Apa Sajakah Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam dapat terjadi pada komponen biotik dan abiotik.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 17 Okt 2022, 11:40 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 11:40 WIB
Apa Sajakah Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi alam. (Photo by Sam Barber on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam merupakan bagian dari pengetahuan alam. Lingkungan alam adalah kondisi sekitar di mana manusia, tumbuhan, dan hewan dapat hidup berdampingan.

Apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam dapat terjadi pada komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik merupakan komponen yang ada di alam dan meliputi semua makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia. Sementara komponen abiotik adalah seluruh unsur yang tidak hidup dalam ekosistem, seperti tanah, air, dan udara. 

Apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam terbentuk secara alamiah tanpa adanya campur tangan dari manusia. Dengan mempelajari apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam membuat kita semakin terbuka tentang alam sekitar.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (17/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengenal Lingkungan Alam

Apa Sajakah Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi lingkungan alam dan krisis iklim yang menjadi awal mula Panerai berkomitmen menerapkan fashion berkelanjutan. Credit: Rilis resmi Panerai

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian lingkungan alam adalah kondisi sekitar yang memengaruhi perkembangan dan tingkah laku organisme. Lingkungan alam dibagi menjadi dua komponen utama, yakni komponen biotik dan abiotik.

Komponen biotik adalah lingkungan yang di dalamnya terdapat makhluk hidup bernyawa dan memiliki wujud makhluk hidup. Contoh komponen biotik adalah hutan, sungai, gunung, dan lain sebagainya. Sementara itu, manusia, hewan dan tumbuhan juga tergolong ke dalam komponen lingkungan biotik yang melaksanakan kehidupan di lingkungan alam.

Sedangkan komponen abiotik adalah lingkungan yang masuk dalam kategori benda mati atau tidak bernyawa. Namun, komponen ini memiliki manfaat atau pengaruh besar terhadap keberlangsungan makhluk hidup. Beberapa contoh komponen abiotik antara lain tanah, air, udara, sinar matahari, dan lain lain-lain.


Komponen lingkungan alam

Apa Sajakah Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi pegunungan (sumber: Pixabay)

1. Unit ekologi

Unit ekologi adalah sistem alami tanpa banyak campur tangan manusia. Ini termasuk semua vegetasi, mikroorganisme, tanah, batu, atmosfer, dan peristiwa alam. Suatu populasi dianggap sebagai unit ekologi terkecil, yang terdiri dari sekelompok individu yang termasuk dalam spesies yang sama. Komunitas akan menjadi klasifikasi berikutnya, mengacu pada semua populasi yang ada di suatu area pada waktu tertentu, diikuti oleh ekosistem, mengacu pada komunitas dan interaksinya dengan lingkungan fisiknya.

2. Sumber daya alam universal dan fenomena fisik

Sumber daya alam universal dan fenomena fisik, tidak memiliki batas yang jelas. Hal ini termasuk iklim, udara, air, energi, radiasi, muatan listrik, dan magnet. Semua ini tidak berasal dari tindakan peradaban manusia. Sumber daya alam adalah sumber daya yang diambil dari alam dan digunakan dengan sedikit modifikasi. Ini termasuk sumber karakteristik yang dihargai seperti penggunaan komersial dan industri, nilai estetika, minat ilmiah dan nilai budaya. Sedangkan fenomena fisik adalah peristiwa yang dapat diamati.


Apa Sajakah Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam

Apa Sajakah Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi hewan kerbau. (Photo by ray rui on Unsplash)

Berikut ini apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam, antara lain:

1. Interaksi Antara Unsur Biotik dan Abiotik

Seperti yang sudah dijelaskan, lingkungan alam terdiri dari unsur biotik dan abiotik. Komponen atau unsur biotik adalah unsur dalam ekosistem yang mengacu pada makhluk hidup atau organisme. Adapun yang termasuk dalam unsur biotik adalah seluruh makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, hingga makhluk mikroskopik seperti bakteri dan dekomposer. Unsur biotik dibedakan menjadi tiga, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.

Sedangkan untuk dapat bertahan hidup, makhluk hidup membutuhkan unsur abiotik, yaitu unsur tidak hidup yang ada dalam sebuah ekosistem. Misalnya, air, udara, api, angin, tanah, dan lain-lain.

Semua makhluk hidup memerlukan oksigen yang termasuk unsur abiotik untuk bernapas. Makhluk hidup juga memerlukan air untuk bertahan hidup. Begitu pula dengan tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

2. Predasi

Apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam lainnya yaitu predasi. Predasi adalah hubungan antara organisme pemangsa (predator) dengan organisme yang dimangsa (prey) dalam suatu ekosistem. Predasi tergolong dalam interaksi antagonisme, yaitu hubungan yang merugikan salah satu makhluk hidup.

Interaksi predasi yang terjadi dalam lingkungan sangat erat dan memengaruhi rantai makanan dalam sebuah ekosistem. Sebab, tanpa adanya mangsa, predator tidak akan bertahan hidup. Contoh predasi antara lain singa yang memakan rusa, hiu memakan ikan kecil, sapi memakan rumput, ular yang memakan tikus, dan elang yang memakan ular.


Apa Sajakah Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam

Apa Sajakah Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi kupu-kupu. (dok. Unsplash/@justindocanto)

3. Simbiosis

Simbiosis merupakan hubungan atau interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda. Mengutip dari situs Kemendikbud, secara garis besar, ada tiga jenis simbiosis yang sering ditemui, yaitu:

a. Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan saling menguntungkan antara dua makhluk hidup yang berbeda. Contohnya, hubungan antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar pada bunga, dan bunga mendapat bantuan dari kupu-kupu untuk penyerbukan.

b. Simbiosis komensalisme, yaitu interaksi yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan (netral). Contohnya yang terjadi pada anggrek dan pohon mangga. Anggrek menempel pada pohon mangga untuk tumbuh, sementara, pohon mangga tak dirugikan maupun diuntungkan dalam hal apa pun.

c. Simbiosis parasitisme, yaitu interaksi yang terjadi ketika salah satu organisme mendapat keuntungan dengan merugikan organisme lainnya. Contohnya hubungan antara lalat dan buah. Lalat mendapat makanan dari buah, tetapi buah yang dihinggapi lalat akan membusuk.

4. Kompetisi (Persaingan)

Apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan hidup berikutnya adalah kompetisi. Kompetisi atau persaingan dapat terjadi antarspesies maupun pada spesies yang berbeda. Persaingan yang terjadi pada spesies yang sama. Contohnya singa bersaing untuk mendapatkan status tinggi dalam kelompok sosialnya. Sedangkan, persaingan yang terjadi pada dua spesies berbeda, yakni kompetisi antara cheetah dan elang dalam memperebutkan sumber makanan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya