Liputan6.com, Jakarta Sistem pernapasan merupakan salah satu sistem kerja tubuh yang sangat penting. Sistem pernapasan terbagi ke dalam beberapa organ dengan menjalankan fungsinya masing-masing. Salah satu bagian dari sistem pernapasan yang memiliki peranan penting adalah bronkiolus.
Baca Juga
Advertisement
Bronkiolus mengarah lebih dekat ke jaringan di dalam paru-paru dan berujung pada alveoli  atau kantung udara yaitu tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida. Secara sederhana, bronkiolus adalah cabang dari bronkus.
Fungsi bronkiolus yang utama adalah sebagai konduksi serta pertukaran gas. Selain itu, bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung.
Tak hanya itu, masih ada lagi fungsi bronkiolus. Berikut ini ulasan mengenai fungsi bronkiolus dalam sistem pernapasan yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum’at (26/11/2021).
Mengenal Bronkiolus pada Sistem Pernapasan
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang adalah cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan (trachea) sebelum paru-paru. Bronkiolus berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli.
Selain itu, bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung. Tanpa adanya bronkiolus maka paru-paru baik hewan maupun manusia akan mengalami gangguan dan juga kerusakan.
Advertisement
Fungsi Bronkiolus pada Sistem Pernapasan
Berikut ini ada beberapa fungsi bronkiolus pada sistem pernapasan yang perlu Anda ketahui, diantaranya:
1. Menyalurkan Udara dari Bronkus ke Alveoli
Fungsi bronkiolus yang pertama adalah menyalurkan udara dari bronkus ke dalam alveoli. Seperti yang telah diketahui bahwa proses pernapasan perlu melalui beberapa organ terlebih dahulu sampai akhirnya diterima oleh paru-paru. Mulai dari mulut dan hidung, kemudian menuju kerongkongan, trakea, dan terakhir paru-paru. Bronkus merupakan percabangan dari trakea, dan di ujung bronkus terdapat percabangan lagi yang dikenal dengan bronkiolus. Nah, supaya udara masuk ke dalam tubuh bisa diteruskan ke dalam alveoli atau alveolus yang berada di dalam paru-paru, maka udara harus melewati saluran bronkiolus terlebih dahulu. Dapat dikatakan bahwa bronkiolus ini merupakan sebuah batas antara alveoli di dalam paru-paru manusia dengan bronkus yang menjadi percabangan dari trakea.
2. Mengontrol Jumlah Udara
Fungsi bronkiolus berikutnya adalah membantu mengontrol jumlah udara yang didistribusikan melalui paru-paru. Saat anda menarik napas, pemilik paru-paru tidak bisa mengontrol seberapa banyak udara yang akan ditarik masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kondisi udara yang bermacam-macam bisa memengaruhi jumlah pasokan udara atau oksigen yang dihirup masuk ke dalam tubuh. Untuk itu, mengoptimalkan udara yang masuk ke dalam paru-paru sangat dibutuhkan yaitu melalui bronkiolus ini. Dalam hal ini, fungsi bronkiolus yaitu untuk membantu mengatur jumlah udara dan juga oksigen yang akan masuk ke dalam paru-paru, sesuai dengan kebutuhan dari paru-paru itu sendiri. Jadi, walaupun anda sudah menghirup udara sebanyak mungkin, tidak semua udara tersebut masuk ke dalam paru-paru. Sebab udara dikontrol terlebih dahulu oleh organ bronkiolus ini.
Penyakit Pernapasan yang Perlu Diwaspadai
Penting pula mengetahui penyakit yang sering menyerang pernapasa, diantaranya:
1. Bronkitis
Penyakit pada sistem pernapasan yang terganggu pertama adalah bronkitis. Bronkitis merupakan penyakit pernapasan yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasna atas dan biasanya disebabkan oleh virus.
2. Pneumonia
Penyakit ini merupakan gangguan pernapan yang menyebabkan bagian terkecil dari paru-paru yaitu bronkiolus dan jaringan alveolar mengalami peradangan.
3. Asma
Biasanya penyakit ini disebabkan karena peradangan pada saluran pernapasan. Akibatknya, saluran napas membengkak dan menyempit sehingga menghalangi jalannya udara yang seharusnya mengalir ke paru-paru.
4. Tuberkulosis
Penyakit ini merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringa tubuh manusia. Bakteri ini dapat ditularkan melalui saluran udara. TBC biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyebar ke tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya.
Advertisement
Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan juga penting untuk dijaga, berikut ini ada beberapa cara menjaga kesehatan sistem pernapasan yaitu:
1. Hindari Merokok
Cara menjaga kesehatan sistem pernapasan yang pertama adalah dengan tidak merokok. Hal ini dikarenakan merokok merupakan faktor penyebab utama munculnya penyakit paru-paru seperti kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Selain tidak atau berhenti merokok, kamu juga dianjurkan untuk menghindari paparan asap rokok. Penting, karena perokok pasif yang menghirup asap rokok juga memiliki risiko penyakit yang sama dengan perokok aktif.
2. Menghindari Polusi Udara
Polusi udara bisa mengiritasi atau menghancurkan jaringan paru-paru. Selain itu, polusi udara pada tingkatan yang rendah dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan.
3. Rajin Mencuci Tangan
Penting untuk mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah makan atau sesudah buang air. Hal ini penting untuk dilakukan untuk menghindari risiko terinfeksinya virus dan bakteri.
4. Rajin Olahraga
Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga secara rutin bisa menjaga kesehatan paru-paru. Selain itu, manfaat olahraga lainnya adalah bisa menjaga kestabilan emosi dan membantu mengelola stres. Kamu bisa menerapkan olahraga secara rutin minimal 30 menit setiap harinya.
Â