15 Cara Menghilangkan Batuk dengan Mudah dan Cepat, Jangan Salah Langkah

Liputan6.com, Jakarta Cara menghilangkan batuk bisa dilakukan secara medis dengan menggunakan obat-obatan dan secara alami dengan mengonsumsi berbagai macam bahan yang dapat meredakan batuk. Cara menghilangkan batuk bergantung pada kondisi dari penderita, apakah ringan atau berat.

Batuk merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak segera diobati. Hal inilah yang membuat cara menghilangkan batuk sangat penting untuk diketahui, terutama jika sudah memasuki musim pancaroba, dimana tubuh menjadi lebih mudah terserang penyakit karena pergantian musim.

Meski merupakan hal yang wajar dialami, batuk yang berkelanjutan juga perlu diwaspadai karena bisa menjadi gejala dari sejumlah penyakit yang menyerang tubuh, seperti alergi, infeksi virus, dan infeksi bakteri. Sehingga biasanya dalam menentukan cara menghilangkan batuk yang tepat harus juga mempertimbangkan penyebabnya.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (26/9/2022). Tentang cara menghilangkan batuk yang bisa dicoba sendiri di rumah.

1. Jahe

Cara menghilangkan batuk yang pertama adalah dengan menggunakan jahe. Jahe dapat meredakan batuk kering serta asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Jahe juga dapat meredakan mual dan nyeri. Para peneliti menemukan bahwa jahe, bersama dengan obat lainnya, jahe telah memainkan peran jangka panjang dalam pengobatan tradisional.

2. Madu

Madu adalah obat tradisional untuk sakit tenggorokan. Menurut studi, madu juga dapat meredakan batuk secara lebih efektif daripada obat OTC yang mengandung dekstrometorfan atau penekan batuk.

Anda dapat membuat obat sendiri di rumah dengan mencampur hingga 2 sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon. Madu dapat menenangkan batuk dan jus lemon bisa membantu mengatasi hidung tersumbat yang biasanya mengikuti.

3. Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Meskipun tidak meredakan batuk secara langsung, mereka membantu menyeimbangkan flora gastrointestinal anda. Flora gastrointestinal adalah bakteri yang hidup di usus anda.

Keseimbangan ini dapat mendukung fungsi sistem imun di seluruh tubuh. Studi menunjukkan penurunan jumlah orang yang tertular infeksi saluran pernapasan atas setelah diberi berbagai jenis probiotik. Probiotik bisa didapat dengan konsumsi sejumlah jenis yogurt.

4. Kunyit

Kunyit telah digunakan secara tradisional untuk banyak penyakit selama bertahun-tahun, termasuk batuk. Senyawa aktifnya, kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Disarankan untuk mengkonsumsi kunyit dengan lada hitam. Itu karena piperin, senyawa utama dalam lada hitam, meningkatkan bioavailabilitas kunyit. Ini mendukung penyerapan kunyit oleh tubuh anda.

5. Bromelin (Nanas)

Studi menunjukkan bahwa bromelain yaitu enzim yang hanya ditemukan di batang dan buah nanas dapat membantu menekan batuk serta melonggarkan lendir di tenggorokan anda. Untuk menikmati manfaat nanas dan bromelin, anda cukup makan sepotong nanas atau minum 3,5 ons jus nanas segar tiga kali sehari.

Studi lain juga menunjukan bahwa bromelin dapat membantu meringankan sinusitis dan masalah sinus berbasis alergi, yang dapat menyebabkan batuk dan lendir. Bromelin juga kadang-kadang digunakan untuk mengobati peradangan dan pembengkakan.

6. N-asetilsistein (NAC)

NAC adalah suplemen yang berasal dari asam amino L-sistein. Mengambil dosis harian dapat mengurangi frekuensi dan keparahan batuk basah dengan mengurangi lendir di saluran udara. Sebuah meta-analisis dari 13 studi menunjukkan bahwa NAC dapat secara signifikan dan konsisten mengurangi gejala pada orang dengan bronkitis kronis.

Bronkitis kronis adalah peradangan saluran udara yang berkepanjangan yang menyebabkan penumpukan lendir, batuk, dan gejala lainnya. Para peneliti menyarankan dosis harian 600 miligram (mg) NAC untuk orang tanpa obstruksi jalan napas, dan hingga 1.200 mg di mana ada obstruksi.

7. Peppermint

Peppermint mengandung mentol, memberikan rasa mint yang dikenal dan juga memiliki manfaat tambahan bertindak sebagai dekongestan, membantu memecah lendir dalam tubuh. Manfaatkan khasiat penyembuhan peppermint dengan menyeduh teh peppermint, atau dengan menghirup uap peppermint dari mandi uap.

Untuk mandi uap, tambahkan tiga hingga empat tetes minyak peppermint untuk setiap 150 ml air panas. Letakkan handuk di atas kepala orang tersebut, dan ambil napas dalam-dalam di atas air untuk menghirup uapnya.

8. Marshmallow

Marshmallow berasal dari Althaea officinalis, sejenis tanaman yang berbunga pada musim panas. Daun dan akar ramuan ini telah dikenal karena khasiat penyembuhannya sejak zaman kuno, dan digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan menekan batuk. Lendir di dalamnya yaitu zat yang ditemukan dalam ramuan marshmallow, melapisi tenggorokan dan meredakan iritasi.

9. Daun thyme

Daun thyme dapat membantu meredakan batuk dan bronkitis jangka pendek. Esensi ini mengandung flavonoid yang membantu mengendurkan otot tenggorokan yang terlibat dalam batuk, dan mengurangi peradangan. Buat teh thyme di rumah dengan menggunakan dua sendok teh daun thyme yang dihancurkan, dan secangkir air mendidih. Masukkan daun thyme ke dalam secangkir air, tutup, dan biarkan selama sepuluh menit sebelum menyaring daunnya dari teh.

10. Berkumur air garam

Berkumur dengan air garam adalah obat sederhana untuk membantu meredakan tenggorokan gatal yang menyebabkan batuk. Campurkan seperempat hingga setengah sendok teh garam dengan delapan ons air hangat, berkumur, dan ludahkan. Ini membantu melonggarkan lendir yang kental dan membersihkan alergen dan bakteri.

11. Gunakan pelembab udara

Humidifier digunakan di area dengan udara yang lebih kering. Udara kering dapat menyebabkan batuk kering, dan pelembap membantu memasukkan kelembapan ke udara, yang dapat memberikan kelegaan. Humidifier membantu membuka sinus, membuatnya bermanfaat untuk mengurangi tetesan post-nasal yang persisten.

12. Akar marshmallow

Akar marshmallow menjadi cara menghilangkan batuk berikutnya, hal ini karena akar marshmallow mengandung lendir tingkat tinggi. Ramuan ini secara tradisional digunakan untuk mengobati batuk dan masalah pencernaan. Buat teh akar marshmallow dengan menambahkan satu sendok teh ramuan kering ke dalam secangkir air panas, dan rendam setidaknya selama sepuluh menit sebelum minum teh.

13. Menyesap minuman panas

Menyeruput minuman panas tidak hanya memberikan kenyamanan selama sakit, tetapi penelitian menunjukkan bahwa cairan panas dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk batuk. Minuman itu sendiri menghidrasi tubuh, dan panasnya membantu mengurangi hidung tersumbat dan lendir di tenggorokan yang mengakibatkan batuk.

14. Perubahan diet untuk refluks asam

Beberapa alasan umum batuk dapat dikaitkan dengan pola makan dan kebiasaan gaya hidup. Contohnya adalah refluks asam, yang merupakan penyebab umum batuk. Menghindari makanan yang dapat memicu refluks asam dapat membantu mengelola kondisi ini dan mengurangi batuk yang menyertainya.

15. Aromaterapi dengan kayu putih

Cara menghilangkan batu yang terakhir adalah dengan menggunakan Aromaterapi. Beberapa minyak esensial, seperti kayu putih, dapat membantu meredakan batuk kering dengan bekerja sebagai dekongestan. Tambahkan kayu putih ke dalam diffuser, spritzer, atau inhaler. Atau, tambahkan beberapa tetes minyak ini ke air panas dalam mangkuk, dan hirup uapnya untuk meredakan gejala batuk yang dialami.