Cosplay Artinya Permainan Kostum, Ketahui Makna dan Jenis-Jenisnya

Liputan6.com, Jakarta Istilah cosplay sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Mengetahui cosplay artinya merupakan hal yang sangat penting, supaya tidak salah dalam menerapkannya dalam sebuah kegiatan.

Cosplay artinya merupakan kata yang berasal dari singkatan bahasa Inggris. Cosplay artinya ini diketahui sudah cukup lama dikenal, bahkan sering digunakan dalam media sosial. Cosplay artinya berkaitan erat dengan penggunaan kostum tertentu.

Biasanya penggunaan kostum tersebut menyerupai tokoh karakter film fiksi, anime, manga, kartun, dan masih banyak yang lainnya. Cosplay artinya ini lebih mengarah ke tren Jepang, namun, kini sudah ada banyak acara yang populer menerpkan kegiatan dengan mengenakan kostum tertentu.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti cosplay dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/8/2022).

Merujuk pada kamus bahasa Inggris, kata cosplay artinya permainan kostum atau busana. Kata tersebut merupakan singkatan dari kata costume dan play. Secara istilah, cosplay artinya bermain kostum atau busana supaya dapat menyerupai karakter tertentu dalam sebuah anime, komik, film, manga, bahkan kartun.

Istilah cosplay artinya ini cukup populer di kalangan masyarakat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat yang menjadi sikal bakal tumbuhnya kata cosplay. Sedangkan, orang yang bermain dengan kostum atau busana tersebut disebut cosplayer.

Mengutip dari BBC, cosplayer bukan hanya meniru busana atau kostum dari karakter tertentu, namun mereka juga berdandan dan menggunakan aksesoris yang menyerupai karakter tertentu tersebut. Bahkan, sikap dan pose pun sama persis dengan karakternya.

Dikutip dari BBC, kata cosplay artinya adalah kreasi orang Jepang, tapi sebenarnya kegiatan itu sendiri berasal dari Amerika. Pada tahun tahun 1939, Myrtle R. Jones membuat kostum fiksi ilmiah untuk dirinya dan pacarnya Forrest J. Ackerman untuk dipakai di WorldCon pertama di New York City. Mereka mengenakan pakaian yang terinspirasi oleh fitur sci-fi 1936 Things to Come, dan tampak seperti penjelajah waktu ke acara tersebut.

Sejak itu, semakin banyak penggemar yang berdandan dan berperan dalam pertemuan lainnya. Kata tersebut semakin populer di Amerika hingga pada tahun 1984, penulis majalah Nobuyuki Takahashi mengamati tren saat berada di Konvensi Fiksi Ilmiah Dunia Los Angeles. Dia berjuang untuk sebuah kata yang menggambarkannya kepada audiens Jepangnya. Dia memilih kata cosplay, yang ditulis dalam katakana yakni portmanteau dari kata bahasa Inggris 'costume' dan 'play' untuk menggambarkan campuran berdandan dan akting.

Kini istilah cosplay justru digunakan secara umum untuk berbagai jenis permainan kostum. Dari tahun ke tahun, cosplay semakin populer dan berkembang pesat tak hanya di Jepang melainkan juga di sejumlah negara.

Salah satunya Indonesia, yang mana istilah ini mulai populer sejak ada sejumlah anak muda yang mengenakan style Harajuku. Sehingga semakin banyak diminati dan muncul dalam berbagai acara dengan kegiatan menerapkan permainan kostum. 

Berikut ada beberapa jenis-jenis cosplay yang dapat anda ketahui, yakni:

1. Cosplay anime atau manga berarti berbagai kostum dan aksesoris yang dikenakan ala karakter anime ataupun manga.

2. Cosplay game berarti kostum ataupun aksesoris yang dikenakan menyerupai karakter di sebuah games tertentu.

3. Cosplay dongeng berarti kostum ataupun aksesoris yang dikenakan menyerupai karakter yang ada di dongeng baik itu film, kartun, ataupun tokoh fiksi lainnya.

4. Harajuku style berarti kostum ataupun aksesoris yang dikenakan ala harajuku style.

5. Cosplay original berarti kostum atau aksesoris yang dikenakan seperti karakter tokoh game kerajaan yang lebih modern. Artinya tanpa dipengaruhi karakter anime, tokusastu dan seterusnya.

6. Cosplay tokusatsu merupakan singkatan dari bahasa Jepang “tokushu satsuei” yang berarti special photography atau special effect. Dalam bahasa Indonesia, karakter ini disebut cosplay efek khusus. Ciri khas yang menonjol dari jenis cosplay ini yaitu para cosplayer tidak menunjukkan wajahnya. Mereka biasanya menggunakan topeng seperti tokoh tokusatsu pada umumnya.

7. Random cosplay atau freestyle cosplay tidak memiliki aturan tertentu dalam berbusana. Cosplayer bebas menjadi siapa saja, tidak harus berpatokan pada karakter anime atau manga. Misalnya, menjadi karakter Elsa dalam film Frozen.

8. Cosplay gothic ialah nuansa pakaian serba gelap dan hitam yang digunakan para cosplayer. Kesan ini membuat mereka terlihat lebih misterius dan menyeramkan. Tidak selalu hitam, terkadang cosplay ghotic dipadukan dengan warn lain seperti putih dan abu-abu. Biasanya jenis cosplay ini memerankan karakter seperti vampire, malaikat pencabut nyawa, dan lain sebagainya.

1. Spill The Tea

Spill the tea artinya ungkap rahasia atau bongkar rahasia.

2. Prenjon

Prenjon adalah plesetan dari friendzone yang artinya zona teman. Prenjon digambarkan sebagai hubungan pertemanan antara laki-laki dan perempuan yang sebenarnya ada cinta di antaranya.

3. Prik

Prik merupakan bentuk plesetan dari freak yang artinya orang aneh. Prik dalam bahasa gaul digunakan untuk menyebut orang yang berperilaku aneh. Arti lain dari prik adalah jijik atau kotor. Bocah prik berarti bocah kotor.

4. Bestie

Bestie berasal dari bahasa Inggris best friend yang artinya teman dekat. Bahasa gaul ini juga sering digunakan dalam slang internasional dengan arti yang sama.

5. Hyung

Hyung sebenarnya adalah panggilan dari laki-laki untuk laki-laki yang berusia lebih tua di Korea Selatan. Dalam bahasa gaul, hyung digunakan untuk memanggil seseorang. Tak hanya dari laki-laki ke laki-laki, hyung dalam bahasa gaul digunakan untuk panggilan pada siapa saja lawan bicaranya baik laki-laki atau perempuan.

6. Kepo

Kepo merupakan singkatan dari knowing every particular object. Dalam KBBI, kepo didefinisikan sebagai rasa ingin tahu yang berlebihan tentang kepentingan atau urusan orang lain. Istilah ini dilontarkan pada orang yang terlalu penasaran terhadap sesuatu.