Liputan6.com, Jakarta Cara mengobati diare bisa dilakukan dengan perawatan sederhana, mulai dari mengonsumsi obat diare hingga menghindari berbagai jenis sajian yang dapat memicu gejala semakin parah. Diare adalah kondisi dimana seseorang mengalami BAB berkali-kali dengan feses encer.
Merupakan kondisi yang umum dan bisa menyerang siapa saja, diare bisa disebabkan karena konsumsi makanan yang terkontaminasi oleh kumat, kotoran atau racun. Normalnya diare akan membaik dalam waktu 3-4 hari tanpa perawatan medis, namun untuk mempercepat penyembuhannya terdapat beberapa cara mengobati diare dengan cepat yang bisa dicoba.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Cara mengobati diare dengan cepat dirumah, akan membantu penderita diare untuk segera meredakan rasa tidak nyaman akibat diare dan bisa beraktivitas kembali dengan nyaman. Perawatan yang dilakukan terbilang sederhana dan bisa dilakukan oleh siapapun.
Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang cara mengobati diare dengan mudah dan cepat, Kamis (6/10/2022).
Cara Mengobati Diare Dengan Cepat
1. Air Beras
Cara mengobati diare yang pertama adalah dengan air beras. Air beras adalah obat lain yang cepat dan efektif untuk diare. Anda cukup merebus 1 gelas beras dan 2 gelas air selama kurang lebih 10 menit, atau sampai airnya keruh.
Saring beras dan simpan airnya untuk dikonsumsi. Air beras tidak hanya memberikan tubuh anda cairan untuk mencegah dehidrasi, tetapi juga dapat mengurangi durasi diare. Air beras memiliki efek mengikat pada saluran pencernaan, menghasilkan tinja yang lebih kencang dan lebih besar.
Â
2. Diet BRAT
Diet yang dikenal sebagai BRAT juga dapat meredakan diare dengan cepat. BRAT adalah singkatan dari banana, rice, applesauce, and toast. Diet ini efektif karena sifat hambar dari makanan ini, dan fakta bahwa mereka adalah makanan bertepung dan rendah serat.
Makanan ini memiliki efek mengikat di saluran pencernaan untuk membuat tinja lebih besar. Dan karena mereka hambar, mereka cenderung tidak mengiritasi perut anda atau memperburuk diare. Selain itu, anda juga bisa makan biskuit asin atau hambar, kaldu bening, dan kentang.
Â
3. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.Cuka sari apel ini dapat membantu melawan mikroba yang menyebabkan diare dan menenangkan usus yang meradang. Anda cukup menyediakan 2 sendok teh cuka sari apel, 1 gelas air dan Madu.
Tambahkan dua sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas air. Aduk rata dan tambahkan sedikit madu ke dalamnya. Dan minum campuran ini selama 2-3 kali sehari sampai gejala diare yang dirasakan mereda.
Advertisement
Cara Mengobati Diare Dengan Cepat
4. Minyak Esensial Peppermint
Konstituen aktif minyak peppermint adalah mentol. Menthol dapat membantu meredakan sakit perut yang menyertai diare dan gejala IBS lainnya. Dua penelitian yang diterbitkan dalam Digestive Diseases And Sciences dan Mymensingh Medical Journal mengkonfirmasi pelepasan berkelanjutan dari minyak peppermint yang dienkapsulasi di usus kecil.
Yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan 1 tetes minyak peppermint food grade dan 1 gelas air hangat. Cukup tambahkan setetes minyak peppermint food grade ke segelas air hangat dan minum ramuan ini 1-2 kali sehari sampai gejala diare mereda.
Â
5. Probiotik
Cara mengobati diare dengan cepat yang berikutnya adalah dengan mengonsumsi probiotik. Mengambil suplemen probiotik atau makan makanan probiotik seperti beberapa merk yogurt juga dapat menghentikan diare.
Terkadang, diare terjadi karena ketidakseimbangan bakteri di usus. Probiotik membantu memulihkan keseimbangan dengan menyediakan tingkat bakteri baik yang lebih tinggi. Ini dapat meningkatkan fungsi usus normal dan memperpendek durasi diare.
Â
6. Tetap Terhidrasi
Tubuh anda bisa kehilangan banyak cairan dan garam saat anda mengalami diare, membuat dehidrasi menjadi perhatian utama. Kotoran yang sering encer dan berair dapat dengan cepat menyebabkan kehilangan cairan.
Pilih minuman olahraga atau Pedialyte. Minuman olahraga bekerja karena kandungan gula dan garamnya, keduanya memungkinkan air lebih mudah diserap dan terlebih lagi jika diminum bersamaan. Orang dapat membuat minuman olahraga sendiri dengan menambahkan satu sendok teh garam ke dalam satu liter jus apel.
Cara Mengobati Diare Dengan Cepat
7. Obat Anti Diare
Minum obat anti-diare dapat mengurangi atau sepenuhnya menghilangkan tinja yang encer setelah dosis pertama. Cari produk yang dijual bebas seperti Imodium atau Pepto-Bismol, yang masing-masing mengandung bahan loperamide dan bismut subsalisilat.
Bahan aktif dalam Imodium bekerja dengan cepat karena memperlambat pergerakan cairan melalui usus. Ini dapat dengan cepat mengembalikan fungsi usus normal. Pepto-Bismol, di sisi lain, membantu membunuh bakteri penyebab diare di usus anda.
Â
8. Menghindari Makanan Tertentu
Anda juga dapat menghindari makanan yang dapat mengiritasi atau memberi tekanan pada saluran pencernaan, seperti makanan tinggi lemak, makanan berminyak, makanan pedas, makanan yang mengandung pemanis buatan dan makanan dengan kadar fruktosa tinggi.
Beberapa dokter menyarankan untuk menghindari produk susu, karena dapat memperburuk diare pada beberapa orang. Sementara bukti umum untuk klaim ini terbatas, orang dengan intoleransi laktosa harus menghindari produk ini.
Â
9. Antibiotik
Cara mengobati diare yang selanjutnya adalah dengan konsumsi antibiotik. Antibiotik untuk diare hanya dianjurkan dalam keadaan tertentu. Bukti menunjukkan antibiotik tidak boleh digunakan pada infeksi diare akut rutin kecuali ada kemungkinan besar bakteri menyebabkan diare.
Diare yang didapat dari komunitas biasanya tidak menjamin penggunaan antibiotik karena penyebab diare dalam konteks ini seringkali bersifat virus. Ini termasuk infeksi seperti Rotavirus, Norovirus dan Adenovirus. Jika penyedia layanan kesehatan mencurigai diare disebabkan oleh parasit atau infeksi bakteri, mereka mungkin meresepkan antibiotik yang menargetkan infeksi.
Advertisement
Penyebab Diare
Memahami penyebab dari diare dapat membantu anda menghindari serangan di masa depan. Penyebab umum dari diare ini meliputi:
1. Virus perut
Gastroenteritis virus (flu perut) adalah salah satu penyebab diare. Seiring dengan tinja berair, Anda mungkin memiliki sakit perut, mual, muntah dan demam ringan. Virus ini termasuk norovirus dan rotavirus, yang dapat berkembang setelah makan atau minum makanan yang terkontaminasi, atau berbagi barang pribadi dengan orang yang terinfeksi.
2. Penyakit bawaan makanan
Disebut juga keracunan makanan, diare dapat berkembang jika anda makan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri, parasit, atau racun. Penyakit bawaan makanan dapat mencakup penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, Listeria monocytogenes dan Clostridium botulinum (botulisme).
3. Alergi atau sensitivitas makanan
Jika anda tidak toleran laktosa, diare dapat berkembang setelah makan produk susu. Ini termasuk susu, keju, es krim, dan yogurt. Memiliki alergi atau sensitivitas makanan juga dapat memicu diare. Misalnya, anda mungkin mengalami diare setelah makan makanan yang mengandung gluten seperti gandum, pasta, atau gandum hitam.
4. Pemanis buatan
Ini adalah penyebab diare yang kurang diketahui. Tetapi jika anda sensitif terhadap pemanis buatan, anda mungkin mengalami diare setelah makan makanan atau minuman yang mengandung pemanis ini. Pemanis buatan ditemukan dalam minuman diet, produk bebas gula, permen karet dan bahkan beberapa permen.
5. Masalah pencernaan
Diare terkadang merupakan gejala gangguan pencernaan. Anda mungkin sering mengalami buang air besar jika didiagnosis dengan penyakit Crohn atau kolitis ulserativa. Juga, sindrom iritasi usus besar dapat menyebabkan serangan diare dan sembelit yang bergantian.
Cara Mencegah Diare
Cara Mencegah Diare
Diare umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri bersifat menular. Anda dapat melindungi diri dengan sering cuci tangan, menghindari orang sakit, mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh dan tidak berbagi barang pribadi. Jika anda mengalami diare setelah memulai pengobatan baru, tanyakan kepada dokter anda tentang obat alternatif atau mungkin menurunkan dosis anda.
Anda juga dapat melindungi diri sendiri dengan memasak makanan secara menyeluruh dan mencuci buah dan sayuran sebelum menyiapkannya. Selain itu, pastikan anda mengetahui cara mencuci tangan yang benar. Gunakan air sabun hangat dan cuci tangan anda setidaknya selama 20 detik. Jika air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
Untuk mengidentifikasi kemungkinan alergi atau kepekaan makanan, buatlah jurnal makanan dan tuliskan semua yang anda makan selama beberapa minggu. Catat hari-hari anda mengalami diare. Membuat jurnal makanan dapat membantu menentukan apakah anda memiliki intoleransi laktosa atau sensitivitas gluten.
Demikian informasi cara mengobati diare dengan cepat dan mudah yang bisa dilakukan sendiri di rumah, selain itu penting juga untuk mengetahui penyebab dari diare yang dialami dan cara mencegahnya.
Advertisement