Ar Razzaq Artinya Maha Pemberi Rezeki, Isyaratkan Manusia untuk Bersyukur dan Bekerja Keras

Setiap manusia diwajibkan untuk selalu bersyukur atas rezeki dari Allah SWT dan bekerja keras untuk mendapatkannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2022, 15:45 WIB
Diterbitkan 02 Des 2022, 15:45 WIB
Nuzulul
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Ar Razzaq artinya adalah Allah Maha Pemberi Rezeki. Ar Razzaq merupakan salah satu bagian dari nama-nama Allah SWT atau yang dikenal dengan Asmaul Husna. Ini adalah salah satu sifat sempurna yang dimiliki Allah SWT. Ar Razzaq menjadi salah satu petunjuk bagi kita semua tentang betapa sayangnya Allah SWT kepada makhluk ciptaan-Nya. Rezeki diberikan oleh Allah kepada semua hamba-Nya tanpa terkecuali. Setiap tarikan napas yang masih dirasakan oleh setiap manusia saja merupakan sebuah rezeki dari Allah SWT.

Ar Razzaq artinya juga berkaitan dengan Allah yang memberikan nikmat atau rezeki yang tidak dapat dihitung. Ini seperti apa yang tercantum dalam Q.S Ibrahim ayat 34 yang artinya “Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”

Melimpahnya rezeki yang diberikan oleh Allah SWT seringkali menjadi hal yang lupa disyukuri. Setiap detik dan setiap saat berlalu di dunia ini mungkin menjadi sebuah rezeki yang Allah berikan kepada kita dan terkadang kita tidak menyadari itu. Rezeki yang melimpah sering membuat manusia lupa dan rezeki yang dianggap tidak cukup membuat mereka putus asa dan menyerah. Padahal, semua makhluk Allah SWT, termasuk manusia sudah memiliki ketetapan rezekinya masing-masing.

Allah tahu yang terbaik bagi hamba-Nya dan Allah akan selalu memberikan semuanya di saat yang tepat. Tidak terlalu cepat ataupun terlambat. Yang hanya bisa kita lakukan adalah selalu beriman kepadanya, percaya, bersyukur dan tak pernah putus asa. Ar Razzaq artinya adalah Allah yang Maha Pemberi Rezeki. Berikut liputan6.com ulas tentang asma Allah tersebut dari berbagai sumber, Jum’at (2/12/22) :

Meneladani Asmaul Husna : Ar Razzaq

Ilustrasi bersyukur, Islami
Ilustrasi bersyukur, Islami. (Photo by ekrem osmanoglu on Unsplash)

Quraish Shihab pernah menyebutkan dalam acara “Mutiara Hati”, bahwa segi bahasa, rezeki awalnya memiliki arti pemberian untuk waktu tertentu. Jika diibaratkan hal ini seperti gaji, tetapi maknanya berkembang. Oleh karena itu, rezeki adalah segala hal yang didapatkan dengan syarat bisa dimanfaatkan oleh yang bersangkutan. Allah menjamin rezeki setiap orang, semua yang bergerak akan dijamin rezekinya. Akan tetapi, untuk mendapatkan hal ini manusia harus berusaha.

Lebih lanjut lagi, dijelaskan bahwa Allah menciptakan rasa lapar untuk mendorong seseorang bekerja, Allah memberikan kasih sayang di antara orang tua dan anak untuk membuatnya berusaha memperoleh rezeki material dan spiritual. Jarak rezeki setiap orang berbeda-beda. Ar Razzaq artinya Allah Maha Pemberi Rezeki. Asmaul husna ini menuntut kita untuk berusaha mendapatkan rezeki dan memanfaatkan rezekinya sesuai dengan apa yang Allah perintahkan.  

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa Ar Razzaq artinya adalah  Allah yang Maha Pemberi Rezeki. Berikut beberapa hal yang perlu manusia lakukan untuk dapat meneladani asma Allah, Ar Razzaq :

1. Bersyukur

Meneladani Ar Razzaq artinya sebagai manusia yang harus dilakukan pertama adalah bersyukur. Allah yang menentukan semuanya. Allah tidak pernah salah atau keliru dalam memberikan rezeki dan nikmat kepada hamba-Nya. Allah juga tidak pernah terlalu cepat atau terlambat. Allah selalu tepat.  Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut :

”Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah,40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah Swt mengutus malaikat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya dan (jalan hidupnya) sengsara atau bahagia.” (H.R.al-Bukhari dan Muslim).”

Oleh karena itu, penting untuk kita selalu bersyukur setelah semua yang diberikan Allah SWT secara cuma-cuma. Perintah Allah agar kita semua bersyukur juga tertera dalam Q.S Luqman ayat 14 yang artinya sebagai berikut :

“ Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu” 

Meneladani Asmaul Husna : Ar Razzaq

99 Nama Allah, Asmaul Husna
99 Nama Allah, Asmaul Husna. (Photo by john peter on Pixabay)

2. Beriman

Meneladani asma Allah, Ar Razzaq artinya bagi manusia juga untuk selalu beriman kepada-Nya. Dari segala rezeki yang Allah limpahkan ke manusia, Allah hanya meminta manusia untuk beribadah kepada-Nya dan hanya kepada-Nya. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk menyembah hanya kepada-Nya juga bukan untuk kepentingan Allah SWT.

Kekafiran manusia tidak akan mengurangi kebesaran dan kuasa Allah sedikit pun. Kewajiban ini jutsru untuk kepentingan manusia sendiri dalam mendapatkan surga-Nya. Hal ini sesuai dengan apa yang tercantum dalam Q.S Al-Ankabut ayat 17 yang berarti :

“…. Maka mintalah rezeki itu di sisi Allah SWT dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan.”

Berada di sisi Allah SWT lebih baik dari semua yang ada di dunia, bahkan ketika kita semua sedang mencari rezekinya, yang terbaik adalah dengan segera datang ketika panggilan untuk beribadah telah dikumandangkan. Hal ini tertera dala Q.S Al-Jumuah ayat 11 yang berarti :

“Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka tinggalkan engkau (Muhammad) sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah, “Apa yang ada di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perdagangan,” dan Allah Pemberi Rezeki yang terbaik. “

Berada di jalan Allah juga menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan rezeki yang baik dari-Nya. Ar Razzaq artinya adalah Allah Maha Pemberi Rezeki. Jadi tidak ada artinya takut kehilangan rezeki karena meninggalkannya demi Allah SWT. Ini tercantum pada Q.S Al-Hajj ayat 58 yang berarti :

“Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian merek terbunuh atau mati, sungguh Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah Maha Pemberi Rezeki yang terbaik. “

Selain menikmati rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita, Allah juga memerintahkan untuk membagikan sebagiannya kepada orang lain. Ini yang berarti rezeki itu bermanfaat. Ini juga menjadi bagian dari rasa syukur dengan bersedekah. Allah memerintahkan kita untuk  bersedekah salah satunya dalam Q.S Al-Baqarah ayat 254 yang artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.”

Meneladani Asmaul Husna : Ar Razzaq

Ilustrasi kerja keras, belajar
Ilustrasi kerja keras, belajar. (Photo by bruce mars on Unsplash)

3. Bekerja Keras

Meneladani Ar Razzaq artinya kita juga perlu berusaha mendapatkannya. Tentu dengan cara yang baik sesuai dengan perintah Allah SWT. Setiap dari kita perlu bekerja keras. Bekerja keras berarti berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu kepentingan dunia dan akhirat. Allah berfirman dalam Q.S Jumu’ah ayat 10 yang artinya adalah sebagai berikut :

“Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.”

Kita diperintahkan untuk mau berusaha dan bergerak. Allah telah menjanjikan rezeki bagi mereka semua yang mau berusaha. Ini seperti apa yang tercantum dalam Q.S Hud ayat 6 dan Q.S Al-Mulk ayat 15 yang artinya sebagai berikut :

“Dan tidak ada satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya telah dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediaman dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (Q.S Hud,11:6)

“Dialah yang menjadikan Bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (Q.S Al-Mulk, 67:15)

Meneladani Asmaul Husna : Ar Razzaq

Allah Maha Pemberi Rezeki dan Allah juga Maha Mengetahui. Dengan kuasanya, Allah dapat melapangkan atau membatasi rezeki siapapun dan kapanpun. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan seorang hamba hanya terus berusaha, beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Berikut disebutkan dalam Q.S Saba ayat 39  dan Q.S Al-Baqarah ayat 212 yang artinya :

“Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara para hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang terbaik.” (Q.S Saba, 34:39).

“Kehidupan dunia dijadikan tampak indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka menghina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki perhitungan.” (Q.S Al-Baqarah, 2:212).

Nah, demikian meneladani asma Allah SWT Ar Razzaq artinya adalah kita dapat selalu bersyukur, beriman kepadanya dan juga senantiasa bekerja keras. Bersyukur atas semua karunia dan membagikan-Nya. Beriman hanya kepada-Nya. Bekerja keras dalam mencari rezeki-Nya, bekerja keras dalam beriman kepada-Nya dan bekerja keras melakukan hal-hal baik yang diperintahkan-Nya.

 

Reporter magang : Friska Nur Cahyani

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya