11 Tempat Wisata Anak di Jakarta Sesuai Rekomendasi KPAI, Aman dan Edukatif

Liputan6.com, Jakarta Memilih tempat wisata anak di Jakarta tentu perlu perhatian khusus dibandingkan memilih tempat wisata untuk orang dewasa. Ini karena tempat wisata anak harus menjadi tempat wisata yang ramah anak.

Sebuah tempat wisata bisa dikatakan ramah anak jika memenuhi sejumlah persyaratan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan bahwa tempat wisata anak di Jakarta harus memenuhi syarat aman, edukatif, inspiratif dan bebas dari kekerasan, pornografi dan eksploitasi.

Namun Anda tidak perlu khawatir, ada banyak tempat wisata anak di Jakarta yang memenuhi kriteria tersebut. Bahkan, KPAI juga telah merekomendasikan sejumlah tempat wisata anak di Jakarta, yang memenuhi kriteria ramah anak.

Meski tempat wisata anak di Jakarta yang akan dibahas di artikel ini sudah tergolong dalam tempat wisata ramah anak, bukan berarti anak bisa lepas dari pengawasan orang tua. Berikut adalah sejumlah tempat wisata anak di Jakarta, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (23/11/2022).

TMII adalah salah satu tempat wisata anak di Jakarta yang memenuhi segala kriteria wisata ramah anak. TMII adalah tempat wisata anak di jakarta yang dijamin aman, banyak wahana edukatif, inspiratif, serta bebas dari kekerasan, pornografi dan eksploitasi.

Apalagi, setelah diambil alih oleh pemerintah, TMII kini telah banyak berbenah dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pengambilalihan penguasaan dan pengelolaan tempat ini menyusul dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII, yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi 31 Maret 2021.

Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan Indonesia yang mencakup 34 provinsi. Karenanya, anjungan daerah jadi salah satu daya tarik TMII. Anjungan-anjungan ini dibangun secara tematik dan terbagi atas enam zona, yakni Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan rumah adat setempat.

Tidak hanya itu, TMII juga memiliki banyak museum, yang tentunya sangat edukatif. Setidaknya ada 19 museum di kawasan TMII untuk menjawab rasa penasaran dan berbagai pertanyaan seputar pengetahuan, kehidupan, sosial masyarakat, budaya, peradaban, serta teknologi.

Ada Museum Indonesia, Museum Transportasi, Museum Minyak dan Gas Bumi, Museum Penerangan, Museum Perangko, Museum Peragaan IPTEK, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Olahraga, Museum Purna Bhakti Pertiwi.

Selanjutnya, Museum Keprajuritan Indonesia, Museum Pusaka, Museum Telekomunikasi, Museum Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal, Museum Asmat, Museum Timor Timur, Museum Hakka Indonesia, Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu, dan Museum Fauna Indonesia Komodo dan Taman Reptil.

Ada pula taman rekreasi yang dikategorikan sebagai taman monumental, taman flora, taman fauna, dan taman hiburan. Taman monumental di antaranya adalah Taman Prasasti APEC dan Monumen Persahabatan Negara Non Blok.

Taman Flora terdiri dari Taman Apotek Hidup, Taman Melati, serta Taman Legenda Keong Emas. Taman Fauna di antaranya Taman Bekisar, Taman Burung, Taman Reptilia, Taman Kupu, dan Dunia Air Tawar. Sedangkan, Taman Hiburan dan Sarana Rekreasi antara lain Snowbay Water Park, Istana Anak Anak Indonesia, dan Among Putro "Jagat Antariksa" SkyWorld.

Di TMII juga terdapat rumah ibadah agama-agama yang diakui di Indonesia, yakni masjid, gereja, kuil, vihara, dan klenteng.

Rekomendasi tempat wisata anak di Jakarta berikutnya adalah Kidzania. KidZania Jakarta adalah pusat rekreasi waralaba asal Meksiko yang menyajikan konsep bermain sambil belajar bagi anak-anak usia taman kanak-kanak sampai sekolah dasar. Di Indonesia, Kidzania diresmikan pada tanggal 24 November 2007.

Kidzania merupakan tempat wisata anak di Jakarta yang mengusung konsep replika kota dalam ukuran anak-anak. Tempat wisata anak di Jakarta ini memiliki segala hal yang ada di perkotaan, mulai dari jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota.

Dengan mengusung konsep tersebut, Kidzania menjadi tempat wisata anak di Jakarta, yang memungkinkan anak-anak bermain peran dengan melakukan berbagai hal yang biasa dilakukan oleh orang dewasa. Tempat wisata anak di Jakarta ini memiliki target usia anak-anak usia 2 - 16 tahun.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di Kidzania, anak-anak dapat bermain peran dengan menjadi apapun yang mereka inginkan. Anak-anak bisa menjadi dokter gigi dengan boneka dan peralatan dokter gigi; doktor dengan ruang operasi, kantor polisi, studio televisi, sampai kantor pajak.

Anak anak juga bisa belajar akting dan langsung pentas. Tempat tempat profesi ini dinamakan paviliun, dan pada tahun 2013 Kidzania Jakarta memiliki 71 paviliun.

Taman Wisata Pendidikan Pinisi merupakan satu tempat wisata anak di Jakarta yang juga telah memenuhi kriteria sebagai tempat wisata ramah anak. Taman wisata Pendidikan Pinisi merupakan tempat wisata anak di Jakarta yang memungkinkan anak bermain bermain sambil belajar. Taman yang diresmikan pada 2012 ini, dirancang menyerupai kota pelabuhan dengan kapal tradisional Pinisi sebagai ikon utamanya.

Taman Wisata Pendidikan Pinisi memiliki wahana bermain anak yang dipadukan dengan permainan klasik seperti Carousel, Bumper boat dan Choo-choo Train. Selain itu juga tersedia wahana adventure yang menantang adrenalin anak seperti flying fox, 4D simulator, dan Kids Playing Ground.

Di tempat wisata anak di Jakarta ini, pengunjung juga bisa menonton film yang akan memperkenalkan anak-anak tentang astronomi. Film dokumenter “Dawn of The Space Age” juga ditayangkan sebagai edukasi audio visual pada anak. Selain dapat berfoto menggunakan kostum astronot asli, anak juga akan dikenalkan dengan info geografis Indonesia lewat gambar gunung-gunung terbesar di Indonesia yang menghiasi dinding Taman Pinisi.

Tempat wisata anak di Jakarta ini juga menyediakan kelas-kelas yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur. Metode pembelajarannya pun dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan kreatif melalui kelas teater cerita rakyat nusantara. Anak akan dikenalkan dengan seni pertunjukan teater secara langsung seperti cara berakting, melatih rasa percaya diri di depan banyak orang, hingga pengenalan pakaian adat nusantara.

Tempat wisata anak di Jakarta yang pertama adalah Kawasan Kota Tua Jakarta. Selain tempat nongkrong, Kota Tua juga menjadi salah satu destinasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Ketika berkunjung ke Jakarta jangan lupa mampir ke Kota Tua, selain tempatnya bagus untuk berfoto, kota tua juga sarat akan nilai sejarah.

Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara. Waktu yang pas untuk datang ke tempat tersebut adalah menjelang sore. Di kawasan Kota Tua Jakarta, berdiri cukup banyak bangunan bersejarah. Sebut aja Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, hingga Museum Bank Mandiri.

Mendatangi Kawasan Kota Tua, anak bisa berkunjung ke banyak museum. Wajar kalau salah satu tempat wisata anak di Jakarta ini menjadi tujuan hemat dan praktis untuk wisata edukasi. Hanya dengan Rp 2.000-Rp 5.000 per orang, kamu sudah bisa mendapatkan tiket masuk ke masing-masing museum yang terdapat di Kawasan Kota Tua Jakarta ini.

5. Kebun Binatang Ragunan

Tempat wisata anak di Jakarta yang juga bersifat edukatif adalah Kebun Binatang Ragunan. Kebun Binatang Ragunan dikenal sebagai salah satu kebun binatang yang paling lengkap di Indonesia. Karena di tempat tersebut terdapat 300 spesies binatang, yang disertai dengan papan penjelasan spesies tersebut.

Selain sebagai tempat refreshing, Ragunan juga bisa menjadi tempat edukasi anak-anak. Tiket masuk ke salah satu tempat wisata anak di Jakarta ini dan menaiki beberapa wahana di sana, kurang lebih Rp 20 ribu saja.

7. Monumen Nasional

Tempat wisata anak di Jakarta yang sudah sangat terkenal adalah Monumen Nasional atau Monas. Monas merupakan salah satu ikon di Jakarta. Bangunan setinggi 32 meter tersebut awalnya dibangun untuk mengenang para pahlawan yang telah berjasa melawan para penjajah. Monas memiliki mahkota lidah api yang terbuat dari lapisan emas murni.

Monas dibangun pada tanggal 17 Agustus tahun 1961 di era Presiden Soekarno. Monas selesai dan diresmikan pada tanggal 16 Juli 1975 dan masih kokoh hingga saat ini.

Tiket masuk Monas bisa dibeli dengan harga Rp 30.000. Dengan tiket tersebut kamu bisa mengunjungi museum di dalamnya atau melihat Jakarta dari atas Monas. Kamu juga bisa mempelajari sejarah bangsa Indonesia di wisata murah Jakarta satu ini.

Monas buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore. Namun, setiap hari Senin terakhir di setiap bulannya, pelayanan akan ditutup untuk umum.

Mengunjungi museum memang dapat menjadi pilihan tempat wisata anak di Jakarta yang edukatif. Salah satu museum yang bisa kamu kunjungi di Jakarta adalah Museum Nasional. Kamu akan diperkenalkan 160 ribu benda-benda yang punya nilai sejarah. Mulai dari koleksi prasejarah, arkeologi masa klasik atau Hindu-Buddha, hingga warisan budaya dan sejarah lainnya.

Walau dinamakan Museum Nasional, museum ini juga dikenal dengan nama Museum Gajah. Untuk masuk ke Museum Nasional. Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 2.000 hingga Rp 10.000 saja.

Museum Nasional terletak di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Kota Jakarta Pusat, Jakarta. Buka dari Selasa–Jumat pukul 08.00–16.00 WIB dan Sabtu–Minggu pukul 08.00–17.00 WIB.

9. Planetarium

Tempat wisata anak di Jakarta selanjutnya adalah Planetarium. Planetarium terletak di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Tempat ini merupakan salah satu wahana simulasi langit. Harga tiket masuk ke planetarium dibanderol sekitar Rp 7.000 saja untuk orang dewasa dan Rp 3.500 untuk anak-anak. Jam operasional planetarium buka pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 13.00 WIB.

10. Playparq

Jika kamu mencari tempat wisata anak di Jakarta yang menyediakan taman bermain menyenangkan dengan beragam permainan, Playparq adalah tempat yang tepat. Beragam wahana permainan indoor dan outdoor yang ramah dan aman dijamin akan membuat anak betah berlama-lama di sini.

Berbagai wahana seperti flying fox, panjat tebing, hingga permainan air yang menyenangkan tentunya akan sangat disenangi oleh anak.

11. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk

Taman Wisata Alam Mangrove bisa menjadi tempat wisata anak di Jakarta bertema alam yang menyejukan. Tempat ini juga menyediakan tempat penginapan yang dibuka untuk umum dalam rupa rumah tenda atau camping ground.

Tempat wisata ini memiliki luas lahan sebesar 99,82 hektare dan 40 persennya digunakan untuk konservasi hutan bakau yang alami. Selain menggunakan kano dan sepeda air, kamu bisa menyewa perahu untuk menjelajahi perairan di sekitar.

Selain menikmati hutan yang asri, tempat ini juga menyediakan bimbingan singkat untuk belajar menanam mangrove. Tiket masuk untuk turis lokal seharga Rp 25.000 per orang untuk orang dewasa dan Rp 10.000 saja untuk anak-anak.