gemetar, lebih sering buang air besar, dan sulit tidur.
Sebagian penyebab tangan berkeringat bisa dibilang wajar, namun banyak di antaranya yang perlu diwaspadai. Apalagi jika penyebab tangan berkeringat diikuti oleh sejumlah gejala lain seperti menggigil, nyeri dada, mual, pusing, atau demam. Saat penyebab tangan berkeringat diikuti gejala seperti itu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement