Liputan6.com, Jakarta - Hari Kiamat adalah hari kehancuran alam semesta, di mana dunia seisinya pasti akan rusak binasa dan lenyap. Kapan terjadinya Hari Kiamat hanya Allah yang mengetahui dan manusia ditunjukkan dari tanda-tandanya.
Baca Juga
Advertisement
Berapa lama Hari Kiamat berlangsung? Sebelum itu, pahami bahwa gambaran Hari Kiamat pun ditunjukkan dengan sangat jelas dalam Al-Qur’an dan hadis.
Dalam buku berjudul Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation, gambaran Hari Kiamat adalah dimulai dengan ditiupkan sangkakala sebagai tanda Allah mulai menghancurkan alam semesta seisinya hingga dilakukan perhitungan amal baik dan buruk.
Berapa lama Hari Kiamat berlangsung tidak terjadi dalam hitungan hari bagi orang-orang yang berat amal buruknya. Dalam kitab berjudul Ihya' Ulumuddin oleh Imam al-Ghazali, berapa lama Hari Kiamat berlangsung ditafsirkan berlangsung 50.000 tahun.
Sementara itu, berapa lama Hari Kiamat berlangsung bagi orang-orang yang berat amal baiknya, akan dirasakan lebih cepat dari satu hari. Dalam Shahih Al-Jami' disebutkan bagi mereka Hari Kiamat akan terasa seperti waktu Zuhur menuju Ashar.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang berapa lama Hari Kiamat berlangsung, Selasa (7/3/2023).
Berapa Hari Lagi Kiamat Terjadi?
Hari Kiamat adalah hari kehancuran alam semesta, di mana dunia seisinya pasti akan rusak binasa dan lenyap. Dalam Islam, terjadinya Hari Kiamat sesungguhnya hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Allah hanya menunjukkan berapa hari lagi Hari Kiamat terjadi dengan tanda-tanda kiamat.
Allah berfirman:
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: Bilakah terjadinya?
Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.
Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. al-Araf ayat 187)
Meski Hari Kiamat belum ada yang mengetahui kapan datangnya kecuali Allah SWT, ada tanda-tanda Hari Kiamat yang bisa dijadikan pelajaran. Dalam buku berjudul Tanda-Tanda Kiamat oleh Mahmud Rajab Hamady, dijelaskan tanda-tanda kiamat dalam Islam ada sepuluh.
Tanda-tanda kiamat pasti terjadi dengan kemunculan Imam Mahdi, Dajjal, Nabi Isa AS, kemunculan Ya’juj dan Ma’juj, matahari yang pasti akan terbit dari arah Barat, ada kemunculan binatang melata, akan memunculkan kabut dan angin yang berembus dari sumber yang tidak jelas, ada kemunculan api dari Yaman, gempa bumi yang dahsyat, serta ada kehancuran Ka’bah.
Advertisement
Berapa lama Hari Kiamat Berlangsung?
Hari kehancuran akan berlangsung dalam hitungan, yang sebenarnya pengetahuan itu hanya Allah juga yang mengetahuinya. Paling pasti dari berapa lama Hari Kiamat berlangsung adalah tidak hanya selesai dalam satu hari.
Begitu pula, masa itu Hari Kiamat akan dirasakan berbeda antara orang yang berat amal baik atau berat amal buruknya. Banyak sumber menyebutkan berapa lama Hari Kiamat berlangsung adalah terjadi dalam hitungan tahun dengan fase-fase tertentu.
Dalam buku berjudul Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation, pada tiupan sangkakala yang pertama, Allah akan mulai menghancurkan bumi, membuatnya gelap gulita, porak-poranda, dan seluruh makhluknya akan binasa.
Kisah selanjutnya, setelah Hari Kiamat selesai Allah SWT akan membiarkan keadaan hancur itu selama 40 tahun. Itu artinya berapa lama Hari Kiamat berlangsung pada fase pertama adalah selama 40 tahun.
Dalam kitab berjudul Ihya' Ulumuddin oleh Imam al-Ghazali, berapa lama Hari Kiamat berlangsung ditafsirkan olehnya 50.000 tahun. Ini sesuai pula dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri.
Rasulullah SAW bersabda:
"Dalam suatu hari yang kadarnya lima puluh ribu tahun."
Berapa lama Hari Kiamat berlangsung selama 50.000 tahun ini disebut hanya akan dirasakan oleh orang-orang yang berat amal buruknya. Akan tetapi bagi orang-orang yang berat amal baiknya tidak akan selama itu.
Dalam Shahih Al-Jami' disebutkan bahwa berapa lama Hari Kiamat berlangsung bagi orang-orang yang berat amal baiknya adalah hanya akan dirasakan seukuran antara zuhur dan ashar.
"Hari kiamat bagi orang-orang mukmin hanyalah seukuran antara zuhur dan ashar," diterangkan.
Bagaimana Gambaran Hari Kiamat?
Pengetahuan tentang Hari Kiamat hanya Allah yang mengetahuinya dan manusia hanya ditunjukkan tanda-tanda hari kehancuran ini akan terjadi. Gambaran Hari Kiamat pun ditunjukkan dengan sangat jelas dalam Al-Qur’an dan hadis.
Dalam buku berjudul Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation, gambaran Hari Kiamat adalah sebagai berikut:
- Pertama, Allah akan memerintahkan kepada Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala sebanyak dua kali.
Tiupan pertama adalah penanda bahwa kiamat telah tiba dan bumi mulai dihancurkan. Bumi pun akan menjadi gelap gulita. Hanya terdengar suara jeritan dan tangisan ketakutan. Alam semesta akan hancur porak poranda tak bersisa. Semua makhluk yang ada di dalamnya akan binasa.
Tiupan kedua adalah penanda Allah akan kembali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang kedua. Tiupan ini untuk membangkitkan kembali orang-orang yang telah mati.
- Kedua, akan tiba masa hari kebangkitan manusia (yaumul ba’as) dari kuburnya dan dibangkitkan dalam keadaan berbeda sesuai amal perbuatannya semasa hidup di dunia.
- Ketiga, akan tiba hari dikumpulkannya semua manusia (yaumul mahsyar) di Padang Mahsyar untuk menanti keputusan Allah atas semua perbuatannya selama hidup di dunia.
- Keempat, akan tiba hari diperhitungkannya semua amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Pada hari itu, semua amal manusia akan ditunjukkan kepada mereka masing-masing, berapa banyak amal baik dan buruknya.
- Kelima, akan tiba hari ditimbangnya semua amal perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia saat hidup di dunia, lebih banyak amal baik atau buruknya akan diketahui.
- Keenam, menyeberangi jembatan siratal mustaqim. Ini jembatan yang tipisnya melebihi sehelai rambut yang dibelah tujuh serta lebih tajam dari pedang. Jembatan ini menghubungkan antara Padang Mahsyar dan surga. Di bawahnya terdapat jurang neraka yang sangat dalam.
- Ketujuh, akan tiba hari perjumpaan (yaumul fasl) di mana setiap orang nantinya akan bertemu dengan golongannya. Apabila beramal baik selama hidup, ia akan berkumpul dengan sesama orang-orang salih di akhirat kelak. Ini berlaku untuk kebalikannya juga.
- Kedelapan, akan tiba hari pembalasan (yaumul jaza) bagi setiap manusia sesuai dengan amal perbuatan masing-masing. Jika ia termasuk golongan orang baik, akan di tempatkan di surga. Ini berlaku kebalikannya.
Advertisement