6 Fakta di Balik Layar Pembuatan Film Titanic, Survei Langsung Lihat Bangkai Kapal

Liputan6.com, Jakarta Film Titanic kembali tayang di bioskop versi 3D untuk merayakan 25 tahunnya. Seperti diketahui, film ini diangkat dari kisah nyata tenggelamnya kapal RMS Titanic setelah menabrak gunung es di Samudra Atlantik Utara pada 14 April 1912.

Tragedi tenggelamnya Kapal Titanic menjadi kisah tak terlupakan sepanjang sejarah. Bahkan filmnya sukses di pasaran hingga menyabet banyak penghargaan dan menjadi film terlaris selama 12 tahun lamanya.

Film tersaji sangat epic dan membuat penonton ikut hanyut dalam cerita, sederet fakta di balik pembuatan film Titanic tak banyak diketahui. Salah satu faktanya adalah bahwa tim film Titanic benar-benar melakukan survei melihat bangkai Kapal Titanic.

Para pemain totalitas memberikan yang terbaik selama proses syuting yang diketahui lebih lama dari jadwal yang sudah direncanakan yakni 138 hari. Bahkan Kate Winslet alami cedera dan menahan sakit ketika syuting berlangsung.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Boredpanda dan Thethings tentang fakta di balik layar pembuatan film Titanic, Minggu (12/2/2023).

James Cameron sutradara film Titanic benar-benar melakukan survei melihat langsung bangkai Kapal Titanic di dasar Samudra Atlantik Utara. James Cameron menyelam ke bawah 13,000 kaki untuk mendapatkan rakaman bangkai kapal dan merupakan orang pertama yang berbuat demikian.

Melansir dari Boredpanda, Cameron benar-benar menyelam ke laut dan menghabiskan lebih banyak masa di Titanic daripada penumpang sebenar pada tahun 1912. Dia pergi ke sana 12 kali dan akan menghabiskan antara 15 dan 17 jam mengamati bangkai kapal hingga membuat penggambaran. Rakaman yang diambilnya di bawah air muncul dalam filem itu menjadikannya lebih realistik.

Bagi kamu yang sudah menonton film Titanic, pasti familiar dengan adegan di tangga ini. One take atau sekali pengambilan gambar, set tangga ini benar-benar musnah dalam sekejap setelah sekitar 340.000 liter air dijatuhkan dari atasnya.

Tenggelamnya kapal secara meluas dianggap sebagai karya sinematik. Para kru film tersebut cenderung untuk mengutamakan kesan praktikal berbanding CGI, dan apabila tiba masanya air menyembur dan memusnahkan bagian dalam kapal tersebut.

Jika kamu perhatikan, pasti melihat adegan anak laki-laki sedang bermain gasing saat Jack menyelinap masuk ke dek kelas pertama. Adegan ini diambil berdasarkan foto nyata pada 11 April 1912 oleh novisiat Jesuit bernama Francis Browne.

Sosok anak kecil tersebut adalah Robert Douglas Spedden yang berusia enam tahun, dari New York sedang bermain permainan tradisional pada masa itu. Ayahnya berdiri melihatnya bermain dan penumpang lain sedang melihat.

Fakta menyebutkan jika anak laki-laki itu terselamat dari tenggelamnya kapal itu, walaupun Robert meninggal dunia tidak lama setelah itu.

Usai Kapal Titanic karam, Jack dan Rose menggantungkan hidup pada sebuah papan. Keduanya berendam dalam waktu cukup lama. Berendam selama berjam-jam di air dingin membuat Kate Winslet alami cedera dan hipotermia. Sempat ingin berhenti karena tidak kuat, James Cameron menyakinkan Kate untuk melanjutkannya.

Selain ceritanya yang alami hipotermia, Kate Winslet juga lemas ketika pelampungnya tersangkut di pagar saat adegan ketika Jack dan Rose melarikan diri dan terseret ombak di koridor. Namun diungkapkan bahwa Kate tak menceritakan kejadian tersebut kepada James Cameron karena tak mau dinilai pengecut.

Banyak adegan ikonik film Titanic yang sangat diingat, salah satunya adegan saat Jack melukis Rose. Bukan karya Leonardo DiCaprio, lukisan tersebut merupakan karya mahal James Cameron.

Bukan hanya lukisan Rose, lukisan Jack yang lainnya seperti lukisan Gadis Prancis juga dilukis oleh sang sutradara, James Cameron. Fakta lainnya soal lukisan tersebut yang tak banyak diketahui yakni terlihat Leo melukis Rose dengan tangan kanan, namun fakta menyebut jika James melukis menggunakan tangan kiri karena dia kidal.

Banyak improvisasi yang dilakukan oleh pemain di dalam film Titanic. Salah satu adegan paling ikonik filem itu ialah apabila Rose akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tunangnya dan menyelamatkan Jack di dalam E-Deck kapal. Apabila Cal, tunangannya, mencoba menghalangnya, dia meludah ke mukanya. Menariknya, Kate Winslet membuat improvisasi langkah itu, yang pada asalnya sepatutnya dia menikamnya dengan penyepit rambut.

Improviasi kedua yang dilakukan adalah adegan saat Jack mengajari Rose meludah. Dalam adegan itu Jack memberitahu Rose tentang perkara menarik yang telah dia lakukan dalam hidupnya dan Rose merasakan bahawa dia terperangkap dalam hidupnya. Jack berjanji kepada Rose bahwa dia akan membawa Rose pergi.

Melansir dari Boredpanda, hampir semua adegan di scene tersebut, Jack dan Rose melakukan improvisasi.