Penyebab Sering Sakit Kepala Tegang, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala tegang ditandai dengan gejala nyeri ringan hingga sedang di kepala, seperti terikat. Sakit kepala tegang bisa terjadi kurang dari dan lebih dari lima belas kali dalam satu bulan selama tiga bulan berturut-turut.

Apa penyebab sering sakit kepala tegang?

Melansir dari literatur kesehatan Mayo Clinic dan WebMD, pada Selasa (17/5/2022) dijelaskan penyebab sering sakit kepala tegang belum diketahui secara pasti oleh para ahli, tetapi ada berbagai macam pemicu yang kuat kemungkinannya menyebabkan sering sakit kepala tegang.

Dilaporkan penyebab sering sakit kepala tegang paling utama adalah stres. Kemudian kurang istirahat, cemas, lelah, lapar, konsumsi alkohol, konsumsi kafein, mengalami dehidrasi, lupa makan, dan masih banyak lagi lainnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam penyebab sering sakit kepala tegang, gejala, dan cara mengatasinya yang tepat, Selasa (17/5/2022).

Memahami sakit kepala tegang sering dikaitkan dengan masalah otot. Diungkap Mayo Clinic, para ahli masih belum menemukan secara pasti penyebab sering sakit kepala tegang.

Begitu pula dari hasil penelitian, kontraksi otot bukan penyebab sering sakit kepala tegang, tetapi ini gejala umumnya saja. Lalu apa sebenarnya yang berhubungan dengan penyebab sering sakit kepala tegang?

Dilaporkan, penyebab sering sakit kepala tegang adalah stres. Stres adalah pemicu yang paling sering dilaporkan untuk sakit kepala tipe tegang.

Pada literatur kesehatan lain, penyebab sering sakit kepala tegang berhubungan dengan hal-hal yang memicu ketegangan atau pemicu stres. Wanita lebih berisiko mengalami sakit kepala tegang daripada pria.

Menghimpun data dari WebMD, ada 80 persen orang dewasa di Amerika Serikat yang mengalami sakit kepala tegang dari waktu ke waktu, lalu 3 persen di antaranya mengalami sakit kepala tegang harian yang kronis.

Ini pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang menurut WebMD:

1. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah tidak cukup istirahat.

2. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah postur tubuh yang buruk.

3. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah stres emosional atau mental, termasuk depresi.

4. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah kecemasan.

5. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah kelelahan.

6. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah kelaparan.

7. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah kadar zat besi rendah.

8. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah alkohol.

9. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah kafein.

10. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah masalah rahang atau gigi.

11. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah menatap matamu.

12. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah dehidrasi.

13. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah melewatkan makan.

14. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah merokok.

15. Pemicu atau penyebab sering sakit kepala tegang adalah pilek, flu, atau infeksi sinus.

Seseorang yang mengalami sering sakit kepala tegang akan mengalami gejala nyeri ringan hingga sedang di kepala. Mayo Clinic menjelaskan gejala sering sakit kepala tegang digambarkan seperti perasaan terikat di kepala.

Penderita sakit kepala tegang cenderung sensitif terhadap cahaya (fotofobia) dan suara (fonofobia). Dijelaskan paling umum dari gejala sering sakit kepala tegang adalah berupa:

1. Gejala sering sakit kepala tegang adalah sakit kepala yang terasa nyeri dan tumpul.

2. Gejala sering sakit kepala tegang adalah sensasi sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala.

3. Gejala sering sakit kepala tegang adalah nyeri pada otot kulit kepala, leher, dan bahu.

4. Gejala sering sakit kepala tegang adalah intensitas sakit kepala tidak bertambah meski penderitanya melakukan aktivitas fisik seperti naik-turun tangga dan sebagainya.

Sementara apabila dikelompokkan sesuai jenisnya adalah berupa:

1. Jenis Episodik

Intensitas waktu dari gejala sering sakit kepala tegang jenis kronik terjadi kurang dari lima belas kali dalam sebulan terutama selama tiga bulan berturut-turut.

2. Jenis Kronik

Intensitas waktu dari gejala sering sakit kepala tegang jenis kronik terjadi lebih dari lima belas kali dalam sebulan terutama selama tiga bulan berturut-turut.

3. Jenis Sewaktu

Intensitas waktu dari gejala sering sakit kepala tegang jenis ini terjadi sesekali tanpa berulang terlalu sering.

Lalu bagaimana cara mengatasi sering sakit kepala tegang dengan gejala tersebut?

Cara mengatasi sering sakit kepala tegang diungkap WebMD dimulai dengan memperbaiki kualitas kehidupan penderitanya, terutama mengurangi risiko stres sebagai pemicu utamanya.

Kemudian, cara mengatasi sering sakit kepala tegang direkomendasikan dengan bantuan pain killer. Memijat pada otot-otot sekitar kepala yang tegang dan menggunakan obat luar semacam minyak essensial.

Pada intinya, cara mengatasi sering sakit kepala tegang adalah:

1. Cara mengatasi sering sakit kepala tegang adalah menyeimbangkan ritme hidup.

2. Cara mengatasi sering sakit kepala tegang adalah mengelola stres dengan baik.

3. Cara mengatasi sering sakit kepala tegang adalah menerapkan pola hidup sehat.