Output adalah Hasil, Berikut Contoh-Contoh dan Prosesnya

Liputan6.com, Jakarta Output adalah kata yang mengacu pada hasil dari suatu proses tertentu. Output adalah lawan kata dari kata input. Dengan kata lain, output adalah hasil dari suatu input yang mengalami suatu proses tertentu sehingga menghasilkan sesuatu yang disebut sebagai output.

Dalam proses penguatan sinyal dengan menggunakan amplifier, misalnya, output adalah suara yang dikeluarkan melalui pengeras suara atau speaker dengan volume yang lebih besar. Bunyi atau suara yang dikeluarkan pengeras suara tersebut berasal dari sinyal suara yang lebih lemah, biasanya berasal dari suara yang ditangkap oleh mikrofon.

Output adalah kata yang tidak hanya terbatas pada konteks proses menguatkan sinyal suara saja, melainkan juga bisa digunakan pada konteks lain. Misalnya saja dalam program pelatihan, output adalah hasil yang ingin dicapai dalam proses tersebut, biasanya adalah peningkatan kompetensi pada para peserta program.

Yang jelas output adalah kata yang bisa digunakan dalam banyak konteks percakapan apa saja, untuk mengacu pada hasil yang dicapai dalam suatu proses. Untuk memahami lebih dalam mengenai konsep output, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (6/1/2023).

Dikutip dari Merriam-Webster, ada dua makna output. Yang pertama, output adalah sesuatu yang dihasilkan. Sedangkan yang kedua, output adalah terminal untuk output pada perangkat listrik. Sementara itu dikutip dari Collin Dictionary, output adalah sesuatu yang diproduksi oleh seseorang, mesin, pabrik, negara.

Sedangkan dikutip dari Cambridge Dictionary, ada beberapa arti output terkait dengan beberapa konteks. Dalam konteks yang terkait perangkat komputer, output adalah informasi atau gambar yang dihasilkan oleh komputer atau printer.

Sedangkan terkait dengan produksi energi, output adalah jumlah energi, misalnya, panas atau listrik, yang dihasilkan oleh peralatan. Kemudian terkait dengan perangkat elektronika, output adalah bagian dari peralatan listrik di mana daya, energi, atau suara keluar dari sana.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa output adalah kata yang bisa digunakan dalam berbagai macam konteks. Namun intinya, konsep dari output adalah hasil dari suatu proses, baik itu proses dari kerja mesin, alat elektronik, maupun aktivitas kerja seperti perdagangan dan sebagainya. Dari penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa output adalah hasil dari suatu proses.

Sebagai salah satu komponen alat elektronik, output adalah suatu alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi jenis lain, seperti cahaya, suara, atau energi kinetik. Adapun contoh komponen yang biasa menjadi output dari suatu perangkat elektronik antara lain adalah speaker, lampu, motor, dan sebagainya.

Speaker

Dikutip dari Britannica, speaker atau yang juga disebut sebagai loudspeaker adalah suatu perangkat elektronika untuk mengubah energi listrik menjadi energi sinyal akustik (suara) yang dipancarkan ke dalam ruangan atau udara terbuka.

Istilah energi sinyal menunjukkan bahwa energi listrik memiliki bentuk tertentu, yang sesuai, misalnya, dengan ucapan, musik, atau sinyal lainnya dalam rentang frekuensi yang dapat didengar (kira-kira 20 hingga 20.000 hertz). Loudspeaker harus mempertahankan karakter esensial dari energi sinyal ini dalam bentuk akustik.

Lampu

Lampu atau bola lampu adalah komponen listrik yang dapat mengubah energi listrik untuk menghasilkan cahaya. Lampu adalah bentuk pencahayaan buatan yang paling umum. Lampu biasanya memiliki alas yang terbuat dari keramik, logam, kaca, atau plastik, yang menahan lampu di soket lampu, yang juga sering disebut "lampu".

Motor

Motor adalah salah satu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, biasanya dengan menggunakan fenomena elektromagnetik. Sebagian besar motor listrik mengembangkan torsi mekanisnya dengan interaksi konduktor yang membawa arus ke arah yang tegak lurus terhadap medan magnet.

Output pada Industri

Untuk suatu industri, output adalah semua barang dan jasa yang diproduksi dalam periode waktu tertentu oleh bisnis dalam industri itu dan dijual baik kepada konsumen atau bisnis di luar industri itu. Misalnya, output dapat berupa sejumlah ton gula atau kotak kue yang diproduksi dalam setahun oleh suatu bisnis atau industri.

Produk-produk ini biasanya diukur dalam nilai mata uang tertentu sehingga output yang berbeda seperti berton-ton gula dan sekotak kue, dapat digabungkan menggunakan unit pengukuran yang sama.

Output pada Program Pelatihan

Output adalah hal-hal berwujud atau tidak berwujud yang dihasilkan oleh organisasi atau proyek seperti program pelatihan. Output bisa berupa layanan lengkap, produk, intervensi atau 'hasil' lainnya. Output biasanya cukup mudah untuk diukur dan seringkali dapat diukur, misalnya berapa banyak yang kita lakukan atau jumlah output berdasarkan tolok ukur yang telah ditetapkan.

Dari sejumlah penjelasan dan contoh-contoh tersebut, dapat dipahami bahwa output adalah hasil baik yang berwujud maupun tidak, dari suatu proses atau kegiatan. Output adalah suatu bagian atau komponen elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi suara, cahaya, maupun kinetik. Output adalah produk barang atau jasa dalam sebuah bisnis. Output adalah pencapaian yang dapat diukur berdasarkan tolok ukur tertentu dalam sebuah program atau proyek.