Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan, dan Jenis-Jenis

Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian manajemen menurut para ahli, termasuk fungsi, tujuan, dan jenis-jenisnya.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 31 Okt 2022, 16:10 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2022, 16:10 WIB
Manajemen
Ilustrasi Manajemen dalam Perkantoran Credit: unsplash.com/YouXVentures

Liputan6.com, Jakarta Pengertian manajemen itu sangatlah luas. Sebab, tidak hanya ada di suatu organisasi atau lembaga, manajemen juga ada di banyak aspek kehidupan termasuk kehidupan individu.

Manajemen dalam kehidupan individu misalnya saja anger management. Ini adalah suatu manajemen untuk mengendalikan amarah atau emosi. Di samping itu ada juga manajemen keuangan.

Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa manajemen keuangan dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau organisasi saja. Namun, manajemen keuangan sangatlah penting untuk diterapkan dalam kehidupan keluarga, bahkan individu atau pribadi.

Yang jelas, manajemen adalah hal yang ada hampir di setiap aspek kehidupan. Lalu apa itu manajemen? Secara sederhana, pengertian manajemen dapat dipahami sebagai proses, cara, atau metode yang terkait dengan pengelolaan sesuatu, baik itu sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun sumber daya modal.

Untuk lebih memahami pengertian manajemen, berikut adalah sejumlah pendapat ahli yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (31/10/2022).

Pengertian Manajemen

Seperti yang sedikit dibahas sebelumnya, pengertian manajemen adalah suatu proses, cara, atau metode yang terkait dengan pengelolaan sesuatu. Pengertian manajemen juga bisa dipahami sebagai ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sementara itu, menurut Ismail Solihin (2012), pengertian manajemen adalah suatu rangkaian proses yg meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengendalian dalam rangka memberdayakan seluruh sumber daya organisasi/perusahaan, baik sumber daya manusia (human resource capital), modal (financial capital), material (land, natural resources or raw materials), maupun teknologi secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan.

Di samping itu masih ada pengertian manajemen dari para ahli dengan sudut pandang yang berbeda. Berikut adalah pengertian manajemen menurut para ahli:

George R. TerryPengertian manajemen menurut Terry adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Henry Fayol

Sedangkan menurut Fayol, pengertian manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.

Oey Liang Lee

Menurut Lee, pengertian manajemen adalah ilmu dan seni untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi manusia dengan bantuan alat-alat sehingga dapat mencapai tujuan.

Ricky W. Griffin

Menurut Lee, pengertian manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses koordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.

Mary Parker Foleot

Menurut Foleot, pengertian manajemen adalah sebuah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Pengertian ini dapat diartikan sebagai fungsi seorang manajer yang mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Federick Winslow Taylor

Sedangkan menurut taylor, pengertian manajemen adalah seni mengetahui apa yang harus dilakukan dan melihat bahwa itu dilakukan dengan cara sebaik mungkin.

Koontz dan Weihrich

Koontz dan Weihrich mengemukakan bahwa pengertian manajemen adalah proses merancang dan memelihara lingkungan di mana individu, bekerja sama dalam kelompok, secara efisien mencapai tujuan yang dipilih.

Dari sejumlah pengertian para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen adalah suatu proses, cara, atau metode pengelolaan, yang mencakup perencanaan, eksekusi, dan evaluasi, untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.

Tujuan Manajemen

Fungsi Manajemen
Ilustrasi Agenda Rapat Credit: unsplash.com/YouXVentures

Pengertian manajemen adalah proses, cara, atau metode pengelolaan, yang mencakup perencanaan, eksekusi, dan evaluasi, untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. lalu apa tujuan dari manajemen?

Manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan, bahkan dalam kehidupan individu, bukan tanpa tujuan. Ada sejumlah tujuan dari manajemen, antara lain sebagai berikut:

a. Tujuan dari manajemen yang pertama adalah menentukan suatu strategi yang efektif serta efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

b. Tujuan manajemen berikutnya adalah evaluasi kerja dan mengkaji ulang akan situasi yang akan terjadi yang bertujuan untuk melakukan penyesuaian strategi jika terjadi hal-hal di luar strategi.

c. Mengatur dan menjaga kesehatan emosi (personal), keuangan, dan semua sektor pada suatu perusahaan supaya perusahaan tersebut bisa mencapai profit yang maksimal.

d. Mengevaluasi dan meninjau kembali suatu kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang maupun ancaman yang ada, dan sebagainya.

Fungsi Manajemen

Pengertian Manajemen
Ilustrasi Agenda Rapat Credit: unsplash.com/CampaignCreators

Manajemen juga memiliki sejumlah fungsi. Adapun fungsi manajemen secara umum dibedakan menjadi empat, yakni planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (pengawasan).

a. Planning (Perencanaan)

Perencanaan adalah rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentu strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Planning mencakup kegiatan pengambilan keputusan, karena termasuk dalam pemilihan alternatif-alternatif keputusan.

Perencanaan biasanya melalui sejumlah tahap, antara lain adalah menentukan tujuan perencanaan, menentukan eksekusi untuk mencapai tujuan, dan menentukan indikator  sebagai bahan evaluasi.

Planning diperlukan dalam sebuah manajemen adalah sebagai pedoman agar pada tahap eksekusi atau pelaksanaan tetap fokus dan tidak melebar kemana-mana.

b. Organizing (Pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian pekerjaan yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan yang baik diantara mereka, serta pemeliharaan lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang pantas.

Pengorganisasian mencakup pembagian kerja, rantai perintah dan kesatuan perintah, tingkat-tingkat, hirarki manajemen, saluran komunikasi, penggunaan komite, rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tak dapat dihindarkan.

c. Actuating (Penggerakan)

Penggerakan adalah satu usaha untuk menggerakan anggota organisasi untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan yang bersangkutan dan sasaran-sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut. Ini berkaitan dengan erat dengan sumber daya manusia yang pada akhirnya merupakan pusat sekitar apa aktivitas-aktivitas manajemen berputar.

d. Controlling (Pengawasan)

Pengawasan adalah suatu kegiatan untuk memastikan apakah kegiatan operasional (actuating) di lapangan sesuai dengan rencana (planning) yang telah ditetapkan dalam mencapai tujuan dari organisasi. Dengan demikian yang menjadi obyek dari kegiatan pengawasan adalah mengenai kesalahan, penyimpangan, cacat dan hal-hal yang bersifat negatif.

Jenis-Jenis Manajemen

Unsur-Unsur Manajemen
Ilustrasi Agenda Rapat Credit: unsplash.com/YouXVentures

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya di awal, manajemen adalah suatu proses pengelolaan yang hampir ada di berbagai bidang atau aspek kehidupan. Maka dari itu, tidak mengherankan jika ada banyak jenis manajemen. Berikut adalah jenis-jenis manajemen yang terkait dengan organisasi atau perusahaan:

1. Manajemen Strategis

Manajemen strategis adalah manajemen yang memiliki fungsi eksekutif . Pada praktiknya, manajemen strategis akan melakukan perencanaan, menganalisis, dan menerapkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan

2. Manajemen Penjualan

Manajemen penjualan adalah manajemen yang terkait dengan kebijakan penjualan. Manajemen penjualan ini dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan jual beli, dan juga memastikan bahwa perusahaan masih bisa memperoleh keuntungan.

3. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah manajemen yang terkait dengan marketing produk dan jasa. Tugas manajemen pemasaran mencakup strategi pemasaran, merencanakan produk, menetapkan merek, hingga menentukan target pasar.

4. Manajemen Hubungan Masyarakat

Manajemen Hubungan masyarakat memiliki tugas penting dalam membuat perusahaan memiliki hubungan baik dengan masyarakat, organisasi publik, maupun pemerintahan yang ada di sekitar.

5. Manajemen Operasional

Tugas dari manajemen operasional tentu saja mengelola tentang operasional atau bagaimana perusahaan dijalankan. Manajemen operasional juga terkait dengan manajemen retail dan manajemen manufaktur.

6. Manajemen Keuangan dan Akuntansi

Sesuai namanya, manajemen keuangan dan akuntansi berwenang mengelola setiap proses yang dilakukan oleh tim keuangan sebuah perusahaan. Manajemen ini juga akan memastikan bahwa perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari setiap upaya yang mereka lakukan.

7. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Manajemen ini bertanggung jawab pada pengelolaan SDM. Di dalamnya, terdapat berbagai upaya untuk merekrut, melatih, memberi kompensasi, memberi penghargaan, hingga memastikan setiap entitas di perusahaan memiliki kinerja yang baik.

8. Manajemen Teknologi dan Informasi

Pada praktiknya, manajemen ini tidak hanya berhubungan dengan dunia teknologi informasi saja tetapi juga pengelolaannya. Pengelolaan yang dimaksud adalah setiap upaya TI yang dilakukan tepat, karyawan yang terlibat kompeten, dan kebijakan yang dilakukan memang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Itu adalah beberapa contoh manajemen. Di samping itu, masih ada sejumlah contoh lain dari jenis-jenis manajemen yang dengan tugas dan fungsi yang berbeda-beda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya