Liputan6.com, Jakarta Impor adalah salah satu kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain, yang bahkan untuk pembelian barang-barang ini biasanya tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah, pupuk dan juga bahan-bahan kimia lainnya. Salah satu alasan suatu negara ketika mengimpor barang adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Kegiatan impor bisa menguntungkan, juga bisa merugikan, khususnya bagi produsen dalam negeri karena kalah harga dan kualitas. Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah migas, mesin dan juga peralatan farmasi. Umumnya komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat luas, karena hampir selalu dibutuhkan oleh konsumen dari berbagai kalangan.
Advertisement
Baca Juga
Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah, bahan-bahan kimia yang bisa dikategorikan sebagai bagian penting, dari kegiatan bisnis dan ekonomi lokal, nasional dan internasional. Tidak hanya bahan baku, komoditas juga bisa mencakup berbagai komoditas logam, seperti emas, perak, aluminium, dan energi, seperti batu bara, bensin, dan gas alam.
Berikut ini Komoditas impor Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/11/2022).
Definisi Komoditas
Pengertian komoditas secara umum merupakan salah satu produk dari suatu komoditi, yang dapat dijual untuk memperoleh keuntungan yang nilainya sama. Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah pupuk dan juga bahan-bahan kimia lainnya. Bahkan para ahli juga mengemukakan bahwa konsep dari komoditas adalah benda berwujud yang mudah diperdagangkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, komoditas adalah barang dagangan pokok, atau bahakan secara komersial komoditas, yang bisa diklasifikasikan menurut kualitas dengan standar internasional.
Komoditas berasal dari bahasa asing, yaitu bahasa Inggris “commodity”, dan etimologinya dipinjam dari bahasa Prancis. Dengan kata lain, “commodite” berarti memberikan kesenangan dalam pelayanan dan kualitas. Bahkan untuk istilah ini, sering digunakan dan dikenal masyarakat luas di Inggris pada abad ke-15. Produk dari komoditas tidak hanya mencakup kebutuhan sehari-hari seperti sembako, namun komoditas seperti logam mulia seperti emas, aluminium dan perak serta sumber energi seperti batu bara dan gas alam juga merupakan komoditas.
Advertisement
Jenis-Jenis Komoditas
Terdapat beberapa jenis komoditas yang perlu diketahui adalah:
- Komoditas Pertanian
Komoditas pertanian merupakan berbagai produk pertanian yang bisa dibeli, dijual, disimpan, dan ditukar. Terdapat beberapa produk pertanian, yang bahkan meliputi produk dari hutan tanaman, tanaman pangan, budidaya, perikanan, ternak, sayuran, pohon buah-buahan, hortikultura, dan hasil hutan. Seperti contoh kelapa sawit, teh, tebu, cengkeh, karet, kelapa dan tembakau.
- Komoditas Pertambangan
Komoditas pertambangan merupakan salah satu produk yang bisa diperoleh dari ekstraksi sedimen kerak bumi di permukaan, dan di bawah permukaan bumi, serta di bawah air, dengan nilai ekonomi tinggi yang ditukar dengan bursa internasional. Adapun hasil yang diperoleh dari penambangan seperti logam dan energi.
- Komoditas Energi
Selain pertanian dan pertambangan, ada juga komoditas energi juga berasal dari kegiatan eksplorasi dan produksi dari pertambangan, di mana produk energi ini dapat berupa minyak bumi, yaitu bensin, solar, minyak mentah, dan batu bara. Satuan yang digunakan dalam perdagangan komoditas energi ini adalah ton, barel dan metrik.
Komoditas Impor Bahan Baku Indonesia
Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah pupuk dan juga bahan-bahan kimia lainnya.
1. Migas
Komoditas impor Indonesia salah satunya adalah Minyak Gas dan Bumi atau Migas. Indonesia adalah salah satu pelanggan import migas, yang terdiri dari minyak mentah, gas dan hasil minyak. Bahkan untuk nilai import migas, akan meningkat jika terjadi lonjakan harga minyak mentah serta gas yang ada di pasar internasional.
2. Mesin dan Peralatan Mekanis
Komoditas impor Indonesia selanjutnya adalah mesin dan juga peralatan mekanis, di mana sampai saat ini masih mendominasi import dari jenis non migas. Mesin dan peralatan mekanis tersebut digunakan untuk menunjang industry dalam negeri, yang diperoleh dari beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, China, Thailand, Taiwan, Malaysia, Singapura, AS, Jerman, Australia dan negara lainnya.
3. Bahan Kimia Organik
Komoditas impor Indonesia menurut keterangan dari Kementerian Perindustrian, meliputi bahan kimia organik yang bersumber dari minyak, hasil pertanian, kimia organik untuk bahan baku zat warna, kimia organic yang menghasilkan bahan kimia dan bahan pendukung lainnya.
Advertisement
Komoditas Impor Bahan Baku Indonesia
4. Produk Farmasi
Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah produk farmasi, di mana bahan baku obat-obatan Indonesia masih 90% berasal dari import. Indonesia masih sangat bergantung pada pasokan produk farmasi dari India, China dan negara lainnya, dengan tujuan mendorong peningkatan dalam negeri sebagai akibat pandemic COVID-19.
5. Sereal atau Biji-Bijian
Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah seral atau biji-bijian, yang meliputi jagung, gandum, sorgum dan sebagainya. Indonesia mendatangkan komoditas serealia dari negara Canada, Argentina, Brazil, Australia, Amerika Serikat dan lainnya, di mana bisa digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan roti dan mie instan.
6. Pangan
Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah pangan, seperti bawang merah, bawang putih, gula, daging sapi, kedelai, garam, susu, daging kerbau dan sebagainya.