5 Jenis Golongan Darah Langka di Seluruh Dunia yang Masih Banyak Tak Tahu

Liputan6.com, Jakarta Jenis golongan darah langka biasanya hanya diketahui dimiliki oleh jenis golongan darah AB. Ternyata, ada jenis golongan darah langka lainnya. Bahkan jenis golongan darah langka ini hanya dimiliki beberapa orang dari seluruh dunia.

Memang semakin orang tersebut memiliki jenis golongan darah langka, maka akan semakin sulit juga dalam mencari pendonornya. Umumnya golongan darah antara lain AB, A, B, dan O. Tetapi, ternyata ada beberapa lagi jenis golongan darah langka, salah satunya yaitu darah emas atau golden blood.

Jenis golongan darah langka ini mungkin terdengar seperti kiasan layaknya saat menyebut darah biru. Tapi memang, jenis golongan darah langka ini benar adanya. Itulah mengapa kita perlu menambah wawasan mengenai jenis golongan darah langka yang ada di dunia.

Lalu, ada berapa dan apa saja jenis golongan darah langka yang perlu kita ketahui, di bawah ini Liputan6.com, Rabu (22/4/2020), telah merangkum informasi mengenai jenis golongan darah langka yang ada di seluruh dunia.

Seperti yang sempat disinggung di awal tadi, Golden Blood atau Rhnull Blood merupakan jenis golongan darah langka. Jenis golongan darah langka ini, di seluruh dunia Golden blood atau Rhnull Blood hanya dimiliki beberapa orang saja.

Sebagai pemilik jenis golongan darah langka di dunia, orang yang memiliki jenis golongan darah langka ini harus rutin untuk mendonorkan darahnya untuk disimpan. Penyimpanan ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga apabila pada suatu waktu pemiliki jenis golongan darah langka ini harus melakukan transfusi darah. Tetapi, keistimewaan dari jenis golongan darah langka ini yaitu bisa darah jenis ini dapat ditransfusikan ke orang dengan golongan darah lainnya.

Jenis golongan darah langka ini pertama kali ditemukan pada tahun 1952 di Bombay, India. Jenis golongan darah langka ini sebenarnya bukan jenis golongan darah baru.

Jenis golongan darah langka ini merupakan isolasi dari bentuk anomali golongan darah O. Golongan darah Bombay merupakan jenis golongan darah dengan fenotipe hh, atau dengan kata lain mereka tidak mengekspresikan antigen H, di mana antigen H adalah antigen yang terbaca sebagai golongan darah O.

Pada dunia kedokteran, orang yang memiliki golongan darah Bombay dapat dikatakan sangat jarang, itulah mengapa golongan ini masuk ke dalam jenis golongan darah langka. Perbandingan pemilik golongan ini yaitu 1:10 ribu di ras Asia dan 1:1 juta di ras kaukasia. Di Indonesia sendiri, kasus orang yang memiliki golongan darah Bombay pertama kali ditemukan tahun 1978.

Biasanya, jenis golongan darah langka ini muncul karena adanya proses perkawinan sedarah. Orang yang memiliki jenis golongan darah langka bertipe bombay ini, hanya bisa menerima transfusi darah dari orang yang memiliki jenis golongan darah langka bertipe Bombay juga. Karena jika tidak, dapat menyebabkan aglutinasi atau penggumpalan dalam darah pemilik tipe Bombay tersebut.

Darah dengan fenotif McLeod dianggap sebuah hal yang sangat jarang terjadi, dan itulah mengapa McLeod masuk dalam kategori jenis golongan darah langka. Golongan darah langka ini merupakan anomali dari sistem penggolongan darah Kell yang mengelompokkan darah menggunakan antigen K, k, dan Kp. Jenis antigen ini bisa ditemukan dalam protein Kell.

Antigen ini juga menjadi faktor penting dalam proses transfusi. Darah dengan fenotif McLeod tidak dapat terdeteksi hanya dengan menggunakan alat pemeriksaan darah seperti pada umumnya. Karena dalam mendeteksi jenis golongan darah langka ini, harus menggunakan alat khusus yang hanya ada di laboratorium.

Jenis golongan darah langka ini ditemukan pada kromosom 17. Jenis golongan darah langka yang disebut Diego ini dibentuk oleh 21 antigen.

Jenis golongan darah langka ini umumnya ditemukan pada masyarakat asli Amerika. Beberapa golongan masyarakat yang memiliki jenis golongan darah langka ini antara lain suku Indian dan ras hispanik serta ras dari Asia Timur.

Jenis golongan darah langka ini pertama kali ditemukan pada tahun 1953 di Venezuela. Penemuannya pertama kali saat ditemukan seorang bayi yang meninggal karena perdarahan selama tiga hari pasca dilahirkan. Dan bayi tersebut juga tidak dapat menerima berbagai jenis transfuse darah.

Saat diteliti oleh para ilmuwan, ternyata bayi tersebut adalah bayi yang memiliki darah keturunan suku asli Amerika dan memiliki jenis antigen yang sangat berbeda dengan darah normal pada umumnya.

Jenis golongan darah langka ini bernama Duffy. Jenis golongan darah langka ini pertama kali ditemukan pada tahun 1920 di sekitar benua Afrika.

Golongan darah ini ditemukan karena para penduduk berkulit hitam ternyata memiliki kekebalan terhadap jenis penyakit malaria. Setelah lebih lanjut dilakukan penelitian terhadap jenis golongan darah langka tersebut, ternyata pada darah mereka mengandung antigen Duffy. Yang membuat unik adalah jenis darah ini hanya dapat ditemukan pada orang-orang yang memiliki kulit hitam dan sulit ditemukan pada ras lainnya, seperti ras kaukasia maupun ras Asia.