50 Contoh Norma Agama di Sekolah, Masyarakat, dan Rumah

Contoh norma agama adalah segala yang didasarkan pada ajaran agama, perintah agama, hingga kitab suci.

oleh Laudia Tysara diperbarui 06 Feb 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi agama, toleransi
Ilustrasi agama, toleransi (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Norma adalah aturan yang mengikat suatu kelompok dan sudah disepakati. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan norma dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendalian tingkah laku yang sesuai.

Apa yang dimaksud dengan norma agama dan contoh norma agama?

Dalam buku berjudul Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat oleh Bagja Waluya, norma agama adalah aturan yang didasari oleh ajaran suatu agama yang bersifat mutlak dan harus ditaati oleh pemeluknya.

Contoh norma agama di sekolah, masyarakat, dan keluarga, yakni segala yang didasarkan pada ajaran agama, perintah agama, hingga kitab suci suatu agama sebagai pedoman. Mereka yang menaati norma agama akan diberikan keselamatan dan pelanggar akan mendapat hukuman di akhirat.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang contoh norma agama di sekolah, masyarakat, dan rumah dari berbagai sumber, Senin (6/2/2023).

Contoh Norma Agama di Sekolah

Sekolah Anak
Ilustrasi sekolah yang tepat untuk anak. Credits: pexels.com by Max Fischer

Norma agama di sekolah adalah segala perbuatan yang tidak melanggar perintah agama yang dilakukan di lingkungan sekolah. Contoh norma agama di sekolah, berupa hal-hal yang dilakukan atas dasar perintah agama.

Ini contoh norma agama di sekolah yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Menjalankan syariat atau perintah agama, seperti shalat dan beribadah lainnya sesuai kepercayaan masing-masing di lingkungan sekolah.

- Menjauhi atau tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama di sekolah, seperti tidak mencuri dan lain lain.

- Mempelajari dasar ilmu agama masing masing di sekolah.

- Menghormati guru-guru di lingkungan sekolah, karena semua agama memerintahkan demikian.

- Menghormati, serta menghargai kepercayaan yang berbeda antar teman-teman di sekolah.

- Tidak menyebar fitnah atau berita bohong tentang agama lain di lingkungan sekolah.

- Mencegah teman-teman di sekolah untuk melakukan perbuatan yang telah dilarang oleh agama.

- Tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah di lingkungan sekolah

- Tidak membenci teman-teman dan guru-guru yang memiliki perbedaan keyakinan.

- Menghindari candaan yang berkaitan dengan perbedaan keyakinan dan agama di lingkungan sekolah.

- Tidak berkata kasar dan kotor di lingkungan sekolah, karena tidak diajarkan dalam agama manapun.

- Tidak berbuat yang dilarang agama dan akhirnya membawa nama buruk bagi agamanya sendiri khususnya di lingkungan sekolah.

- Tidak menghina, mencaci, serta merendahkan teman-teman dan guru atas nama agama.

- Berdoa sebelum kelas dimulai atau sebelum menerima pembelajaran di sekolah.

- Menerapkan perilaku jujur dalam berbicara serta bertingkah laku.

- Menjaga kebersihan diri dan kelas sebagai bagian dari praktik iman di sekolah.

- Menjaga kebersihan rumah ibadah masing-masing di lingkungan sekolah.

- Saling menghormati hari besar agama lain, seperti hari Idulfitri, Nyepi, Natal, dan hari besar lainnya di lingkungan sekolah.

Contoh Norma Agama di Masyarakat

Faktor yang Membangkitkan Semangat Nasionalisme
Ilustrasi Masyarakat. Credit: unsplash.com/Ruben

Norma agama di masyarakat adalah segala perbuatan yang tidak melanggar perintah agama yang dilakukan di lingkungan masyarakat. Contoh norma agama di masyarakat, berupa hal-hal yang dilakukan atas dasar perintah agama.

Ini contoh norma agama di masyarakat yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Tidak membunuh orang lain demi mencari keuntungan semata.

- Tidak menipu orang lain demi uang.

- Tidak perlu merasa iri dan dengki terhadap keberhasilan orang lain.

- Menghargai ibadah masing-masing umat beragama.

- Tidak mengajak orang lain untuk mengonsumsi minuman keras atau alkohol.

- Menjaga kebersihan rumah ibadah masing-masing di lingkungan masyarakat.

- Mencintai alam serta seluruh makhluk ciptaan Tuhan.

- Saling menghormati hari besar agama lain, seperti hari Idulfitri, Nyepi, Natal, dan hari besar lainnya di lingkungan masyarakat.

- Tidak melakukan perjudian.

- Tetap menghormati orang tua, meskipun bukan orang tua kandung kita.

- Tidak menghasut atau memfitnah orang lain.

- Membaca kitab suci dan menerapkannya untuk hidup bermasyarakat.

- Menjalankan apa yang menjadi perintah Tuhan Yang Maha Esa, serta menjauhkan diri dari segala hal yang menjadi larangan atau pantangan dalam agama yang diyakini.

- Senantiasa berbicara dan berperilaku sopan dan santun dengan warga masyarakat.

- Peduli dengan anggota masyarakat serta lingkungan tempat tinggal sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Hidup dengan saling tolong-menolong dalam bermasyarakat.

- Tidak berkomentar rasis mengenai agama lain di postingan sosial media.

- Tidak mengolok-olok agama lain menggunakan meme.

- Menjunjung tinggi nilai toleransi dan saling menghargai antar perbedaan agama.

- Tetap menghargai prosesi ibadah umat beragama lain.

Contoh Norma Agama di Rumah

Ilustrasi salat, Muslim, Islam
Ilustrasi ibadah di rumah. (Foto oleh Monstera dari Pexels)

Norma agama di rumah adalah segala perbuatan yang tidak melanggar perintah agama yang dilakukan di lingkungan rumah. Contoh norma agama di rumah, berupa hal-hal yang dilakukan atas dasar perintah agama.

Ini contoh norma agama di rumah yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Membaca kitab suci di rumah dan menerapkannya.

- Beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjunjung tinggi nilai luhur keagamaan.

- Tidak menyakiti atau melakukan kekerasan, baik verbal maupun fisik kepada anggota keluarga lainnya.

- Tidak melakukan perzinaan dengan orang tua ataupun anggota keluarga lainnya.

- Tetap melaksanakan ibadah wajib di sela-sela menjalankan aktivitas sehari-hari.

- Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sebuah kegiatan, seperti berdoa sebelum makan, sebelum tidur, setelah makan, bangun tidur, berpergian, dan lain sebagainya.

- Tidak memfitnah anggota keluarga lain demi warisan.

- Tidak menipu anggota keluarga lain demi harta.

- Senantiasa bertegur sapa dan ramah dengan anggota keluarga.

- Menghormati orang tua serta anggota keluarga lainnya.

- Tidak menghina dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada anggota keluarga lain.

- Tidak berbohong dengan orang tua dan menghargai mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya