Penyebab Kemandulan pada Pria dan Wanita, Waspadai Faktor Risikonya

Berikut adalah penyebab kemandulan pada pria dan wanita, termasuk cara mencegahnya,

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 23 Agu 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi Pria mandul
Ilustrasi Pria mandul (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak faktor penyebab kemandulan yang mencegah pasangan suami istri memiliki buah hati. Dari semua faktor penyebab kemandulan tersebut, ada hal yang bisa dicegah, ada pula yang tidak bisa dicegah.

Saat seorang wanita sulit untuk hamil, ada kemungkinan bahwa dirinya mandul. Namun tidak selalu seperti itu. Bisa juga dalam hal ini, sang suamilah yang mandul.

Kondisi di mana pasangan yang tidak bisa memiliki anak ini biasa sebut dengan kemandulan. Penyebab kemandulan ini umumnya dialami oleh perempuan, namun hal ini juga dapat terjadi pada laki-laki.

Dalam istilah medis, kemandulan disebut sebagai infertilitas. Ini adalah kondisi di mana pasangan suami istri gagal mendapatkan kehamilan setelah berhubungan intim secara rutin dan teratur selama satu tahun.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, penyebab kemandulan ada yang bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Namun ada pula faktor kemandulan yang tidak dapat dicegah. Berikut adalah sejumlah penyebab kemandulan, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (23/8/2022).

Penyebab Kemandulan pada Perempuan

Pada perempuan, penyebab kemandulan dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi atau mengganggu proses biologis. faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Faktor ovulasi, yakni adalah faktor ketika sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium. Selain itu juga terdapat faktor pembuahan, yang terjadi ketika sperma bertemu sel telur di tuba falopi setelah melakukan perjalanan melalui leher rahim dan rahim.

Faktor lain yang menjadi penyebab kemandulan pada perempuan adalah faktor implantasi. Implantasi adalah proses terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim di mana ia kemudian dapat tumbuh dan berkembang menjadi bayi.

Selain faktor tersebut, ada pula faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko kemandulan pada perempuan. Artinya, hal ini akan menjadi faktor yang mendorong penyebab kemandulan.

Faktor Risiko dan Kondisi Medis

Keputihan Tingkatkan Risiko Kemandulan, Benarkah? (TORWAISTUDIO / shutterstock)
Keputihan Tingkatkan Risiko Kemandulan, Benarkah? (TORWAISTUDIO / shutterstock)

Faktor risiko infertilitas perempuan meliputi bertambahnya usia, kebiasan merokok, penggunaan alkohol, kelebihan berat badan, obesitas, atau kekurangan berat badan secara signifikan, memiliki infeksi menular seksual (IMS) tertentu yang dapat merusak sistem reproduksi.

Seperti yang dilansir oleh mayoclinic.org, kesuburan perempuan menurun seiring bertambahnya usia. Di tengah usia 30an, kesuburan perempuan menurun, dan setelah melewati usia 37 tahun kesuburannya bisa menurun drastis. Kemandulan pada perempuan dewasa bisa disebabkan oleh jumlah dan kualitas telur atau gangguan kesehatan yang mempengaruhi kesuburannya.

Pola hidup buruk dan kegemukan atau obesitas bisa meningkatkan risiko kemandulan. Pada pria, kegemukan juga bisa mempengaruhi jumlah spermanya.

Terlalu kurus atau berat badan di bawah standar ideal juga bisa menyebabkan kemandulan. Penderita anoreksia atau bulimia juga berisiko mengalami kemandulan. Dan hati-hati juga kalau kamu mengikuti diet yang super ketat, kamu juga berisiko mandul.

Risiko keguguran sangat tinggi dialami oleh ibu hamil yang merokok. Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko kemandulan. Sementara pada pria, merokok bisa menyebabkan disfungsi ereksi dan menurunnya jumlah sperma.

Kondisi Medis

Sejumlah kondisi medis juga dapat mempengaruhi sistem reproduksi perempuan dan menjadi penyebab kemandulan pada perempuan. Kondisi medis yang bisa menjadi penyebab kemandulan pada perempuan antara lain adalah sebagai berikut:

a. gangguan ovulasi, yang dapat disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau ketidakseimbangan hormon

b. penyakit radang panggul (PID)

c. endometriosis

d. fibroid rahim

e. kegagalan ovarium prematur

e. jaringan parut dari operasi sebelum

Obat-Obatan dan Hubungan Seks saat Menstruasi

Mengatasi Kelainan Sperma Penyebab Kemandulan
Mengatasi Kelainan Sperma Penyebab Kemandulan

Obat-obatan tertentu juga dapat menjadi faktor penyebab kemandulan pada perempuan. Jenis obat-obatan yang dapat menjadi penyebab kemandulan pada perempuan antara lain sebagai berikut:

a. kemoterapi atau terapi radiasi

b. penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi

c. nonsteroid (NSAID) dosis tinggi seperti aspirin (Bayer) dan ibuprofen (Advil, Motrin)obat antipsikotik

d. obat-obatan rekreasional seperti mariyuana dan kokain

2. Jarang atau Terlalu Berlebihan dalam Berolahraga

Berhubungan Seks saat Menstruasi

Berhubungan seks saat menstruasi juga dapat menjadi penyebab kemandulan. Hal ini diungkapkan oleh dokter Boyke, seperti dikutip dari Vidio.com pada Selasa (23/8/2022).

Berhubungan seks saat menstruasi dapat menjadi penyebab kemandulan karena darah yang keluar saat menstruasi adalah darah kotor, yang ditakutkan darah akan mengalami refluks ketika pasangan berhubungan seks.

Lebih lanjut dia menjelaskan, refluks adalah masuknya kembali darah mens yang sudah keluar ke dalam saluran telur yang akhirnya bisa masuk ke dalam rongga abdomen. Akibatnya terjadi pelengketan-pelengketan, sehingga timbul apa yang dikenal dengan tumbuhnya selaput lendir rahim di luar tempatnya.

Selain itu, darah mens pun seringkali sudah bercampur dengan kuman yang bersarang di vagina. Saat berhubungan seks, semua itu bercampur jadi satu.

"Akhirnya masuk ke dalam serviks, masuk ke dalam rahim, terjadilah infeksi. Infeksi ini bisa menyebabkan kemandulan," kata dia menerangkan.

Selain menjadi penyebab kemandulan, berhubungan seks saat menstruasi juga memiliki risiko tinggi yang dapat menyebabkan kematian pada perempuan.

Penyebab Kemandulan pada Pria

Di Perkotaan Banyak Kasus 'Mandul' Tak diketahui Sebabnya
Di perkotaan nyatanya lebih banyak pasangan yang sulit mendapatkan fakta mengapa sulit mendapatkan anak dibanding di daerah.

Secara umum, penyebab kemandulan yang dialami oleh pria berkaitan dengan masalah seperti produksi sperma, jumlah sperma, bentuk sperma, dan pergerakan sperma.

Selain itu, ada berbagai faktor risiko yang dapat menjadi penyebab kemandulan bagi pria, seperti kondisi medis, dan obat-obatan yang juga dapat memengaruhi kesuburan.

Faktor Risiko

Faktor risiko yang terkait dengan infertilitas pada pria antara lain adalah faktor usia, kebiasaan merokok, penggunaan alkohol, dan kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, paparan racun, seperti pestisida, herbisida, dan logam berat, juga dapat menjadi penyebab kemandulan pada pria.

Kondisi Medis

Beberapa contoh kondisi medis yang dapat menjadi penyebab kemandulan pada pria meliputi:

a. ejakulasi retrograde

b. varikokel, atau pembengkakan pembuluh darah di sekitar testis

c. testis yang belum turun ke skrotum

d. memiliki antibodi yang menyerang sperma dan menghancurkannya

e. ketidakseimbangan hormon, seperti produksi testosteron yang rendah

Obat-obatan

Berbagai obat juga dapat menjadi penyebab kemandulan pada pria. Obat yang dapat menjadi penyebab kemandulan pada pria antara lain sebagai berikut:

a. kemoterapi atau terapi radiasi, yang digunakan untuk kanker

b. sulfasalazine (Azulfidine, Azulfidine EN-Tabs), yang digunakan untuk rheumatoid arthritis (RA) atau kolitis ulserativa (UC)penghambat saluran kalsium, yang digunakan untuk tekanan darah tinggi

c. antidepresan trisiklik

d. steroid anabolik, yang digunakan untuk meningkatkan kinerja atletik atau masalah hormonal seperti pubertas tertunda

e. obat-obatan rekreasional seperti mariyuana dan kokain.

Demikian adalah faktor penyebab kemandulan pada pria dan wanita. Meski demikian, ada sejumlah cara untuk mencegah kemandulan, atau setidaknya mengurangi risikonya.

Cara Mencegah Kemandulan

Faktor Penyebab Kemandulan
Ilustrasi Berolahraga Credit: pexels.com/Nathan

Jaga Berat Badan Tubuh Tetap ideal

Masih sering berpikiran biar gemuk asalkan sehat? Wah, gemuk itu tak selalu sehat lho, apalagi jika kelebihan berat badannya cukup banyak. Ada alasan mengapa orang harus selalu diet dan menjaga berat badan ideal. Menjaga berat badan ideal itu salah satu tujuannya adalah agar terhindar dari segala macam penyakit, seperti penyakit diabetes, kanker, keguguran, sulit hamil, dan lain sebagainya. Menjaga berat badan juga bisa mencegah penyebab kemandulan.

Atasi Stresmu dengan Cara Sehat

Stres bisa jadi sumber utama berbagai macam penyakit. Dari penyakit yang tidak berbahaya, hingga penyakit yang berbahaya seperti kanker, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Bahkan bisa menghambatmu untuk dapat momongan. Ada banyak cara positif yang bermanfaat untuk mencegah stres ini datang mengganggu. Misalnya saja berolahraga, meditasi, berlibur, melakukan berbagai hobi menyenangkan, dan lain sebagainya.

Stop Rokok dan Minuman Beralkohol

Produk rokok dan minuman beralkohol tersebut sudah memberikan peringatan kerasnya pada setiap orang yang akan mengonsumsi. Dapat menyebabkan kemandulan dan segala penyakit berbahaya lainnya. Dengan menghindari konsumsi terhadap rokok dan alkohol, perencanaan kehamilan akan jauh lebih mudah.

Olahraga Rutin dan Jaga Pola Makan Sehat

Seimbangkan aktivitas harianmu dengan olahraga secara rutin. Berolahraga secara teratur akan menjaga kondisi tubuh serta tetap membuat tubuh prima. Banyak penyakit yang disebabkan karena tidak hidup sehat dan membiarkan aneka makanan masuk dengan bebas ke dalam perut. Untuk itu, pastikan kamu memilih makanan sehat dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Cara Mencegah Kemandulan

Tips Mencegah Kemandulan
Ilustrasi Tips Mencegah Kemandulan Credit: pexels.com/Cliff

Telusuri Riwayat Kesehatan Keluarga

Coba cek silsilah keluarga, terutama orang tua dan saudara dekat. Apabila di antaranya pernah mengalami sakit seperti endometriosis, polycystic ovarian syndrom, menopause dini, hypothyroidism, maka kamu harus mengonsultasikan diri ke dokter. Mungkin kamu perlu melakukan tes lab untuk memastikan kesuburanmu juga. Cari tahu juga soal risiko keguguran atau sulit hamil akibat penyakit tertentu.

Dapatkan Vaksinasi

Penting untuk mengambil rangkaian vaksinasi yang disarankan saat menikah, misalnya TT, atau vaksinasi untuk mencegah Campak Jerman atau biasa disebut dengan rubella. Selain itu, sebaiknya tak menunda kehamilan terlalu lama. Pada usia tertentu ada risiko yang berbahaya yang dapat mengancam kesehatan wanita. Bahkan di usia 30 akhir atau mendekati 40, wanita tidak disarankan untuk hamil. Upaya ini juga bisa menjadi cara mencegah penyebab kemandulan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya