Salat yang Boleh Dijamak Adalah Dzuhur, Asar, Magrib, dan Isya, Lengkap Bacaan Niatnya

Liputan6.com, Jakarta Salat yang boleh dijamak adaalah Dzuhur dengan Asar, Magrib dengan Isya, kecuali salat Subuh. Hal ini bertujuan untuk meringankan umat Islam jika dalam keadaan dalam perjalanan ataupun saat sakit.

Dalam agama Islam, pengertian salat Jamak yaitu salat yang dilaksanakan dengan mengumpulkan dua salat wajib dalam satu waktu. Salat Jamak sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yakni Jamak Taqdim dan Jamak Takhir.

Salat yang boleh dijamak adalah Dzuhur dengan Asar, Magrib dengan Isya yang merupakan salah satu kemudahan dalam mejalankan ibadah dalam agama Islam. Untuk bisa melaksanakan salat Jamak, ada bacaan niat dan ketentuan yang perlu dipenuhi oleh umat Islam.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai salat jamak beserta bacaan niat dan ketentuannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/1/2023).

Salat yang boleh dijamak adalah Dzuhur dengan Asar, Magrib dengan Isya kecuali salat Subuh. Sebagaimana dengan hadis riwayat Muslim dari Anas yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw apabila dalam safar (bepergian) biasa melakukan shalat jamak,

“Bahwasanya Rasulullah saw apabila akan bepergian sebelum matahari tergelincir, beliau mengakhirkan shalat Zuhur pada waktu Asar, apabila masuk waktu Asar lalu menjamak kedua shalat tersebut (Zuhur dengan Asar) di waktu Asar, dan apabila sebelum berangkat matahari sudah tergelincir, beliau menjamak shalat Zuhur dengan Asar, lalu pergi.”

Setelah mengetahui salat yang boleh dijamak adalah Dzuhur dengan Asar, Magrib dengan Isya kecuali salat Subuh. Adapun beberapa jenis-jenis salat Jamak adalah sebagai berikut ini:

1. Jama' Taqdim penggabungan pelaksanaan dua salat dalam satu waktu dengan cara memajukan salat yang belum masuk waktu ke dalam salat yang telah masuk waktunya (seperti penggabungan pelaksanaan salat Asar dengan salat Zuhur pada waktu salat Zuhur atau pelaksanaan salat Isya dengan salat Magrib pada waktu salat Magrib).

2. Jama' Ta'khir penggabungan pelaksanaan dua salat dalam satu waktu dengan cara mengundurkan salat yang sudah masuk waktu ke dalam waktu salat yang berikutnya (seperti penggabungan pelaksanaan salat Zuhur dengan salat Asar pada waktu salat Asar, atau pelaksanaan salat Magrib dengan salat Isya pada waktu salat Isya).

Setelah mengetahui salat yang boleh dijamak adalah Dzuhur dengan Asar, Magrib dengan Isya kecuali salat Subuh. Syarat melaksanakan salat yang boleh dijamak adalah Dzuhur dengan Asar, Magrib dengan Isya kecuali salat Subuh adalah sebagai berikut:

1. Sedang dalam perjalanan jauh dengan jarak tempuh tidak kurang dari dua marhalah atau 48 mil atau perjalanan 2 hari. Mayoritas ulama menyebutkan jarak tersebut setara dengan 90 km.

2. Perjalanan dilakukan untuk tujuan yang baik, bukan untuk maksiat atau berbuat jahat.

3. Keadaan sakit atau kesulitan.

4. Berniat jamak pada waktu takbiratul ihram.

5. Salat yang dijamak bukan salat kada melainkan ada’an (tunai).

1. Salat Dzuhur dengan Ashar

Berikut ini bacaan niat salat yang bisa dijamak taqdim Zuhur dan Ashar atau dilakukan di awal salat fardhu:

USHOLLII FARDLOZH ZHUHRI ARBAA RAKAAATIN MAJMUUAN MAAL ASHRI JAMA TAQDIIMIN ADAA-AN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya: "Saya sengaja salat fardu Zuhur 4 rakaat yang dijama dengan Ashar, dengan jamak taqdim, fardu karena Allah Ta'ala."

Setelah selesai salat Zuhur, tanpa dzikir, berbicara, bahkan bersalaman dengan jamaah lain, langsung berdiri melanjutkan sholat Ashar.

2. Salat Magrib dengan Isya

Niat salat yang bisa dijamak taqdim untuk Maghrib dan Isya (dilakukan di waktu awal, Maghrib):

USHOLLII FARDLOZH MAGHRIBI THALAATHA RAKAAATIN MAJMUUAN MAAL ISYAAI JAMA TAQDIIMIN ADAA-AN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya: "Saya sengaja salat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama dengan isyak, dengan jamak taqdim, fardu karena Allah Taaala."

Setelah selesai salat maghrib, langsung dilanjut salat isya dengan bacaan niat

"USHOLLII FARDLOZH ISYAAI ARBAA RAKAAATIN MAJMUUAN MAAL MAGHIRIBI JAMA TAQDIIMIN ADAA-AN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya: "Saya berniat salat Isya empat rakaat dijamak dengan Magrib, dengan jamak taqdim, fardhu karena Allah Taaala."

1. Salat Dzuhur dengan Ashar

Berikut ini bacaan niat salat yang bisa dijamak takhir Ashar dan Zuhur atau dilakukan di akhir waktu sholat Ashar:

USHOLLII FARDLOZH ASHRI ARBAA RAKAAATIN MAJMUUAN BIL ASHRI JAMA TAKHIIRIN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya : "Saya berniat salat fardlu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak takhir karena Allah Taala."

2. Salat Magrib dengan Isya

Selanjutnya, bacaan niat salat jamak takhir untuk Maghrib dan Isya adalah sebagai berikut:

"USHOLLII FARDLOZH MAGHRIBI TSALAASA RAKAAATIN MAJMUUAN BIL ISYAAI JAMA TAKHIIRIN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya : "Saya berniat salat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama bersama Isya dengan jama takhir karena Allah Taala."

Cara melaksanakan salat jamak takdim zuhur dengan asar

1. Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan salat jamak.

2. Salat diawali dengan ikamah.

3. Melaksanakan salat zuhur empat rakaat diawali dengan niat untuk salat jamak takdim pada waktu takbiratul ihram.

4. Niat salat jamak takdim ketika takbiratul ihram. 

5. Melaksanakan salat Dzuhur empat rakaat sampai salam.

6. Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan salat Asar empat rakaat yang didahului dengan ikamah dengan niat salat jamak takdim.

7. Berniat salat asar ketika takbiratul ihram.

8.  salat asar empat rakaat seperti biasa sampai salam.

Cara melaksanakan salat jamak takdim magrib dengan isya

1. Memenuhi persyaratan salat jamak.

2. Salat diawali dengan ikamah.

3. Melaksanakan salat magrib tiga rakaat diawali dengan niat untuk salat jamak takdim pada waktu takbiratul ihram.

4. Melaksanakan salat magrib tiga rakaat sampai salam.

5. Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan salat isya empat rakaat yang didahului dengan ikamah dengan niat salat jamak Takdim.

6. Berniat salat isya jamak takdim.

7. Melaksanakan salat isya empat rakaat sampai salam.

Cara melaksanakan salat jamak takhir asar dengan zuhur

1. Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan salat jamak.

2. Salat diawali dengan ikamah.

3. Melaksanakan salat zuhur empat rakaat diawali dengan niat untuk salat jamak takhir pada waktu takbiratul ihram.

4. Niat salat jamak takhir ketika takbiratul ihram. Bacaan niatnya bisa anda lihat di paragraf sebelumnya.

5. Melaksanakan salat Dzuhur empat rakaat sampai salam.

6. Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan salat Asar empat rakaat yang didahului dengan ikamah dengan niat salat jamak takhir.

7. Berniat salat asar ketika takbiratul ihram.

8.  salat asar empat rakaat seperti biasa sampai salam.

Cara melaksanakan salat jamak takhir magrib dengan isya

1. Memenuhi persyaratan salat jamak.

2. Salat diawali dengan ikamah.

3. Melaksanakan salat magrib tiga rakaat diawali dengan niat untuk salat jamak takhir pada waktu takbiratul ihram.

4. Melaksanakan salat magrib tiga rakaat sampai salam.

5. Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan salat isya empat rakaat yang didahului dengan ikamah dengan niat salat jamak takhir.

6. Berniat salat isya jamak takhir.

7. Melaksanakan salat isya empat rakaat sampai salam.