Induktif Adalah Paragraf yang Kalimat Utamanya di Akhir, Kenali Bedanya dengan Deduktif

Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya di akhir paragraf.

oleh Husnul Abdi diperbarui 09 Sep 2022, 19:10 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi membaca sinopsis, buku
Ilustrasi membaca. (Photo by Nathan Aguirre on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Induktif adalah istilah yang mungkin lebih akrab kamu dengarkan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini berkaitan dengan salah satu jenis paragraf berdasarkan lokasi ide atau kalimat utamanya. Kamu tentunya juga tak asing dengan paragraf deduktif.

Jenis paragraf berdasarkan lokasi ide atau kalimatnya terbagi menjadi dua, yaitu paragraf deduktif dan induktif. Jadi, paragraf deduktif dan paragraf induktif adalah cara menyampaikan ide pokok dalam paragraf.

Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya di akhir paragraf. Sementara itu, paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya bisa ditemukan di awal paragraf. Kamu perlu memahami keduanya dengan benar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/9/2022) tentang induktif adalah.

Induktif adalah

Induktif adalah
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Proverbs

Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terdapat pada bagian akhir. Secara garis besar, paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan penyebutan peristiwa-peristiwa khusus, yang berfungsi sebagai penjelas dan merupakan pendukung gagasan utama.

Paragraf kemudian menarik simpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus itu. Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang dimulai secara umum dan diakhiri secara lebih spesifik dengan poin, kalimat topik, gagasan utama, atau tesis.

Jadi, ciri khas dari paragraf induktif adalah memiliki struktur utama dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif adalah paragraf yang meletakkan gagasannya di akhir kalimat, dan memiliki bentuk penjelasan dari khusus ke umum.

Ada beberapa alasan seseorang mungkin menulis kalimat induktif. Paragraf induktif adalah paragraf yang bisa digunakan dalam pengantar ketika pembaca perlu ditarik ke dalam topik sebelum mempelajari apa maksud tentang topik itu. Alasan kedua seseorang mungkin menulis paragraf induktif adalah jika mereka yakin pembaca mungkin tidak setuju dengan maksud mereka.

Contoh Paragraf Induktif

Ilustrasi membaca, buku
Ilustrasi membaca, buku. (Photo by Thought Catalog on Unsplash)

Contoh paragraf induktif adalah sebagai berikut:

Contoh paragraf deduktif tentang narkoba:

Penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan dampak negatif bagi yang menggunakan. Salah satu akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba adalah adanya gangguan mental.

Pengguna bisa mengalami kondisi mental yang membuatnya terlihat seperti orang gila. Narkoba pun jadi pemicu perilaku aneh para pengguna yang bisa merugikan orang lain bahkan diri sendiri.

Contoh paragraf deduktif tentang kebersihan:

Menjaga kebersihan di sekolah bukan hanya dilakukan petugas kebersihan sekolah saja. Menjaga kebersihan juga harus dilakukan para siswa. Bapak/Ibu Guru juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan sekolah.

Karyawan sekolah, mulai Tata Usaha, kantin, koperasi, satpam, dan sebagainya juga harus sigap menjaga kebersihan sekolah. Semua warga sekolah wajib  menjaga kebersihan sekolah.

Contoh paragraf deduktif tentang internet:

Internet sangat bermanfaat bagi manusia, dengan kebebasan mengakses jaringan internet kita dapat mudah mengetahui berbagai informasi di belahan dunia manapun. Di samping menjadikannya media informasi, internet juga digunakan sebagai alat komunikasi bagi sebagian orang yang menggunakan aplikasi sosial media.

Banyak hal yang ternyata bisa dijangkau hanya dengan sekali klik menggunakan jasa internet sehingga masyarakat pun sangat terbantu dengan kemudahan ini.

Contoh paragraf deduktif tentang kesehatan:

Gaya hidup yang sehat perlu digalakkan guna meningkatkan angka harapan hidup bagi masyarakat Indonesia. Di masa sekarang ini, masyarakat lebih menyukai gaya hidup instan yang sebenarnya kurang baik bagi kesehatan. Gaya hidup yang serba cepat membuat sebagian besar orang mengonsumsi makanan cepat saji yang umumnya rendah nutrisi.

Sehingga, masyarakat kita tak jarang terkena kolesterol dan zat lainnya yang membahayakan untuk kesehatan. Selain itu, jarang berolahraga, kebiasaan merokok, dan tidur terlalu larut juga masih menjadi masalah uatama gaya hidup masyarakat. Melakukan gaya hidup yang buruk tersebut, tak heran bila kondisi kesehatan masyarakat Indonesia sangat buruk. Oleh sebab itu, gaya hidup sehat sangatlah perlu untuk digalakkan untuk meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia.

Contoh paragraf deduktif tentang dunia kerja:

Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja.

Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.

Perbedaan Paragraf Induktif dengan Paragraf Deduktif

Ilustrasi toko buku
Ilustrasi toko buku. (dok. mohamed_hassan/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Paragraf induktif adalah kebalikan dari paragraf deduktif. Di mana paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

Pada paragraf deduktif, kalimat tubuh paragraf merupakan pernyataan yang mendukung gagasan utama. Penalaran deduktif mengacu pada memulai dengan kesimpulan umum atau pernyataan dan kemudian menemukan pengamatan atau argumen khusus atau khusus untuk mendukung tulisan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya