Liputan6.com, Jakarta Tengkuk adalah salah satu bagian tubuh yang cukup sering bermasalah. Bahkan sering sekali rasa sakit di area leher dan kepala disebabkan oleh tengkuk yang bermasalah.
Tengkuk adalah salah satu bagian dari leher. Tengkuk adalah kuduk, yakni leher belakang. Memahami apa itu tengkuk bisa sedikit membantu untuk mengatasi masalah terkait tengkuk.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Sebagai bagian dari leher, tengkuk tentunya memiliki peran dalam membantu kerja leher dalam memenuhi fungsinya, yakni sebagai penyangga kepala agar kepala bisa tegak, bisa mengangguk, menengok dan lain-lain.
Tanpa tengkuk atau jika tengkuk bermasalah, pasti aktivitas sehari-hari akan terganggu. Sebaliknya, jika tengkuk sehat, maka leher akan bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk tidak membiarkan tengkuk bermasalah. Berikut adalah sejumlah masalah umum pada tengkuk dan cara mengatasinya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (8/5/2023).
Tengkuk adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tengkuk adalah kuduk atau bagian belakang leher. Dalam budaya Jepang tradisional, tengkuk (yang dikenal dalam bahasa Jepang dengan sebutan unaji é …) adalah salah satu dari beberapa wilayah tubuh (selain wajah dan tangan) yang tidak ditutup pakaian wanita. Tengkuk dari leher seorang wanita menjadi daya tarik yang kuat bagi beberapa pria Jepang.
Sebagai bagian dari leher, tengkuk adalah bagian yang cukup sering mengalami masalah dan menyebabkan rasa nyeri yang tidak tertahankan. Bahkan salah posisi tidur saja bisa menyebabkan tengkuk jadi terasa kaku dan sakit.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara menjaga tengkuk dengan baik, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga aktivitas kita tidak terganggu.
Advertisement
Cara Mengatasi Sakit Leher
Tengkuk adalah bagian belakang leher. Bagian ini sering mengalami masalah kesehatan dan menimbulkan rasa nyeri. Umumnya, masalah tengkuk ini terjadi karena posisi tidur yang tidak benar,bekerja di depan komputer dalam waktu lama, atau postur tubuh yang kurang baik.
Sebenarnya, rasa sakit pada leher adalah hal yang lumrah. Menariknya, rasa sakit pada leher atau tengkuk jarang ada hubungan dengan penyakit tertentu.
Meski tidak ada hubungan dengan penyakit tertentu, tentu saja rasa sakit di tengkuk pasti sangat mengganggu. Bahkan rasa sakitnya bisa sangat menyiksa dan mengganggu aktivitas.
Jika hal itu terjadi, maka penting bagi kita untuk melakukan sesuatu untuk mengatasinya, sehingga rasa sakitnya bisa reda. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan tengkuk.
Adapun cara mengatasi masalah kesehatan yang terkait tengkuk antara lain sebagai berikut:
1. Menggerakkan Otot Leher
Salah satu cara agar dapat meredakan rasa nyeri di tengkuk adalah dengan menggerakkan otot leher. kukan gerakan melingkar agar otot-otot yang sakit bisa direnggangkan. Setelah itu, variasikan dengan gerakan ke depan dan ke belakang, lalu ke kiri dan ke kanan. Sedikit demi sedikit rentang gerak otot leher akan semakin membaik seiring latihan gerakan yang Anda lakukan.
2. Berendam dalam Larutan Garam Mandi
Cara selanjutnya untuk mengatasi nyeri pada tengkuk yakni dengan cara mandi dalam larutan garam mandi. Larutan garam mandi dapat membantu melemaskan otot-otot yang kaku, mengurangi stres, dan melancarkan sirkulasi darah. Selain mengurangi sakit leher, berendam di larutan garam mandi dapat sekaligus menenangkan pikiran.
3. Kompres
Kompres bisa menjadi cara lain untuk meredakan nyeri di tengkuk. Mengompres bagian belakang leher dapat membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke leher, serta membantu otot-otot leher menjadi relaks.
4. Pijat
Pijat juga dapat membantu meringankan otot leher belakang yang tegang. Menurut penelitian, pijat paling bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit, walaupun efeknya hanya untuk jangka pendek.
5. Perbaiki Posisi Tidur
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, posisi tidur yang salah sering menyebabkan rasa nyeri pada tengkuk maupun bagian leher lainnya. Tentu saja jika tetap tidur dengan posisi yang sama, kita bisa membuat kondisi tengkuk menjadi semakin parah. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi posisi tidur agar dapat meredakan nyeri pada tengkuk.
Untuk mengatasinya, perbaiki posisi tidur Anda dengan menggunakan bantal yang tidak terlalu tinggi serta pertahankan posisi tidur agar kepala tidak terlalu terangkat tinggi.
Kebiasaan Penyebab Nyeri Tengkuk
Tengkuk adalah kuduk, yakni bagian belakang leher. Tengkuk adalah bagian tubuh yang cukup sering bermasalah sehingga dapat menyebabkan nyeri leher. Sebagian besar penyebab nyeri pada tengkuk adalah kebiasaan buruk yang dilakukan setiap hari.
Berikut ini adalah lima kebiasaan sehari-hari yang paling sering menyebabkan nyeri pada tengkuk.
1. Penggunaan Smartphone Terlalu Lama
Menggunakan smartphone terlalu lama memang tidak ada hubungannya dengan tengkuk secara langsung. Akan tetapi ketika orang sedang mengoperasikan smartphone, mereka cenderung dalam menunduk.
Kebiasaan menunduk yang dilakukan terus menerus akan memberikan tekanan pada otot dan sendi leher. Kebiasaan itu dapat menyebabkan masalah pada tengkuk sehingga menyebabkan nyeri.
2. Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan nyeri pada tengkuk. Oleh karena itu, penting untuk mengambil waktu untuk berdiri dan melakukan peregangan agar sendi dan otot Anda menjadi lebih rileks.
3. Tidur Tengkurap
Nyeri pada tengkuk atau leher juga dapat disebabkan oleh posisi tidur tengkurap. Sebab posisi tidur tengkurap mengharuskan Anda menoleh ke kiri atau ke kanan dalam waktu yang lama. Akibatnya, leher mengalami tekanan yang cukup besar. Tidak heran, saat bangun Anda bukannya merasa segar tetapi malah merasakan nyeri pada leher belakang.
4. Menonton dan Membaca di Tempat Tidur
Menonton TV atau membaca di kasur kerap kali dilakukan sambil menunggu rasa kantuk datang. Posisi setengah berbaring setengah duduk menjadi hal yang lazim dilakukan saat menonton atau membaca di kasur. Ternyata, posisi ini memberikan beban tambahan bagi tulang leher dan punggung Anda. Akibatnya, nyeri tengkuk menjadi tak terhindarkan.
5. Beban yang Terlalu Berat
Membawa banyak barangs ekaligus memang memudahkan bagi Anda yang memiliki kegiatan yang padat. Namun, membawa barang bawaan yang terlalu berat, terutama dengan menggunakan jenis tas selempang, bisa menyebabkan nyeri pada leher. Untuk mengurangi risiko nyeri pada leher, Anda dapat beralih pada tas ransel atau membagi barang bawaan ke dalam tas yang berbeda.
Advertisement