Liputan6.com, Jakarta Selain momen berkumpul keluarga, salah satu hal yang paling ditunggu menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah THR (Tunjangan Hari Raya). THR adalah pendapatan di luar gaji atau non-upah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja kepada pekerja menjelang Hari Raya Keagamaan.
Baca Juga
Advertisement
THR akan diberikan oleh perusahaan kepada pekerja sesuai dengan Hari Raya Keagamaan masing-masing. Pemberian THR kepada pekerja sesuai menjelang Hari Raya Keagamaan ini diatur dalam Permenaker No 6 tahun 2016.
Ketika menerima THR, sebagian besar orang mungkin berpikir untuk menghabiskannya untuk berbagai dengan sanak saudara atau digunakan untuk hal-hal yang sudah lama didambakan. Hal itu tentu tidak salah.
Hanya saja, kadang ketika menerima THR kita bisa hilang kendali sehingga tiba-tiba THR habis tanpa kita sadari. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui cara mengelola THR dengan baik, agar uang THR habis untuk hal-hal yang bermakna.
Lalu bagaimana cara mengelola uang THR? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (29/3/2023).
1. Sisihkan untuk Zakat Fitrah
Salah satu cara untuk mengelola uang THR dengan baik adalah dengan menyisihkan sebagian untuk hal-hal yang penting dulu, salah satunya zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan pada Idul Fitri. Sebagaimana hadits Ibnu Umar ra,
"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)
Adapun untuk menunaikan zakat fitrah dianjurkan dengan beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Penting untuk ditekankan bahwa zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.
Dengan kata lain, bayi yang baru lahir di bulan Ramadhan hingga malam Idul Fitri, wajib dikeluarkan zakatnya. Bagi Anda yang memiliki tanggungan keluarga, tentu mengeluarkan zakat fitrah bukan hal yang ringan, sebab Anda harus mengeluarkan zakat fitrah sejumlah anggota keluarga yang Anda tanggung. Di sinilah Anda bisa menggunakan uang THR untuk menunaikan zakat fitrah, baik untuk diri sendiri dan untuk orang-orang tertanggung.
Advertisement
2. Sisihkan untuk Berbagi dengan Keluarga
Setelah menyisihkan untuk zakat fitrah, sisihkan sebagian uang THR untuk berbagai kepada keluarga. Ini terkait dengan tradisi Hari raya Idul Fitri yang ada di Indonesia, di mana orang-orang yang sudah bekerja akan berbagi kebahagiaan di hari yang Fitri dengan berbagai uang kepada keluarga, baik itu keponakan, adik, dan sebagainya.
Adapun besaran uang THR yang disisihkan untuk keperluan ini harus menyesuaikan besaran uang THR yang Anda terima. Selama jumlah tersebut dapat dibagikan secara merata kepada saudara, orang tua, keponakan, paman, sampai tante.
3. Sisihkan untuk Ditabung
Setelah menyisihkan uang THR untuk dibagikan kepada sanak saudara dan keluarga, penting juga untuk menyisihkan uang THR untuk ditabung. Dengan menyisihkan sebagian uang THR untuk ditabung, Anda dapat mengelola pengeluaran yang tidak terduga.
Tabungan dari uang THR tersebut nantinya bisa digunakan sebagai dana darurat di masa depan. Selain menabung lewat bank, kamu juga bisa menginvestasikan sebagian uang THR-mu ke salah satu instrumen investasi seperti reksadana, emas, saham, dan lain-lain. Dengan berinvestasi, uang kamu berpotensi akan meningkat nilainya beberapa tahun ke depan.
4. Buat Rencana Pengeluaran Lebaran
Selain menyisihkan uang THR untuk berbagai macam keperluan, penting juga untuk membuat rencana pengeluaran selama lebaran. Sebagian besar orang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan mudik atau pulang kampung. Oleh karena itu buat rencana pengeluaran untuk keperluan tersebut.
Misalnya, untuk membayar uang transportasi seperti tiket kereta api, pesawat, atau bus guna mudik ke kampung halaman. Apabila kamu menggunakan kendaraan pribadi saat mudik, sisihkan uang untuk membayar bensin selama di perjalanan serta membayar tarif tol.
5. THR untuk Karyawan
Tips mengelola THR berikutnya adalah dengan menyiapkan THR untuk karyawan, terutama bagi Anda yang mempekerjakan Asisten Rumah Tangga. Jika kamu memiliki asisten rumah tangga atau supir di rumah, sebaiknya siapkan uang THR untuk mereka. Terkadang kita tidak menyadarinya, tapi uang THR akan sangat berguna untuk mereka jika mereka ingin pulang kampung.
Advertisement
6. Berbagi dengan yang Membutuhkan
Tidak setiap orang bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita. Meski di Hari Raya Idul Fitri, ada sebagian orang yang hidup dalam kekurangan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menyisihkan uang THR untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Dengan berbagi dan membantu orang yang kurang mampu, uang THR akan terpakai untuk hal yang bermakna bagi orang lain.
7. Belanja
Setelah uang THR telah disisihkan untuk hal-hal yang penting, dan semuanya telah terpenuhi, barulah Anda bisa berbelanja untuk diri sendiri. Adan bisa membelanjakan uang THR untuk membeli baju baru, sepatu baru, dan sebagainya.
Namun, perlu diingat bahwa dalam membelanjakan uang THR tidak boleh berlebihan. Belanjalah sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Bila perlu buat bujet khusus agar pengeluaran tidak membengkak.